Toko - Sawamura x reader

Senpai!Sawamura x kouhai!reader

Reader pov

Pada awal liburan musim dingin , aku pergi ke toko segala ada . Aku sudah biasa pulang sekolah pergi ke sana untuk membeli makanan karena orang tuaku suka berpegian . Kali ini aku pergi ke sana sendirian . Agak canggung sih tapi kan aku udah kenal sama penjaganya .

Saat ini aku sudah berada di pintu masuk dan aku masuk ke dalam toko tersebut . Tumben gelap padahal kan ga mati lampu .

"Permisi , ojii-san ?"

"Ngg....Nona , ayahku sedang sakit . Jadi aku yang menggantikannya"

Aku menuju arah suara itu dan melihat seorang pria berambut hitam dan perwatakannya sangat sopan . Siapa ya ? Kok aku tidak pernah melihatnya ?

"Oh ya , kenapa disini gelap ya ....ngg ?"

"Sawamura Daichi . Kau itu (l/n) (f/n) bukan ? Jika iya .......ayahku suka membicarakanmu"

"O-ohh  ? Begitu ya ? Hahaha" ucapku dengan sedikit canggung .

"Katamu tadi di sini gelap ya ? Itu mungkin karena sekarang sudah mulai ada badai salju"

A-APAAAAA ?!?!?!?! KOK GA SADAR ????

Sontak aku langsung menegok ke jendela dan benar saja itu TERJADI . Padahal ketika aku kesini tidak ada hal apapun lhoo

"B-badai ? B-bagaimana ini ?"

"J-jika kau tidak keberatan kau bisa saja menunggu disini dulu"

I-ITUKAN UCAPANKU !!! Aku sangat tidak sopan...... bahkan ada laki laki yang lebih sopan dan hormat terhadapku.....

"I-iya t-tidak apa apa kok . Lagian biasanya hanya sebentar saja kan
..... jika badai salju ?"

"Iya . hanya sebentar saja kok . Oh ya kau mau membeli apa ? Mau ramen ?"

"Iya . Aku mau membeli ramen hangat"ucapku dengan sedikit senyuman kebahagiaan karena sudah membayangkannya .

"Hahaha , ok ini ramennya" ucapnya sambil memberikannya ke meja terdekat dan ia menarikkan kursinya agar aku bisa duduk dengan tenang . Tapi malah perlakuan itu membuat hatiku berdetak 2x lebih cepat dari biasanya .

"T-terima kasih Sawamura-san"

"Iya sama sama"ucapnya sambil tersenyum kecil kepadaku . Dan karena senyumannya sangat lucu maka pipiku jadi agak memerah .

Setelah aku duduk , ia juga duduk di depanku yang tempat duduknya hanya untuk dua orang saja .

"(L/n)-san , jika aku boleh tau ..... kau umur berapa ?"

Sepertinya sawamura-san mau mengenalku lebih dekat lagi.... daripada ia kesusahan aku beritahu saja semua informasiku .

"Umm , aku umur 17 sekolah di Karasuno kelas 2-4 . Salam kenal" ucapku dengan senyuman yang sampai ke mata , senyuman imutlah istilahnya .

Aku tersenyum lalu melihat ada sedikit semburat merah di kedua pipi Sawamura-san . Lho ?

"Hahaha , aku tanya satu kau jawab semuanya"tawanya membuatku sangat maluuu . Dan aku menundukkan kepalaku menatap rokku yang sedikit ku remas .

"Hmp ," lalu aku lanjutkan memakan ramen tanpa ada pembicaraan diantara kami . Tapi bisa aku katakan ini sangat sangat canggung sekali .

"Ngg s-sawamura-san"

"Ya ? Ada apa ?"

"Kau sekolah dimana ?"

"Aku sekolah di Karasuno , umurku 18 tahun dan kelasku 3-3"

Blush . Sawamura melakukan apa yang kulakukan seperti tadi !

"T-tapikan aku tadi hanya bertanya satu saja"

"Aku hanya mengikuti kau saja kok . Hehehe , oh iya badainya sudah berhenti tuh . Mau pergi ?"

"Iya deh . Makasi ya Sawamura-san"

"Sama sama (l/n)-san"

-------time skipp-------

huftt , capenya . Kenapa harus sekolah sih ?!

