Pulang - Asahi x reader

Asahi x reader (sugawara no imouto)

"P - permisi"

"Ah , (y/n) . Ada apa ?"

"Asahi-san , jika kau melihat onii-san . Tolong berikan ini ya , dia tadi lupa"

"Ohh iya , ok"

"Asahi-san , jika bisa ..... ikat ya rambutmu . Jangan di biarkan menguntai seperti itu , nanti banyak yang takut padamu"

"A - apa kau juga takut padaku ?"

"Yaa , ngg sedikit sih . Jaa Asahi-san"

"Jaa"

:
:
:

Aku sedang berjalan jalan sore di sekitar kelas kelas . Lebih tepatnya sekarang aku melihat pemandangan langit sore yang sungguh indah , bagi sebagian orang .

Aku sebenarnya sedang temenung akan suatu hal yang aku tanyakan kemarin ke nii-san .

*Flashback*

"Nee , nee . Nii-san"

"Iya ? Ada apa (y/n) ?"

Blush

"A - pa .... apa kau pernah menyukai seseorang ?"

Blush

"K - k - kenapa kau menanyakan i - itu ?!"

"Ya .... aku hanya bertanya saja kok"

"Hmmm , belum sih"

"Nii-san , apa yang kita rasakan jika kita menyukai seseorang ?"

"Hati kita akan terasa berdebar debar , lalu kita ingin terus menatapnya kemudian , kita ingin selalu bersamanya . Ya kurang lebih begitulah jika kita sedang menyukai seseorang . Kau.... sedang menyukai seseorang ya ?"

"T - t - t - tidak kok . A - ahahaha , mana mungkin mana mungkin itu terjadi . Nii-san terlalu berkhayal"

"Bukannya kau suka Asahi ya ? Kelas ku dan kelas Asahi kan bersebelahan , jadi aku bisa memberi tahunya"

"J - jangan . Jangan kasih tau , aku masih ingin hidup tenang"

"Hehehe , ok ok . Nii-san juga hanya bercanda saja kok . Jangan di bawa bawa ke sekolah ya . Nanti nilai pelajaranmu menurun lho"

"Hah ? Kalo kita suka sama seseorang juga akan menurunkan nilai pelajaran ?!"

"Tidak juga sih . Tapi benar kan kau suka dengan Asahi ?"

"Tidak . Tidak mungkin"

*Flashback*

P

luk

"WHAAAAAA!!!!!"

"I - ini aku , Asahi , Asahi Azumane . Jangan teriak teriak begitu dong"

"Ehh ? Asahi ? Wahhh , rambutmu sudah kau ikat lah . Nah gini kan bagus , jadi tidak terlihat menyeramkan lagi"

"Hehehe . Ohh ya , kau sedang apa di sini ?"

"Kau sendiri ?"

'Lebih baik aku mengalah saja pada (y/n)' batinnya Asahi

"Tadi ada barang yang lupa lalu aku melihatmu di sini"

"Kok latihannya cepat sekali ?"

"Katanya biar tidak terlalu cape"

"Ohh iya ya , semoga menang ya . Ku doa kan kok . Tenang saja , nanti aku akan datang"

"Hehehe . (Y/n) , kau belum menjawab pertanyaanku tadi tapinya"

"Enggg , enggg t - tadi aku sedang berja---

Kruyukkk

"Hahaha , ada yang lapar di sini"

Blush

"Huft . Jangan meledek ku"

"Maaf maaf . Ayo kita makan , di dekat sini kan ada toko"

"A - ayo"

Kami pun sampai di toko tersebut . Asahi memesankan aku 2 ramen , satu untuknya dan satu untukku . Dia bilang sih mentraktirku makan , soalnya kita ini teman . Aku yang selalu di ajari oleh nii-sanku untuk selalu terlalu baik sama orang akhirnya menyangkal Asahi . Tapi ya dia bilang tidak apa apa , jadi aku makan saja deh .

"Ayo di makan dong . Aku ga enak kalo begini , Asahi"

"Iya iya"

Karena lama jadinya aku langsung menyuapinya saja . Aku menyuruhnya membuka mulutnya dan kemudian ku masukkan lah ramennya ke dalam mulutnya .

"Iya makasi ya"

"Tentu saja"

Tapi kok ada yang ganjil ya ? Hmmm , oh iyaaaa !!!! Ya ampun , kan pake sumpit yang sama , jadiii , jadiiii , jadiiii inderect kiss. . . .

Blush . Blush . Blush

"Ng ? Kau kenapa ? Sakit ya ? Apa ramennya terlalu panas ?"

"A - aku , a - aku tidak apa apa kok ?"

