chap. 5 : Persiapan Ujian Akhir Semester 1

BTW, maaf ambil chara anime lain. Tapi, anggep aja dia adalah Yuki, ya.

[Yuki's Pov]

Dengan kedatangan King dan Shooter, atau David dan Jassens, kehidupan di kelas E lebih meriah.

"Hee, ternyata di St. Grimnem, Yuki-chan punya jabatan Queen, ya !", kata Rio-chan ke aku.

Tiba-tiba, Jassens ikut mengobrol dengan aku dan Rio-chan, "Benar, Rio ! Queen adalah siswi paling populer di sekolah kami. Iya kan, King !?", tanya Jassens semangat.

David menghela nafas, "Terserah. Queen, nanti latihan mau bareng ?", ajak David.

Aku menatap bingung.

"Kenapa ? Biasanya aku latihan bareng Rio-chan...", David nampaknya tidak sadar bahwa aku menolak ajakannya (secara tidak lansung).

David menarikku ke luar kelas, "Kau tahu ? Shooter, dia jatuh cinta pada Rio, Queen.", kata David.

Aku membelalak seakan-akan melihat hantu di depan mata.

"Makanya aku mau memberikan kesempatan ke Shooter. Eh ? Queen ?", panggil David. Aku masih melongo dan mematung.

"HOEE !? VERY GOOD ! MEREKA SAMA-SAMA JAHIL DAN PERVERT. BOLEH KOK BOLEH !", teriak aku mendadak. David sampai terlonjak.

Tapi sebenarnya bohong.

Rio-chan ga cocok sama Jassens, karena...Jassens adalah tipe-tipe playboy kuso yang selalu kena tamparan perempuan dari St. Grimnem dulu. Mungkin sudah 100× lebih.

Miriplah sama Maehara, tapi kalau Jassens lebih parah berkali lipat. Sekali pacaran bisa sampai 5 orang sekaligus.

Dan aku ga sudi Rio-chan pacaran sama Jassens.

Tapi, aku ga bisa melawan.

Di St. Grimnem, "perintah atasan adalah mutlak".

Dan David sudah setuju, jadi...aku menurut saja.

******************************************************
[Author's Pov]

Akhirnya, Yuki memang latihan dengan David.

"Baiklah ! Yuki dan David, coba serang sensei !", kata Karasuma-sensei, guru olahraga kami. Yuki dan David menyiapkan kuda-kuda, dan...

Yuki lansung berlari maju menyerang, Karasuma-sensei menghindar. Namun, Yuki sudah memprekdisi arah Karasuma-sensei, alias pamannya.

Yuki berputar arah, membuat Karasuma-sensei terkejut. Ia kembali menghindar ke arah kanan, namun...

Srash !!

Pisau S.A.A.U.S.O David mengenai Karasuma-sensei.

"Nice, King !", kata Yuki sambil mengacungkan jempol pada David.

"OH !! Aku mengerti !!", teriak Kayano tiba-tiba.

"Mengerti apa, Kayano-chan ?", tanya Nagisa.

Kayano menunjuk Yuki, "Kita terlalu fokus melihat Yuki-chan sampai melupakan David ! Lalu, David memutar ke belakang dan menyerang Karasuma-sensei, kan !?", tanya Kayano.

"Nice juga untuk Kaede-san !", kata Yuki senang.

"Tambahan 1 poin untuk kalian berdua ! Pasangan Nakamura dan Jassens ! Maju !", kata Karasuma-sensei.

"Rio-chan, berjuanglah ! Shooter juga !", kata Yuki. Rio tersenyum lebar.

Jassens mulai maju, menyerang Karasuma-sensei dari atas. Tentunya Karasuma-sensei menghindar. Tapi...

"Karasuma-sensei masuk dalam jebakan Shooter.", kata David pada Yuki. Yuki mengangguk setuju.

Taktik Jassens, 'serangan palsu' hasil pikiran sendiri. Menyerang target dari atas, begitu target menghindar, ubah gerakan jatuh, menjadi tepat di atas target sebelum diketahui, lansung serang !!

Yuki dan David yakin, bahwa pertarungan ini tidak akan lama lagi selesai dengan kemenangan Jassens.

Tapi, ketelitian Karasuma-sensei juga jangan dianggap remeh. Ia berhasil menghindari Jassens di detik-detik terakhir, dan Rio yang melakukan serangan penghabisan !!

Srash !!

Saat Karasuma-sensei menghindar, Jassens lansung menendang lutut Karasuma-sensei. Saat Karasuma-sensei lengah, Rio mengenainya dengan pisau.

