ku gapai hatimu
Menjauhlah wahai pencipta lara
Karna sejatinya lara adalah uangkapan pedih yang tiada terobati
Luka yang kau ciptakan karna tanganku tak mampu menggapai hatimu
Jauh di sana
Di tempat yang kau ciptakan
Diantara kota, jalan raya yang ramai, tugu bambu runcing, kamar operet dan embusan napasmu
Ku gapai hatimu lewat lorong sepanjang jalan ketintang dan kertajaya
Namun tak jua aku dapatkan apa yang kucari
Mengais diantara asap bus, mobil pribadi, motor dan angkot
Hanya hampa yang kudapat
Kugapai hatimu dengan menjaring kenangan
Menghitung usapan, sentuhan dan embusan napasmu
Hanya lelah yang kudapat
Pergilah dan jangan kembali
Sumenep 26 oktober 2018
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top