Takkan Berharap Lagi
Terima kasih perjalanan telah sejauh ini
Meski akhir sakit dan perih, yang aku ingat hanya hal yang manis
Tertawa, bersenda gurau
Meski akhir jadi tangis dan suara sengau
Aku tak menyesali bahwa indah jadi temaram lalu suram
Usap lembut jadi sirna, musnah dan aku merana
Aku lepaskan kau dengan lapang dada, berharap dia lebih sempurna, selalu ada dan tak pernah meninggalkan Dena
***
Sumenep, 25 Maret 2020 (04.00)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top