[03] Arlet Armin

Special Req by rai-rel-ri

Why?

Arlet Armin x Reader
Modern AU
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hope You Like
Sorry for Typo
Please Vote and Comment
Thank You
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


















Di sebuah taman yang sangat indah ada seorang gadis berlari menuju seorang pria yang sedang membaca buku.

" Arminnn.... " panggil gadis cantik bernama (Full Name).

" jangan berlari (name)chan nanti bisa jatuh loh. " khawatir seorang pria imut yang bernama Armin.

" hehe habisnya aku senang sih, kau tau Levi-nii mengajakku jalan tadi dan dia sangat perhatian padaku hehe senangnya. " ucap mu sangat bahagia.

" benarkah? Aku juga senang kalau (name)chan senang " ucap Armin sambil tersenyum walaupun itu hanya senyum palsu.

" um apa mau ku ceritakan? " tanyamu dengan excited, tanpa memikirkan perasaan orang yang ada di hadapanmu sekarang ini.

" hum ceritakan saja " jawab Armin ikut senyum walaupun hatinya sangat sakit.

Armin pun menutup bukunya dan memfokuskan pandangannya kepadamu.

" baiklah tadi aku dan levi ituu ... " kamu pun bercerita panjang ke pada Armin.

' ku harap dia bersungguh sungguh kepadamu dan tidak akan menyakitimu. Aku akan melepaskanmu jika itu membuatmu bahagia (name)chan ' batin Armin.

-- Beberapa Hari Kemudian --

" Armiiinnnnn " teriakmu memanggil armin lagi.

" iyaa ada apa? " tanya Armin padamu padahal dia tau kamu pasti menceritakan harimu dengan levi lagi.

" leviii-nii dia sangat tampan tadi dan kau tau dia selalu meluangkan waktunya untukku senangnya " ucapmu lagi

" benarkah, dia sangat baik yaa " ucap Armin lagi kepadamu ikut senang walaupun hatinya tidak.

" benar terus tuh dia ... " kamu pun cerita lagi kepada Armin tentang Levi dan Armin hanya mendengarkannya saja.

-- Beberapa Hari Kemudian --

" Arrmiinnnnn " teriakmu memanggil Armin lagi dan lagi.

" iyaa kenapa? Apa levi lagi? " tanya Armin sudah tau.

" hehe ketebak yaa " tawa mu dengan garing, karena merasa kalau kamu terlalu banyak cerita tentang mu dan levi kepada Armin

" tidak apa apa cerita saja " jawab Armin dengan senyuman yang tak lepas dari wajahnya.

" hehe tadi ituu ... " kamu pun bercerita lagi dan lagi kepada Armin dan itu berlangsung beberapa bulan.

-- Beberapa Bulan Kemudian --

" (name)chan " panggil Armin.

" ada apa? " tanyamu bingung biasanya kamu yang mendatangi Armin tapi kenapa jadi dia yang mendatangimu.

" apa terjadi sesuatu? " tanya Armin khawatir.

" hmm tidak tidak terjadi apa apa kok " jawabmu santai.

" ba-baguslah, tapi kenapa akhir akhir ini kamu seperti berubah, ada apa? " tanya Armin kepadamu lagi.

" hmm tidak apa apa kok, berubah gimana maksudmu? " tanyamu lagi dengan senyuman yang sulit diartikan.

" kamu jarang menceritakan tentang hubunganmu dengan levi lagi, apa terjadi sesuatu? " ucap Armin pelan dengan nada yang sangat khawatir.

" tidak tidak apa apa " jawabmu dan itu membuat Armin bungkam karena sepertinya kamu sudah tau sesuatu.

-- Dua Minggu Kemudian --

" (name)chan " panggil Armin kepadamu yang sedang duduk di taman yang sering kau datangi bersama Armin.

" iyaa? " jawabmu tanpa menengok ke arah Armin.

" ka-kamu sudah tau? " tanya Armin gugup dan khawatir.

" tau tentang? " jawabmu masih santai tetap melihat ke arah depan.

" i-itu ten- tentang i-ini em i-itu .. " Armin bingung mau menjelaskan bagaimana kepadamu.

