Membantu - kuroo x reader
Kuroo x maid!reader
Reader pov
Sejak beberapa bulan yang lalu aku menjadi pelayan dirumah ini . Lebih tepatnya rumah di kediaman Kuroo . Nyonya dan tuan kuroo sedang pergi liburan ke Thailand . Sedangkan ..... yah kuroo sedang kuliah . Sebenarnya aku kenal dekat dengan temannya kuroo , kenma .
Tapi kami sudah tidak dekat lagi demi bekerja aku tidak kuliah .
"(Y/n) ayo berbaris ! Kuroo-sama sudah pulang"
"Ayo" aku sangat penasaran dengan bagaimana mukanya , rambutnya gayanya . Mungkin dia unik (?) Tapi kenma tidak pernah memperlihatkan mukanya seperti apa bentuknya , tapi ia hanya bilang kalo kuroo-sama itu orang yang jahil .
Hmm.... aku penasaran mukanya seperti apa hihihi
Pintu utama dibuka dengan pelayan laki laki dan menampakkan seseorang yang tingginya sekitar 180 ke atas .
Lalu pria itu masuk dan menampakkan mukanya yang tampan dengan rambutnya yang unik serta tubuhnya yang atlentik .
Matanya bertatapan langsung dengan mataku membuat pipiku memerah dan aku mengalihkan pandanganku ke arah lain .
Hahaha , imutnya
Lalu kami serempak berkata , "selamat datang kembali kuroo-sama" sambil menunduk menghormatinya .
Kemudian sebelahku , Mika-chan . salah satu temanku saat di sini berkata , "(y/n) , ayo tunjukan kamar kuroo-sama"
Wah , aku membuatnya memerah
Sekejap mukaku memerah tapi aku tetap menyembunyikannya dengan agak menunduk . "A-ayo kuroo-sama"
Entah benar atau tidak , sekikas aku melihat kuroo-sama menyeringai ke arahku .
Ah , aku malu sekaliii . S-semoga kuroo-sama tidak melihat mukaku yang merah ini ....
Aku mengantarnya dengan langkah yang pelan dan akhirnya aku berhenti di satu pintu .
"K-kuroo-sama , ini k-kamarmu"
"Wah , terima kasih ya . Kau sepertinya takut ya denganku ? Jangan takut . Aku ini baik"
"H-ha'i . K-kuroo-sama , aku tinggal dulu" kemudian aku berlari kecil menuju asrama pembantu dan tak sengaja menabrak mika-chan .
"M-maaf mika-chan"
"Iya tidak apa apa . Tapi.... mukamu kenapa memerah seperti itu ?"
"H-hah ? T-tidak apa apa kok , aku pergi dulu ya"
"(Y/n)"
"A-apa ?"
"Jam 2 nanti kau di panggil oleh kepala pelayan "
"h-ha'i . Aku akan kesana nanti"
Aku langsung pergi ke kamarku sambil senyum senyum sendiri sambil memikirkan kuroo-----
Ehhhh ? A-apa yang aku lakukan ? B-bukannya pelayan tidak boleh menyukai tuannya ?
kuroo pov
Pertama kali aku melihatnya ia sangat lucu dan manis . Mukanya pun selalu memerah jika ada aku . Jika mikirkannya aku hanya ingin menyeringai dan tertawa saja .
Aku sekarang akan mengunjungi kenma yang rumahnya dekat dengan rumahku . Ya masih satu komplek lah .
Aku sekarang sedang melihatnya bermain game . Apa dia tidak bosan ya ? Selama hidupnya selalu bermain game ?
"Kenma , apa kau tidak bosan bermain game ?"
"Tidak"
"Hah.... kalo begitu bagaimana jika kita bermain voli rabu nanti . Akan aku ajak teman teman kita yang dulu , jika perlu aku akan ajak hinata"
"Ya... boleh saja . Kuroo , dirumahmu ada pelayan ?"
"Banyak"
"Ada yang rambutnya panjang ? , sebahu maksudku"
"Ada"
"Yang warna rambutnya hitam sepertimu ?"