Aku sekarang berada di stasiun bis untuk bisa pergi ke sekolah . Tiba tiba ada yang menepuk bahuku . Aku menoleh ke belakang dan ADA SAWAMURA-SAN ?!?!?!?! K-KENAPA DIA BISA ADA DISINI ?!?!

Canggung sekali.......

"Hai (l/n)"

"H-hai juga sawamura-san . Kau juga suka pakai bis ya ? Kok aku tidak pernah melihatmu disini sebelumnya ?"

"Soalnya biasanya aku selalu berjalan lewat jalan pintas"

Kringgg (anggap saja ini suara bisnya datang)

"Oh ! Bisnya datang , ayo" tanpa sengaja sawamura menarik tanganku dengan lembut dan menarikku ke dalam bis yang tidak terlalu penuh itu .

Seketika wajahku memerah karena aku tidak pernah bersentuhan secara langsung seperti ini kepada pria manapun . Selalu tidak sengaja adanya .

Saat di dalam bis kami duduk bersebelahan dan sawamura belum juga melepaskan pegangan tangannya .

Apa aku bilang saja ya ? Apa aku lepaskan saja ya ? Aduhhhh apa yang harus aku lakukan ?!

Akupun larut ke dalam pikiranku dan dalam hitungan detik tak terasa sudah ada di stasiun bis di sekolahku itu .

Kami berjalan ke sekolah dalam diam . Aku mau sih bertanya tapi..... terlalu malu . Sawamura-san juga masih memegang tanganku saat ini .

"S-sawamura-san"

Dia langsung membalik menghadapku . Dan menatap langsung mataku yang berwarna cerah ini di terpa cahaya membuat mukaku semakin cantik dari yang biasanya . Tapi itu tidak membuat sawamura-san bersemu sedikitpun .

"Umm , bisa.... bisa kau lepaskan tanganku ?" Tanyaku dengan sedikit gemetaran takut dia marah atau tersinggung dengan perkataanku .

"Ah , maaf ya (l/n)-san ." Ia melepas tautan tangan kami dan kami jalan berdampingan lagi . "(L/n)-san , apa kau mau menjadi manager tim voli pria ? J-jika kau tidak mau juga tidak apa apa"

"wahh sepertinya tawaran yang bagus sawamura-san"

"Nah ....Kalo begitu nanti sore kau ke gym bisa kan ?"

"Tentu saja aku bisa"

kami berjalan sambil bercengkrama melewati kelas kelas di lantai satu . Dan sampailah di lorong lantai 2 .

"Sawa----

"WOAHHH !!!! SAWAMURA-SAN BERSAMA (L/N)-SAN"

Woah , betapa kagetnya diriku . Aku tau ini pasti nishinoya karena setiap hari kelasnya selalu berisik karena dominasi dari suaranya juga .

"Nishinoya ! Jika kau masih berteriak seperti itu , akan ku lipat ganda kan !" Apa aku tidak salah lihat ya ? Sawamura-san bersemu ?!

"Yo Nishinoya ! Sawamura-san , tidak baik melipat gandakan latihan hanya karena seperti ini saja"

Kami sedikit beragumen dan Nishinoya pun menjadi nyamuk diantara kami .

Ting tong teng tong..... ting tong teng tong......

"Yahh sudah bel . Kalau begitu aku kekelas dulu ya sawamura-san"

"Ya . Sampai jumpa"

Ketika di suruh masuk kelas..... ada rasa sedih meninggalkan sawamura-san . Enak sekali mengobrol dengannya tapi sekaligus mendebarkan sih .

-------time skip-------

Kringgggg

"Baiklah . Pelajaran hari ini saya bubarkan . Dan di pertemuan selanjutnya jangan lupa baca baca dan kerjakan prnya ya" ucap guru  itu dengan penuh wibawanya sambil menaikkan kacamatanya yang turun .

Segera murid di kelasku menghela nafas semua . Ya bagaimana ga mau ? Itukan guru senior , killer , tertegas ,  mencakup sebagai kesiswaan lagi . Duh.... pokoknya udah deh cape banget .

Akupun segera merapikan segala peralatan menulisku lengkap dengan bukunya dan menggambil tasku . Kata Sawamura-san ada Kiyoko-senpai nanti kesini . Jadi aku menunggu saja .

