Renjana Saujana
Kembali aku merindukan pelukan hangat nan memabukkan
Namun yang kudapat hanya banyangan renjana yang tak tersampaikan
Lalu gesekan daun pada rembulan seolah mengejekku
Bahwa renjana ini hanya tersampaikan lewat saujana
Datanglah kau pemicu mimpi
Datanglah kau pemahat hati
Hingga mimpi ini indah tak terperi
Hingga hati ini damai sampai akhir
Namun sampai lelah aku menunggu purnama datang, tak jua kutemui ragamu hadir di sini
Aku hanya mencumbui bayangmu hingga tak kutemui kata sedih karena air mata telah kering dan aku menutup luka ini dengan senyum pedih
Aku merindukanmu ....
****
22 Desember '19 (16.44)
Proyek karya bersama, tema: kerinduan
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top