Masak - Kagami x reader
Kagami x reader
Author pov
Di sore hari pun masih ada suara dentingan talenan dengan piso . Padahal hampir semua klub sudah pulang . Tapi kau berbeda , ya karena bulan depan akan ada ujian memasak jadi dengan usaha dan rajinnya kau memasak tapi selalu saja gagal . Disana kau merasa frustasi terus terusan dan tak sengaja tergores piso yang super tajam itu .
Tok tok tok tok tok (suara piso ceritanya)
"Awuh... s-sakit... uhh yang ke 20 kalinya...." ucapmu sambil melihat jari jarimu yang sudah banyak terbalut tensoplas .
Kau menghela nafas dengan kesalnya karena selalu saja gagal dan tidak pernah jadi hal yang enak satu hal pun .
Srekk
Jantungmu secara tiba tiba berdetak dua kali lebih cepat dari yang sebelumnya setelah melihat orang yang datang dengan tas di tangannya .
Pipimu memanas melihat sosoknya di tengah sore ini .
"K-kag---
"Ya ampun ! (L/n) , kenapa dengan jari jarimu ?!" Tiba tiba saja datang kagami yang tak diundang langsung menyerbu mu dan memegang jari jarimu dengan tangan besarnya itu .
Mukamu menampakkan semburat merah di kedua pipimu . "Umm.... s-sebenarnya aku...."
Kagami menolehkan kepalanya dan melihat piso yang berlumuran darah segar dan beberapa sayuran yang di potong .
"Hahhhhh.... sudah kuduga masak lagi" ucapnya sambil memasukkan jarimu ke dalam mulut kagami yang hangat . Mukamu memerah karena tindakannya yang sangat romantis padahal kalian hanya teman satu kelas saja .
"K-kagami-san . Bisa tolong lepaskan j-jariku ?" Kemudian secara perlahan kagami melepaskannya dan menatapmu dengan serius .
"(L/n) , jika kau mau berguru bilang saja . Dengan sukarela aku akan mengajarimu" hatimu merasa tidak enak mendengarnya
"T-tapi itu t-terlalu merepotkanmu" ucapmu dengan malu malu . Lalu kagami tersenyum meyakinkan yang membuat kedua pipimu semakin memerah tanpa diminta .
"Tidak apa apa kok . Sekali-sekali doang ya . Ya ?"
"Hmm... b-bagaimana ya ?"
"Besok di rumahku setelah pulang sekolah aku akan menunggumu ok ?" Ucapnya dengan senyuman malaikatnya .
Blush
Pipimu dalam sekejap memerah melihat senyumannya . Kemudian kagami membereskan alat masaknya .
"K-kagami-san , a-apa yang kau lakukan ?"
"Membantumu melakukannya"
"T-tapi aku masih bi---- ahhh.... awww" kau tadi mencoba menolongnya tapi ternyata jari-jarimu masih belum kuat untuk melakukan suatu hal .
Kagami mendekatimu dan mendekap bahumu untuk membawamu duduk .
Aku terdiam seketika...... , apa ya ? Rasanya ....lidahku kelu susah
Blush
"K-k-kagami-san a-ak----
"Shhh"
"T-tapi aku merasa t-tidak enak dengan k-kagami-san . Ayolah .... hanya s-sekali saja kok" pipimu masih memerah karena kagami membawamu tadi .
Kagami pov
Ya ampun..... lucu sekali mukanya itu . Serasa aku ingin menerkamnya sekarang juga.... karena aku juga laki laki . Ya pantas saja aku punya nafsu kan ?
Aku melarangnya melakukan suatu hal yang berhubungan dengan tangannya . Tangannya sangattt halus dari tanganku yang suka memantulkan bola basket .
"Sudah selesai . (L/n) ayo pul---
Aku melihat dia tidur di sofa yang tadi dia duduki . Aku agak tertegun melihat wajah polosnya ketika ia tidur . Sangat tenang dan polos sekali.....
Aku mendekatinya dan menggoyang goyangkan bahunya sedikit berharap dia akan bangun tapi tidak bangun .
Aku menghela nafas dan mencobanya lagi
"(L/n).... (l/n).... (l/n) ayo bangun"
"........."
"(L/n)..... hhhh tidurmu pulas sekali sih..."
Deg deg
Ughhh. entah kenapa jantungku selalu berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya apa karena (l/n) ?
Aku tertarik untuk menyingkirkan rambutnya yang menghalangi matanya yang indah .
Lalu aku mencium keningnya tapi.... dia sepertinya sakit panas !
Aku segera menggambil tas kami dan menggendongnya ala bridal style .
---- time skip ----
Aku menggendongnya sampai depan rumahnya dan menekan bel rumah . Aku sih kuat kuat saja menggendongnya karena dia ringan seperti kapas .
Krekkk
Oh ibunya (l/n) membukanya . Dan mukanya seperti berbinar binar gitu sih ? "Ano.. kau temannya (f/n) ya ? Ada apa dengan (f/n) ?"
"Dia demam jadi aku harus menggendongnya"
"Maaf merepotkan ya....
"Kagami"
"Kagami-san"
Aku meletakkan (l/n) di kasurnya dan menyelimutinya . Lalu aku kembali ke ruang tamu agar bisa pulang ke rumah .
