Kau


Tak inginkah Kau menyapaku? meski sekali, sekali saja
Akan hilang dahaga ini, meski hanya sejumput kata tak berarti

Tak inginkah Kau menyapaku? mesti hanya lewat senyum yang kadang aku sendiri tak bisa memastikan akankah senyum itu selalu ada untukku

Kutunggu kau di sudut pagi karena malam ternyata tak pernah bersahabat lagi

Kau
Adakah rindu ini masih bersemayam di celah hatimu?

Kau
Meski ada dan tiada tapi cinta ini selalu merekah lewat jala sutera

***

Sumenep, 18 Maret 2020

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top