02. Mengubur Kapak (Benedict rute)
V - Stigma
******
[Name] terbangun dengan suasana baru hari ini.
Hari ini ia bangun tepat di jam 6 pagi. Dia terbangun di kamar yang masih cukup asing di pikirannya.
[Name] teringat jika seorang pria aneh bernama Benedict memutuskan menolongnya sampai harus menawarkan tempat tinggal dan kamar untuk menginap. Pria itu nampak mengalah untuk tidak menggunakan ranjangnya sendiri, hanya ada [name] yang berada di sini.
Dikarenakan sang berempu kamar tidak ada. [name] bergegas mencari Benedict dan menemukan pria itu tertidur di sofa ruang tengah, ia masih menggunakan pakaian yang sama terakhir [name] lihat. Berbaring terlentang dengan satu kaki berada di lantai, tidak terlihat begitu nyaman, tetapi Benedict nampak menikmati acara tidurnya.
[Name] kemudian berkeliling ke penjuruh ruangan untuk sekali lagi. Netranya selalu menatap kagum sekeliling tempat ini, walau terlihat ala kadarnya --tentu itu dalam hitungan kelasnya--. Berbanding jauh dengan tempat yang pernah ditinggali sebelum dirinya kabur dari rumah. Tidak ada kemewahan di tempat ini kecuali perabotan modern sederhana serta satu lemari tua yang terlihat jelek.
Kemudian di atas counter dapur, [name] menemukan dompet kulit pria beserta sebuah kertas yang bertuliskan beberapa nomor. Sepertinya itu dari rumah makan yang nampaknya menerima pesan antar yang entah apa benar telah buka sepagi ini. Tak luput dari penglihatannya, [name] juga menemukan ponsel hitam milik Benedict yang entah sejak kapan layarnya telah memiliki rentakan cukup parah.
Namun ponsel itu tidak menggunakan kunci pengamanan. [Name] juga melihat secarik kertas di bawah ponsel tersebut. Pesan itu berisi tulisan tangan yang tidak begitu bagus, tetapi dirinya masih bisa membacanya.
'Jika lapar, pesan saja delivery. Pakai saja uang di dompetku. Jangan dibawa kabur dan jangan coba-coba membongkar isi ponselku. atau kau tau akibatnya.'
Untuk hitungan menawari makanan, Benedict seperti seseorang yang tidak pernah diajarkan sopan santun. Terlepas apa [name] memang ingin memesan makanan sepagi hari ini atau tidak.
Di satu sisi tidak ada bahan makanan apapun yang dimasak meskipun peralatan dapur pria itu cukup lengkap. [Name] sendiri belum melakukan apapun kecuali bangun lalu memastikan keadaan Benedict sekitarnya
[Apa yang kamu lakukan selanjutnya?]
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top