wajahmu dalam cangkir kopiku
Menikmati kesendirian dengan secangkir kopi adalah hal melegakan setelah tetesan darah yang kau tinggal tak juga mengering
Ada kelegaan dan kenikmatan meski perih tak juga pergi
Wajahmu dalam cangkir kopiku selalu muncul sejak adukan pertama antara gula dan creamer yang tak jua menyatu
Jauh dalam hatiku selalu berharap wajahmu muncul dengan segala kenangan tentang usapan dan tatapan lembut
Mendekatlah wahai rasa sakit yang tiada terperi
Wajahmu dalam cangkir kopiku selalu muncul saat rindu mencabik hati dan pikiranku
Sumenep, 27 oktober 2018
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top