Temani Papa, Nak

Sudah dihajar kesepian

Habis juga Papa diinjak kebuntuan

Papa mentok, Nak

Papa bingung mau menulis apa lagi

Temani Papa di sini, Nak

Ibumu selalu di bawah sibuk dengan memasak dan lainnya

Papa kesepian

Seandainya kamu ada di sini

Kita akan bercanda sepuasnya

Papa mentok, Nak

Tapi Papa tidak ingin menyerah begitu saja

Meski harus jungkir balik

Papa tidak akan berhenti berpikir

Dan memang tidak bisa berhenti

Meski mentok, puisi tetaplah puisi

Dan akan Papa buat apa pun keadaannya

Jika ini tentangmu, Nak

Maka Papa akan hadirkan kamu di sisi

Sebagai suatu energi yang baik

Yang menemani kesepian Papa

Papa mentok, Nak

Temani Papa cari angin di luar

Dalam imajinasi Papa

Yang tidak sempurna

Achmad Aditya Avery

Jakarta, 17 September 2022