"Huaa, very good, Rio-chan !", kata Yuki semangat.

Rio menggayakan tangannya jadi tanda peace.
========================================
"Belajar di gedung utama ?", ulang Yuki.

Isogai mengangguk, memamerkan tiket untuk belajar di perpustakaan gedung utama.

"Iya. Biasanya kelas E dapat pioritas pemesanan terendah kan ? Bagi kita, ini sama saja dengan tiket platinum.", kata Isogai menjelaskan.

Mata Yuki berbinar-binar, ia belum pernah menginjak gedung utama Kunugigaoka.

"Aku ikut !!"

Akhirnya kami (baca : Nagisa, Kayan, Isogai, Rio, Kayano, Okuda, Yuki, dan Kanzaki) belajar di gedung utama. Yuki duduk di samping Kanzaki.

"Aku cari buku kalikatur bahasa Jepang dulu, ya !" Kata Yuki lalu berjalan ke tumbukan buku.

Saat menemukan buku yang ia cari dan beranjak kembali, Yuki mendengarnya.

"Kami mengincar peringkat 1 di semua pelajaran nanti ! Kalian tidak bisa sombong lagi sekarang !", Yuki mendengar kalimat Okuda.

Ternyata, goekitsu datang mengganggu.

Namun, seseorang yang ada di depan Okuda, yaitu Koyama Natsuhiko malah memukul-mukul kepala Okuda. Yuki jadi panas.

Saat untuk kedua kalinya ia akan memukul, Yuki memegang tangannya, "Berani pukul lagi, aku tidak akan diam saja.", kata Yuki dengan nada garang dan mata dingin.

Lalu, mata Yuki melihat Ren Sakakibara yang merayu Kanzaki. Matanya jadi panas lagi.

"Playboy ! Jangan ganggu Yukiko-san !", kata Yuki.

"Kamu...anak baru kelas E ? Hoshigawa Yuki ? Kau anemia waktu mengerjakan ujian penempatan, ya ?", kata Araki Teppei.

"Hm...ternyata di kelas E ada 2 gadis cantik. Apa kalian berdua ma-" "Aku ga akan mau. Aku maunya kau melepas tanganmu dari Yukiko.", Yuki kembali memberi death-glear untuk Ren.

Sakakibara mematung.

Yuki jadi sedikit, ralat. SANGAT KESAL.

Dan akhirnya, mereka membuat pertaruhan dengan kelas A. Bahwa yang menang, boleh meminta apa pun dari yang kalah, hanya 1 perintah saja.

"Aku ingin meminta hak menggunakan kantin !", ucap Hinano Kurahashi.

Koro-sensei terlihat senang juga, "Nyuhuhuhu, bagaimana kalau kita meminta ini saja ?", tanya Koro-sensei sambil memperlihatkan pamflet sekolah. Semua mata menatap gembira, menjadi semangat belajar !

Yuki juga mengajak Jassens dan David belajar. Siapa tahu bisa berguna untuk nantinya.

Yuki belajar keras, Yuki juga mencari soal-soal kuliah tingkat 1 sampai tingkat 4. Namun, Yuki menghela nafas.

"Ahh ! Pelajaran kuliah Jepang sama dengan pelajaran SMP 3 di St. Grimnem !", kata Yuki lelah.
Namun, Yuki sangat serius mempelajari Kalikatur Bahasa Jepang. Dia, kan, dari Inggris.

Yuki juga fokus belajar sejarah dunia. Ia tidak boleh lengah dengan pelajaran di Kunugigaoka.

Yuki belajar semua negara di dunia, yang menggunakan huruf mirip dengan Jepang. Seperti China, Afrika, dll ? Begitulah.

Semuanya juga belajar. Isogai belajar Sejarah. Okuda belajar kimia dan IPA. Kanzaki belajar Kalikatur Bahasa Jepang. Rio dan Nagisa belajar Bahasa Inggris. Kayano...belajar pudding.

Apa mereka berhasil mengalahkan Kelas A ?

Tirai ujian pun dibuka kembali.

To Be Continued

**************************************************

Haaii~~!!
Selamat bertemu di Chap. 5 : persiapan ujian akhir semester 1 ! Apakah Yuki dan semuanya mampu mengalahkan kelas A ? Ganbatte, ya, kelas E !!
Sampai jumpa di chapter 6 !!
Shitsurei Shimasu~!
Mata Ashita~!
Mohon vote dan commen~!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top