"Hah ? .... ada kok"
Kenma sedang membicarakan siapa sebenarnya ?
"Ohh.... dia temanku"
"Temanmu ? Sejak kapan kau mempunyai teman selainku ?"
"Sejak dulu kuroo . Jangan sakiti dia , dia orang yang sensitif , juga rapuh . Karena ekonominya yang kurang dia jadi tidak bisa melanjutkan sekolahnya"
"Hmm.... kasian . Baiklah aku pulang dulu ya"
"Ya selamat jalan"
Lalu aku pulang dan bertanya pada kepala pelayan . Apa ada pelayan yang di ciri cirikannya ? Ternyata ada !
"Ada ?!"
"Ya . Namanya (l/n)(f/n)"
Nama yang indah . Eh ? Bukannya dia yang tadi mengantarku ke ruanganku ? Wah imutnya
"Ya . Makasi , aku akan keluar"
Hmm , menarik sekali
Ketika di perjalanan aku menyadari hpku ketinggalan .
Oh iya ! Lupa hehehe
Reader pov
Hahh..... sekarang aku sedang beranjak ke kamar kepala pelayan yang letaknya tidak terlalu jauh dari kamarku .
Tok tok tok
Aku memasuki ruangan yang ada dia seorang lalu aku maju di depan mejanya . "(Y/n) , kau sekarang di tugaskan untuk menjadi pelayan pribadi kuroo-sama"
Blush . Seketika mukaku menjadi merah . "A-apa ? P-pelayan p-pribadi k-kuroo-sama ?"
"Iya . Kau ini kenapa ? Yasudahlah sana pergi hush hush sana . Kau mengganggu waktuku"
Aku dengan perlahan pergi ke kamarku yang berjarak dekat itu tapi di perjalanan .
"Hai (y/n)"
"K-kuroo-sama ?!" Ups ! Mukaku kembali memerah seperti awalnya .
Hahhhhhh mukanya memerah lagi . Hahaha lucu sekali rasanya aku ingin mencubitnya
"Emm.....(Y/n) , kau berteman dengan kenma ya ?"
"I-iya"
"Wah kau hebat sekali bisa berteman dengan kenma"
"H-h-hahaha iya"
"Kau sedang apa disini ?"
"A-aku ? Aku .....mau ke kamarku" aku berjalan kembali tapi sebuah tangan menggenggam tanganku yang kecil .
Tangannya hangat sekali
T-tangannya b-besar sekali
"Emm.... (y/n) , tunggu aku setelah ini ya"
"Eh ? O-o-ok"
Aku menunggu kuroo-sama di depan ruang kepala pelayan . Lalu ia datang dengan senyumannya dan melihatku . "Ayo . Sudah beres"
"H-ha'i"
Aku mengikuti kuroo-sama ke ruangannya . Ketika di depan ruangannya aku takut untuk masuk ke dalam . "Ayo dong masuk yuk" ucapnya langsung menarik tanganku masuk ke dalam ruangannya .
"K-kuroo-sama ? U-untuk apa aku dibawa kesini ?"
"Kau kan pelayan pribadiku , nah kau harus menyiapkan bajuku , bangunkan aku , menyuapiku , memakaikan dasiku , membersihkan kamar dan kamar mandiku , menemaniku ketika belajar , dan menemaniku ketika pergi keluar"
Blush . Mukaku memerah karena ada beberapa kata kata yang mengatakan aku ini pacarnya......
"H-h-ha'i"
Aku juga sudah pernah melihatnya top less . Aku melihat roti sobeknya . Dan ia tidak memakai apa apa selain handuk putih yang menghiasi pinggangnya ke bawah . Aku memerah seketika tapi kuroo-sama hanya tertawa melihat tingkahku .
Aku juga pernah sedang mengikatkan dasinya tapi setelah aku memakaikannya , kalungku yang pernah dia berikan dulu . Kami terapit karena leher kami saling tertarik satu sama lainnya .