" kau tau kenapa selama sebulan ini aku sering di taman dari pada di rumah? " tanyamu kepada Armin dan Armin langsung mengetahuinya.

Tentu saja Armin langsung mengetahuinya orang dia sangat pintar kok.

" (name)chan ka-kamu sidah mengetahuinya " ucap Armin itu bukan pertanyaan.

" aku sudah mengetahuinya dari sebulan yang lalu, astaga bodohnya aku kenapa bisa aku menyukai orang itu sih " ucapmu dengan nada yang bergetar.

" (name)chan " ucap Armin sedih dan dia langsung memelukmu dengan erat dan menepuk pelan pundakmu.

" ini bukan salahnya, ini salahku yang langsung menyukainya padahal aku hanya batu loncatan untukknya. " ucapmu nada bicaramu masih bergetar tapi kamu menahannya.

" (name)chan menangislah aku selalu ada untukmu jadi kau tak perlu menahannya " ucap Armin.

" hiks bagaimana bisa setelah dia membuatku menyukainya hiks dia hiks dia ternyata menyukai ymir-nee kenapa harus kakakku kenapa harus saudara kandungku kenapa harus orang yang sangat ku sayangi kenapa hiks " tangismu pun pecah.

Kamu pun menangis meraung raung di pelukannya Armin. Armin yang mendengarmu menangis rasanya ingin ikut menangis.

Tangisanmu terlalu sedih sehingga Armin sangat tidak tega denganmu. Dia juga bingung harus melakukan apa.

" (name)chan, tangis lah lebih kecang keluarkan semua amarah dan kesalmu lalu berdirilah dan tersenyumlah, dia tak pantas untuk kau cintai " ucap Armin dan itu membuatmu tambah menangis.

" (name)chan kamu tau satu hal kamu harus berterima kasih bahwa dia telah jujur menunjukkan sisi brengseknya sebelum dia menikahimu. " ucap Armin lagi.

" dia tau dia tidak bisa memiliki kakakmu dan dia mendekatimu agar bisa dekat dengan kakakmu. Jangan kabur hadapilah dia beri tau Ymir-nee kalau dia itu brengsek " ucap Armin lagi sambil melepas pelukannya lalu menghapus sisa air matamu.

" Ymir-nee tidak tau apa apa, jangan salahkan dia jangan membuat hubungan persaudaraan kalian terputus hanya karena si brengsek itu. Dan satu lagi dengan kamu selalu menghindarinya malah membuat dia semakin senang karena berdua dengan nee-san... " ucapan Armin terpotong kau dan Armin baru berpikir satu hal.

Kalian pun langsung berlari menuju rumahmu setelah sama sama sadar akan satu hal, kamu dan kakakmu hanya tinggal di rumah berdua.

' tidak semoga saja pikiranku salah ' batin Armin

' Ymir-nee bertahanlah semoga saja pikiranku dan Armin salah kumohon '  batinmu.

Kalian pun sampai ke rumah dan saat kau mau membuka pintu ternyata pintunya terkunci.

Kamu pergi keluar tiba tiba jadi tidak membawa kunci cadangannya.

" minggir biar aku dobrak pintunya " ucap Armin dan dalam satu kali dobrakan pintu itu rusak.

' hebat padahal Armin tubuhnya kecil dan imut, apakah ini yang dinamakan the power of kepepet? ' batinmu lagi

Oke abaikan yang diatas.

Kamu dan Armin pun lari menuju kamar kakakmu dan disana ada dua orang dengan keadaan setengah hmm boleh gak ya ngetiknya.

Setengah matang?

Oke lanjut

Kamu dan Armin pun kaget se kaget kagetnya karena telah menganggu orang yang sedang malakukan adengan hot.

" maaf menganggu " teriak mu dan Armin lalu pergi dari rumah itu.

" Giyuuu bagaimana ini mereka melihatnyaa aku maluu " ucap sang wanita

" ngapain malu kan kita suami istri dan ketutupan selimut kok " jawab Giyu santuy hidup itu harus santuy guys.

" bagaimana ini, aduhh " ucapmu malu karena melihat adegan tadi.

