Cerita Pagi Seorang Ibu


Ambillah Nak, selagi kau mau
Ambillah Nak, selagi semangat pagimu seganas matahari
Ambillah Nak, karna tak kan ada guna bagi Ibu

Ibumu sudah ringkih untuk mengejar langkahmu
Takkan ada perlawanan bahkan hanya sekadar gerak bibir tanda bisu

Menatapmu menjadi tonggak sejarah itu mauku
Tapi jangan bunuh ibumu dengan tautan jalan menikung, terjal dan berbatu

Ringkih ibumu adalah tanda bahwa semua sudah cukup dalam genggaman

Sumenep, 22 Mei 2020

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top