Nishinoya x short!polite!reader

Nishinoya pov

Hahhhhh..... sedihnya hidup ini . Kenapa aku selalu tidak tinggi sih ? Apa yang terjadi padaku sebenarnya ? Hampir setiap perempuan atau laki laki yang aku temui pasti ada yang akan bertanya padaku seperti ini,

'dik, sendirian ? Mana ibumu ?'

Huh ! Apa-apaan itu ?! Menyebalkan sekali sih !!!

Hari ini adalah minggu kedua dalam tahun ajaran baru . Semoga saja ada kouhaiku yang akan menghormatiku dan memanggilku dengan --senpai

Semoga saja ya aku bisa menemukan seseorang yang baik seperti itu padaku .

Sebelum bel berbunyi dipagi ini , aku akan membeli susu agar bisa tumbuh tinggi . Aku muak mereka berkata seperti itu .

Aku berjalan menuju mesin minuman yang berada di dekat gym yang sering dijadikan latihan voli . Disana aku melihat seorang wanita yang jika aku bilang dari belakang , perwatakannya itu pendek .

Bukan pendek biasa tapi...... dia mungkin tingginya sekitar 140an . Apa benar ?

Aku berjalan terus menuju mesin kaleng minuman itu dan menunggu perempuan itu dengan sabar .

"permisi , kau mau memilih apa nona ? Kok sebegitunya lama ?" Tanyaku yang sudah tidak bisa ku bendung lagi tapi kok aku malah manggilnya 'nona' ya ? Taulah ? Tapi yang aku lihat dia mukanya sedikit bersemu merah .

Imutnyaa~~~

"Ngg... s-sebenarnya aku bingung mau memilih antara susu strowberry atau susu coklat" ucapnya dengan sedikit menunduk .
"Hmm , ku sarankan kau minum susu coklat saja . Rasanya 2kali lipat lebih enak dari susu strowberry" ucapku padanya .

Lalu matanya berbinar binar bahagia menatap ke arahku . "A-arigato , senpai"

S-S-S-SENPAIIII ?!!?!?!

T-Ternyata..... masih ada orang yang sopan untuk menjadikanku sebagai senpainya . Huhuhu~~~~ aku terharu

Aku tersenyum padanya dan mengacak acak sedikit rambutnya . "Wahhh kau anak yang sopan ya ternyata"

"T-t-tentu" pipinya memerah lagi ketika aku mendekatkan wajahku ke arahnya .

"S-senpai , a-aku duluan ya" ucapnya dengan mukanya yang masih berwarna pink itu .

"Y-ya , hati hati di jalan ya"

Aku sangat bahagia bisa akhirnya aku menemukan orang yang bisa menghargaiku .

Kemudian aku kembali ke kelas karena sebentar lagi memang mau bel .

---- time skip -----

Entah mengapa selama di pelajaran tadi aku jadi lebih fokus dari yang biasanya . Apa karena nona yang tadi ya ? Hahhhh , dia memang sangat imut dengan rambutnya yang (l/h) .

Tapi untunglah sekarang tak terasa sudah pulang lagi . Akupun pergi ke gym untuk latihan seperti biasanya .

Reader pov

Uwahh aku, aku ketemu senpai yang super baik padaku . Kalian tau sendiri kan kalo senpai yang menyebalkan itu kaya apa ?

Nah , ini udah ramah , sopan , baik lagi . Aku sungguh beruntung bisa menemukan senpai yang seperti itu lho . Lebih tepatnya aku menyukai orang yang seperti itu . Jadi aku suka dia dong ?

Blush seketika mukaku di saat saat aku memikirkannya .

Ya..... ga tau ....

Pulang sekolah ini aku mengikuti klub memasak . Ya , aku pandai memasak .

Sejak saat itu aku jadi mulai menyukai senpai laki laki itu . Aku terus mencari tahu tentang dirinya . Semakin aku mencari tahunya semakin aku menyukainya .

Sudah 5 bulan setelah aku menemuinya di mesin minuman kaleng . Dan hari ini seperti biasa aku membeli minuman kaleng . Tapi dengan rasa strowberry bukan coklat lagi .

Lalu aku langsung pergi ke kelasku karena sebentar lagi mau bel pagi .

Nishinoya pov

Pagi ini aku mau membeli minuman kaleng lagi . Yah.... dimana ketika aku bertemu dengan gadis sopan itu disini . Lalu ketika aku mau memasukkan uang , aku melihat uang kembalian yang tertinggal . Aku menggambilnya dan melihat ke belakang ada seorang perempuan yang sedang meminum minuman kaleng .

"Permisi"

Perempuan itu menghadap ke arahku dan ternyata itu adalah.....

KOUHAIKU YANG PALING SOPAN !?

Mukaku agak bersemu ketika aku melihat dirinya yang lucu itu . Pipi yang mulus , tangan yang mungil dan bibir yang tipis......

