Entah sampai kapan perahu ini berlayar
Mengarungi samudera berharap rindu terbayar
Meski tak ingin lagi tapi rindu ini tak juga mau terlelap
Semakin menumpuk, di hati semakin menetap

Kembali arus menghempas kuat dan perahu ini mulai tak jelas arahnya
Ku kayuh dengan sebatang kayu berharap segera sampai pada akhirnya

Namun hanya fatamorgana yang selalu mengelabui hingga hati kembali sendu
Dan aku terpuruk menuju rindu yang sendu

Aku tak mau ini kekasih
Hanya jadi tempat singgah saat hatimu lelah lalu kau tinggal saat riang, kesenangan dan menyisakan perih
Kalaupun aku bertahan, aku tak lagi percaya

***

Sumenep, 19 April 2020