Benar saja beberapa detik kemudian ada suara bisik bisik . Lalu aku melihat seorang perempuan yang sangat cantik menuju ke arahku sambil tersenyum dia berkata ,"kau (l/n)-san ya ?"

"Iya . S-salam kenal Kiyoko-senpai"

"Salam kenal juga (l/n)-san . Ayo , ku tunjukkan tempat ganti bajunya"

"Ayo" mataku sudah berbinar binar karena mau menjadi manager . Aku juga mau melihat Sawamura bermain bersama timnya seperti apa dan segala--- APA ?!?! B-BUKAN BERARTI AKU MENYUKAINYA KAN ?!?!?!? A-a-a-apa yang terjadi padaku ?

Setiap berdekatan dengan Sawamura hatiku berdetak 2x lebih cepat dan mukaku sedikit memanas kerenanya . Aku terus berpikir sambil berjalan . Berpikir tentang pr , voli dan.... sawamura ?

Ahhhh lupakan !?!?!?! Pipiku memanas lagi -_-"

Kami akhirnya sampai pada temoat ganti baju . Aku ganti baju dengan yang diberikan oleh Kiyoko-senpai .

------time skip-----

Setelah aku di perkenalkan dan resmi menjadi manager . Hari hariku lebih ceria dari sebelumnya . Sangat bahagia .

Dan..... sudah kupastikan aku menyukai sawamura-san . Saat ini aku sedang melihat mereka bermain dengan semangat .

"(L/n)-san"

"Ya ?"

"Kau menyukai sawamura ya ?"

Seketika mukaku sudah seperti tomat segar sehabis di petik .

"ngg.... i-iya" kata terakhir ku ucapkan sepelan mungkin tapi Kiyoko-senpai masih bisa mendengarku dengan baik .

Prittttt

Aku memberikan minum minum pada yang lain  . Dan serta kouhai yang menarik itu dan sawamura . Saat aku memberikannya ia tak senga memegang tanganku . Tapi langsung aku tarik tanganku agar tidak terlalu mencolok .

Kiyoko-senpai lalu membisikkan sesuatu pada sawamura . Dan sawamura melihat ke arahku sambil tersenyum .

Seketika mukaku memerah karena di tatap intens sama Sawamura-san . Aku mengalihkan pandanganku agar bisa menghilangkan rasa maluku .

Tak kusadari , sawamura-san sudah ada di sebelahku dan berkata , "(L/n)-san mau ku antar pulang ?"

Aku langsung melihat ke kedua bola matanya dan aku sangat bahagia karena Sawamura-san mau mengantarku pulang . Apalagi sekarang sudah malam .

"I-i-iya sawamura-kun . ..... EHH M-MAKSUDKU SAN . AKU MAU GANTI PAKAIAN DULU YA"

Aduhhhhh . Apa yang telah kulakukan ?!!?!?! Hanya karena dia mau menantarkan bukan berarti dia mau menjadi pacarku kan ? Hufttt

-------time skip-----

Dalam perjalanan kami bersenda gurau menikmati malam yang sangat cantik bersama sang dewi malam senantiasa menungguku menjadi saksi bisunya .

"(L/n)-san ?"

"Y-y-ya?" Tunggu , kenapa di kedua pipinya ada rona merah . Tapi aku bisa melihat sedikit saja . Habisnya saking gelapnya kan -_-"

Dia berlutut di hadapanku dan memegang tanganku . Apakah ini..... saatnya ??? KYAAA SENENG BANGET .

"M-mau kah kau menjadi pacarku ? Aku tau ini terlalu cepat tapi dalam beberapa waktu ini aku telah mencintaimu"

Aku langsung blushing seketika dan terbata bata menggambil bahu sawamura-san sampai dia berdiri tegak . "Aku.... mau kok sawamura-san"

"Bukan sawamura . Kan nanti kau juga akan menjadi sawamura . Jadi panggil aku dengan daichi saja"

"D-d-daichi ?"

"Ya benar sekali . Ayo pulang sudah malam" daichi mendekat dan dia mencium dahiku serta sehabis itu menggandeng tanganku

Omake

Sampailah kami di rumahku . Kami juga mengucapkan salam perpisahan . Tapi aku berbalik karena tangan daichi memegang tanganku . Aku dipeluknya ..... aku blushing dan dengan perlahan memeluknya kembali .

...Owari...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top