"Y-y-ya a-ada apa ya , s-senpai ?" Ucapnya yang sedikit terbata bata dan mukanya yang memerah

"A-ah , ini uang kembalianmu yang ketinggalan" ucapku sambil memberikan uangnya . Ia menggambilnya dengan perlahan dan tanpa di sengaja tangan kami bersentuhan dengan tangannya yang lebih kecil dariku .

Pipinya semakin memerah dan ia agak tertunduk . "A-a-arigato, n-nishinoya-senpai"

Hahhhhh ???? A-A-APA YANG AKU KATAKAN BARUSAN ?!?!?!?! BODOHNYA AKUUUU . DIAKAN BELUM MEMPERKENALKAN DIRINYA PADAKU . AKU LARI SAJALAH ucapmu di dalam hatinya dan kau hanya berlari ke arah kelasmu .

Pipiku pun memerah dengan sangat cepat . D-dia kok bisa tau namaku ? J-jangan jangan ....

Setelah kejadian itu aku mulai memikirkan dirinya yang lucu , dirinya yang mungil serta dirinya yang sangat sopan kepada senpainya sendiri . Mungkin tak lama lagi aku akan menembaknya..... ya semoga saja

Setiap sore setelah kami berlatih ada yang mengirimkan kue bolu . Kata Kiyoko-san dia itu anak kelas 1 . Semoga saja itu kouhai kesukaanku . Oh iya siapa ya namanya ? Aku tanya saja deh nanti padanya .

----- time skip -----

Hari ini sayangnya hari libur jadi aku belum bisa bertanya padanya . Karena aku bosan , aku mendatangi suatu taman yang sangat tenteram di dekat perumahanku .

Aku duduk di bangku itu sampai ada kucing hitam yang mengelus elus kakiku . Aku mengangkat kucing itu lalu mengelusnya berkali kali . Setelah kucing itu merasa ingin pergi , ia pergi ke taman tempat bermain anak anak .

Aku melihat beberapa anak sedang bermain kesana kemari . Dan bola voli yang terbang.....

VOLIII ?!?!?!

Aku cepat cepat kesana melihat apa yang terjadi ternyata......

Normal pov

Di taman itu ada banyak anak anak sedang bermain dan ada salah satu anak yang umurnya beda jauh dari yang lainnya .

"Ayo main (y/n)-nee"

"Iya iya . Ajari kami passing bawah"

"Ajari aku juga passing atas ya"

"B-baiklah , tapi satu persatu ya"

(Y/n) mengajari anak anak bermain voli dengan lihainya seperti seorang profesional . Padahal ia mengikuti klub memasak .

Lalu Nishinoya datang ke taman bermain anak anak memperhatikan gadis yang ia kagumi selama ini . Gadis itupun mempunyai perasaan yang sama terhadap nishinoya . Namun nishinoya belum siap memyatakan perasaannya ke gadis yang ia sukai itu .

"Permisi"ucap nishinoya . (Y/n) tidak melihat orangnya karena masih mengajarkan salah satu anak didik kesayangannya . 'Perasaan aku kenal suara ini.....' ucap (y/n) dalan hatinya .

"Ya ? Ada apa ?"

"Ngg....  boleh aku tau namamu , 'nona' ?"

Deg

Seketika kau melihat orang tersebut yang ternyatanya adalah Nishinoya . Mukamu memerah dengan cepatnya tapi kau menutupinya dengan agak menunduk kw bawah . Apalagi ..... dia menanyakan namamu .

"N-namaku (l-l/n) (f/n)"

"Oke , (l/n)-chan ayo kita mengajari anak anak ini apa yang mereka inginkan"

"I-i-iya , ayo"

Setelah Nishinoya dan kau mengajari anak anak itu berlatih , merekapun pulang karena sudah jam 6 malam yang berarti sudah harus pulang . Kau dan nishinoya juga pulang tapi dengan keheningan yang mengisi diantara kalian .

"Ngg... (l/n)-chan ?"

"A-ada apa n-nishinoya-senpai ?" Ucapmu dengan agak ketakutan menatap nishinoya yang tertinggal di belakangmu .

"Boleh aku minta sesuatu p-padamu ?" Ucapnya dengan bercucurannya keringat dingin dari pelipisnya .

"Y-ya"

"A-aku..... memintamu untuk m-menjadi p-p-p-pacarku" ia merutuki dirinya sendiri yang begitu susah menyatakan cintanya selama ini .

"B-baiklah , n-nishi---

"Yuu" kau menundukkan kepalamu mendengar suaranya yang indah .

Mukamu langsung memerah mengingat kalian sudah resmi menjadi pacar .

Omake :

"Ayo pulang" ajak nishinoya sambil memegangi tanganmu yang lebih kecil darinya . Kau tersentak dan menatap nishinoya dengan muka yang sangat merah . Untung saja ada bulan saat ini jadi nishinoya dapat melihat mukamu yang seperti tomat matang .

'Lucu sekali mukanya itu~~~' ucap nishinoya dalam hatinya

'Uhhh.... mukaku kenapa kau selalu saja memerah ?! Jantungku juga selalu berdetak lebih cepat dari biasanya.... aduhh jangan sampai aku terlihat kikuk donggg' ucapmu dalam hati .

...Owari...