" nanti saja kita minta maaf tunggu mereka menyelesaikannya " ucap Armin yang sebenarnya ikut malu.

" iyaa, eh tunggu bagaimana dengan Ymir-nee " ucapmu.

" oh iya ayo kita kerimahmu, udah salah rumah dobrak pintunya ngelihatin mereka lagi buat anak lagi kita harus benar benar minta maaf " ucap Armin.

Okee kalian salah rumah karena takut dan gugup, bego banget sih bisanya salah rumah.

Brak

Dan untuk kedua kalinya Armin mendobrak pintu dan menuju kamar kakakmu.

Dan disitu ada orang yang melakukan adegan yang sama seperti rumah sebelah.

Tenang gak salah rumah lagi kok.

Ya kan?

" Ymir-nee " teriakmu menuju arah kakamu.

Disitu levi sedang memper kosakata kakamu, kakamu nangis sejadi jadinya. Kamu pun memeluk kakakmu dan menengankannya lalu Armin memukul Levi sampai babak belur.

Armin menelpon polisi dan akhirnya levi di tangkap. Tetapi kakakmu karena terlalu syok dan berakhir depresi sehingga harus dirawat di rsj.

Untuk rumah sebelah mereka memaafkan kalian karena mereka juga kasian pada kalian dan kalian tidak sepenuhnya salah.

-- Taman --

" Armin terima kasih " ucapmu sambil tersenyum.

" sama sama? Tapi untuk apa? " tanya Armin.

" untuk semuanya, karena mambantuku, menenangkanku, menemaniku dan selalu ada untukku, aku sangat menyukai Armin dan terima kasih banyak. " ucapmu sambil tersenyum lebar.

" a-aku juga, eh tidak aku mencintaimu (Full Name) " ucao Armin tiba tiba dan membuatmu kaget.

" aku tau ini tiba tiba tapi sebenarnya dari dulu aku sudah menyukaimu, aku tau kamu masih menyukainya tapi tak bisa kah kamu melihatku? Aku akan berusaha untuk membuatmu selalu bahagia dan nyaman denganku jadi ku mohon beri aku kesempatan " jelas Armin kepadamu.

" aku tidak mau jadi jahat Armin, yang menerimamu disaat aku sedang terjatuh seperti ini. Tapi aku akan memberikanmu kesempatan tolong buatlah aku perasaan yang sama denganmu " ucapmu dengan senyuman yang tak lepas dari wajah cantikmu.

" pasti aku akan melakukannya " ucap Armin dan kalian pun tertawa bahagia bersama.





























Tamat


















BTS

" maaf " ucapmu dan Armin

" hmm tidak apa apa lagi pula kakakmu gak apa apa kan? Aku mengerti kalian melakuakn itu untuk apa jadi tidak apa apa " istrinya Giyu.

" omonganmu terbelit " Giyu.

" tidak apa apa nee-chan kuat kok hehe " ucapmu sambil terkekeh.

" sekali lagi maaf, aku akan membantu memperbaiki pintunya " Armin.

" tidak usah kalian pulanglah dan istirahat pasti banyak yang terjadi kan " istrinya Giyu

" terima kasih " Armin dan kamu pun pergi.

" jadi siapa yang memperbaiki pintunya? " Giyu

" ya kamu lah, masa aku, dan aku mau maskeran dulu " istrinya Giyu.

" haahhhh " Giyu




















































Kayaknya judul sama cerita agak aneh yaa
Maaf yaa kalau gak sesuai dengan ekspetasinyaa
Terima kasih sudah membaca jangan lupa votenya yaa dan komentarnya.
Terima kasih dan sampai ketemu lagi next chap













TMI berry baru selesai nonton Kimetsu No Yaiba (jangan bully berry karena baru nonton anime itu yaa) Berry suka Giyuu I Love you Giyuu, Tanjirou juga bolehlah. Pokoknya berry nyesel baru nonton hiks sepeeti yang kalian tau berry hiatus nonton anime selama 2 tahun jadi gak tau deh. Recommendasi ff giyu x reader dong kalau bisa yg udah tamat wk.





Kamis 21 Januari 2021

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top