mengais rindu

Terkadang aku mengais rindu pada awan biru
karna di sana tergambar lukisan wajahmu,  meski samar dan tak jelas
Ada goresan senyummu di situ yang mampu membuatku tersenyum meski sakit tak terperi

Terkadang aku mengais rindu pada bayang rembulan
Karna di sana ada pantulan siluet wajahmu
Duduk termenung sendiri seolah menungguku untuk menyentuhmu

Peluklah aku wahai semesta,  aku merindunya sampai detik ini

Sumenep, 15 November 2018

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top