Ketika ia sakit , aku yang terus terusan di sampingnya . Waktu itu aku menyuapinya sampai habis . Lalu ketika aku mau beranjak karena sudah selesai , kuroo-sama malah memegangi tanganku sambil tidur . Aku berusaha melepaskannya tapi setiap aku berusaha ia juga ingin bangun . Sampai aku ikut tidur juga di kasurnya yang empuk .
Aku selalu menyiapkan pakaiannya sesuai kebiasaan dan seleranya . Kupikir aku akan salah tetapi ......
"(Y/n) , kau suka warna merah ya ?"
"Eh ? T-tidak kok" bohong ! Aku sangat suka
"Ayolah mengaku saja~~~"
"T-tidak kok" kuroo mulai memojokkanku di tembok . "Jika kau berani berbohong maka , setiap hari aku akan selalu memandikanmu" blush . Seketika mukaku menjadi warna kesukaanku sendiri . Uhh , ia juga menampakkan seringainya yang jahil itu .
"I-i-iya kuroo-sama"
"Nanti akan kubelikan dia lingerine warna nerah" gumam kuroo-sama yang tidak bisa aku dengar karena hanya bibirnya saja yang berucap .
Setiap pagi aku selalu datang ke kamarnya untuk membukakakn tirai dan membangunkannya untuk bekerja . Aku menggoyang goyangkan tubuhnya tapi tidak berhasil lalu aku tarik selimutnya juga tidak berhasil . Cara terakhir , aku menyipratkan sedikit air agar dia bagun dan itu berhasil . Matanya mulai terbuka dengan senyuman khas seorang kuroo-sama .
"K-kuroo-sama , aku mau pergi dulu" tak disangka tanganku di tarik sampai aku jatuh ke pangkuannya . Kemudian ia memainkan pipiku yang chubby . Mukaku sangat merah ketika itu terjadi . Kami sangat dekat sampai nafas kami terasa satu sama lain .
Aku kemudian selalu menemaninya dimanapun ia berada dan ia beberapa bulan kemudian mengajakku menemui ayah ibunya dengan pakaian yang sangat formal sekali .
"otou-san , okaa-san"
"Ya tetsurou ?"
"Aku akan memperkenalkan mempelai wanitaku"
"H-hai kuroo-sama"
"Wah... ternyata (y/n) ya ? Dari awal aku ingin menjodohkanmu dengan putraku" ucap nyonya kuroo-sama yang membuatku memerah .
"Iya . Kau ini istri impian semua pria . Kami merestui kalian kok . Tenang saja , kalian menikahnya kapan ?" Aduhhh.... tuan besar kuroo-sama juga membuatku semakin menjadi kepiting rebus .
"Bagaimana jika bulan depan ?" Usul kuroo
"Wah ide yang bagus . Lalu kalian harus cepat cepat memilih tempat bulan madunya ya" ucap nyonya kuroo-sama
B-b-bulan madu ?
Aku menengok ke kuroo sedangkan ia hanya tersenyum jahil ke arahku . "nah tetsurou , buatlah cucu yang banyak untukku ya"
"Tentu saja otou-san . Kalau begitu kami undur diri dulu"
"Baiklah , dahh"
---- time skip ----
Kuroo pov
Hari ini adalah hari paling bahagia dalam hidupku . Ya , hari pernikahan kami . Akhirnya datang juga hari ini setelah 1 bulan setelahnya kami lewati .
Saat ini kami juga sudah menikah . Kami sedang ada di hotel , resort yang akan menjadi saksi kami berbulan madu .
"(Y/n)"
"Hm ?"
"Sekarangkan sudah pagi . Mana ciuman pagiku ~~?"
Tiba tiba mukanya memerah dan melihatku dengan tatapan tidak percaya . Karena sekarang kami baru bangun dan masih tidur di tempat tidur , aku bisa melihat dengan jelas mukanya yang lucu nan imut .
(Y/n) langsung berbalik membelakangiku .
...owari...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top