"Kau yakin ? Kau itukan adik temanku , nanti kali di tanyain aku harus jawab apa ?"

"Bilang saja tidak apa apa"

"Kau yakin ?

"Iya . Nah sekarang kan sudah tidak apa apa kan ? Tidak merah lagi kan ?"

Lalu Asahi mendekatkan wajahnya dan menatap wajahku intens . Seketika pun wajahku kembali ngememerah .

"Masih merah kok"

Kemudian Asahi menatapku semakin dekat dan semakin dekat lalu....

Sret

"Nahh , sisa makanannya hilang"

:
:
:

"Ok ,  ayo pulang ke rumah"

"Zzzzz"

'Yahh ternyata sudah tidur . Ku gendong saja lah'

Akhirnya pun Asahi menggendongmu seperti membawa tas ransel . Sedangkan tasmu , dia bawa di tangan yang lain dari tangan satunya lagi .

Sebenarnya Asahi sedang menahan geli karena kau selalu menghembuskan nafasmu di sekitar lehernya . Dan kitapun tahu bahwa jika leher semua orang itu termasuk salah satu kelemahan orang .

"Hmmmm.... ngh..."

"(Y/n) , apa kau baik baik saja ?"

"Ngh....hahaha....."

'Dia mengigau ternyata..... tapi dia lucu ya jika sedang tidur . Seperti malaikat ya , andai adiknya Sugawara boleh kujadikan pacar'

Tak terasa perjalanan yang sungguh jauh dapat di tempuh dalam hitungan menit saja .

"Sugawara!!!"

"Ya ? Tunggu sebentar"

Krekkkk

"Asahi ? Ada apa kau kemari ?"

"Ahh..  aku mengantarkan adikmu"

Deg . Kaget ? Ya kagetlah adik yang paling imut dan kawaii ini ngilang dan sekarang bersama temanmu yang tampangnya agak horror .

"Oh iya . Tolong ke kamarnya ya"

Sugawara pun menuntun mereka berdua untuk ke kamarku . Lalu Sugawara undur diri karena mau membuatkan teh serta membawakan cemilan yang pas pada malam hari .

:
:
:

Matakupun mulai terbuka seiring dengan jam bekerku yang sangat berisik itu tak berhentinya membunyikan suaranya .

Nah , setelah itupun aku segera siap siap ke sekolah . Tak lupa makan sarapan dan menunggu Suga-niisan .

Suga-niisan tidak keluar keluar dari kamarnya jadi aku mau masuk ke kamarnya dengan ketukan dulu sebelum masuk . Kan harus sopan santun terhadap siapa saja , walaupun itu saudaramu sendiri .

Tok tok tok

Krekkkk

'Pintunya ngebuka sendiri ? Kok aneh ya ? Kamarnya juga sangat gelap jadi aku sulit melihat yang ada di dalamnya'

1 langkah

2 langkah

3 langkah

4 langkah

5 langkah

'Tenang , ini ga ada yang ser----

"DOR"

"KYAAAAAA?!?!?!?!?"

"A - a - apa itu menakutimu ? M - maaf ya . Maaf , maaf , maaf"

"Uhhh , seram sekali tadi"

"Maaf ya hehehe"

"Iya - iya , baiklah"

Akupun berdiri dengan uluran tangan Asahi . Karena perbedaan tinggi yang agak jauh , maka akupun harus mendongak agar bisa melihat matanya .

"Ayo ayo , cepat man-- kyaaaa !!!!"

Grep

Untung saja tidak jatuh . Jadi sepertinya tadi aku merasakan keset bergesekkan dengan lantai dan karena lantainya licin maka keset pijakanku pun memiring .

"Apa kau tidak apa apa ?"

Blush

"A - aku baik baik saja kok . Terima kasih ya , Asahi memang baik"

"Ahaha iya sama sama"

"Ciyeeee , yang saling suka"

"Nii-san / Sugawara"

"(Y/n) , Asahi aku harus segera berangkat agar tidak terlambat latihan pagi . Aku duluan ya"

"T - tunggu"

Bruk . Awalnya aku ingin berlari tapi takut jatuh lagi .

"(Y/n),"

Blush

"Y - ya ?"

"S - sebenarnya , sudah lama aku menyukaimu . D - dan rasa suka itupun berubah menjadi cinta . A - apa kau mau menjadi pacarku ?"

"A - asahi , aku mau kok"

Omake :

Asahipun langsung memelukku dengan bahagianya .

"A - azumane , kau harus mandi agar tidak telat"

"Ohh iya , terima kasih (y/n)"

-di balik pintu-

'Ternyata rencana ini berhasil . Akhirnya Asahi , kau bisa menyukai seseorang secara terang terangan'

...Owari...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top