"Ano... kagami-san . Kau pacarnya (f/n) ?"
Blush
"B-bukan tante . A-aku hanya temannya saja"
Ibunya (f/n) tersenyum penuh arti . 'Perasaanku jadi tidak enak nih'
"Padahal tante seneng banget lho kalo punya mantu kaya kamu"
"......" mukaku masih memerah dan aku mengalihkan pandanganku ke arah lain .
"T-tante aku pulang dulu ya"
"Ya... selamat jalan ya"
'Buset dah , udah kaya mau pergi ke mana aja . Ibunya (f/n) serem ya ternyata'
----- time skip -----
Reader pov
uhhh.... aku memalukan.... bisa bisanya tidur dan di gendong k-k-k-kagami-san....
Blush
Oh ya ? Hari ini aku belajar masak bareng ya ? Huhhh aku ingin sekali kagami-san tau perasaan asliku .
"(L/n) , ada apa ?"
"Hh... tidak ada apa ap---- waaa kuroko ?!"
"Doumo"
"Kuroko.... sebenarnya aku.....
Aku menceritakan keluh kesahku kepada Kuroko . Beginilah begitulah...
Tidak aku sadari bahwa ada sepasang mata yang memperhatikanku dengan sangat intensnya . Dia ternyata ikut mendengarkan cerita keluh kesahku tentang kagami . Dan dia mulai tersenyum bahagia .
"Kuroko.... jadi menurutmu bagaimana ?"
"......"
"Kuroko ? Hah ? Sudah hilang ?" Lalu aku melanjutkan sesi galauku memikirkan kagami .
Tiba tiba kagami datang menghampiriku dan duduk di kursi depanku yang dia putar untuk menghadap ke arahku .
Blush . Tak ku sangka.... apa dia mendengarku ya ?
Blush
"(L/n)..." dia memanggil namaku dengan nada seksinya .
Sontak pipiku memerah mendengarnya dan aku merinding seketika mendengar suara seksinya itu .
"Y-ya ?"
"A-aku telah mencintaimu .... maukah kau menjadi pacarku ? (L/n)"
Mukaku sangat merah dibuatnya dan aku menatap ke arah lain mengalihkan pandanganku dari kagami-san .
"B-bagaimana (l/n) ?"
"I-i-i-iya aku m-menerimamu" kagami tersenyum dan memelukku dengan cepat .
"Terima kasih (f-f/n)"
"S-sama sama k-kagami"
---- time skip ----
(Di rumah kagami)
"K-kagami... aku sudah memasaknya . Semoga k-kau suka ya ?"
"Taiga , (f/n) . Ingat kan kita pacaran"
Blush
"I-iya"
Aku memperhatikannya makan dengan lahapnya . Lucu sekali ya kagami ketika makan
Tanpa sadar aku tersenyum melihatnya makan makanan yang aku buat untuk pertama kalinya . Ini tes , belum pengajaran .
Semoga suka . Semoga enak . Semoga ia menyukainya
"Hmmm . Enak kok (f/n) , dengan begini kau punya bakat alami memasak untuk anak anak kita nanti"
Blush
"K-kagami ! S-sudahlah"
"Hehehe . Menggodamu itu sangat seru" ucapnya dengan cengiran khasnya .
"T-tapi jangan..."
Bruk
Kagami memelukku dari belakang . Tangannya melingkar di perut rampingku .
"Uhhh.... kagami aku malu . Jangan memelukku seperti ini"
Kagami meletakkan kepalanya di bahuku membuatku semakin merinding karena hembusan nafasnya .
"Ayolah (f/n) .... sekali saja ya . Aku sangat ingin memelukmu dengan lama"
Blush
"Bakagami !!!"
...Omake...
Kagami pov
Kali ini aku sedang mengajari (y/n) membuat omerice . Menurutku sih gampang tapi ketika sedang mengajarinya itu ya cukup sulit . Sesekali aku mencuri pandang ke arahnya dan ketika (y/n) berbalik menatapku malah mukanya memerah dan menatap ke arah lain .
"(y/n)"
"y-ya ?" ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya . Dengan diam diam aku memeluknya dari belakang dan melingkarkan tanganku ke perutnya yang mulus . "K-Kagami ! A-a-apa yang kau lakukan ?!"
"Hanya memelukmu saja kok" ucapku sambil menggeserkan rambut yang menghalangi tengkuknya dengan satu tangan . Lalu ku ciumi tengkuknya secara lembut dan secara perlahan . "k-kagamihhh"
"ya ?"
"Ughh s-stop . S-stop ittthhh- ahh"
"hmm ? What (y/n) ?"
"O-omericenya b-belum jadi"
Urghh , dia terlalu lucu ! Aku tidak tahan lagi . Ku gendong dan ku bawa ke dalam kamar .
"k-kagami... jangan"
'Yahhh yasudahlah'
Ku cium dahinya dan berkata,"tidak apa apa kok . Tidur aja ya"
Lalu aku memeluknya dan tidur berhadapan dengannya .
...Owari...
Yeyy bertemu lagi dengan saya- Sang Author . Kali ini gaya penulisannya masih yang dulu dan belum di perbarui . Jadi... ya beda sekali ya . Nanti mungkin ada beberapa yang masih ada gaya penulisan lamaku . Tapi di usahakan yang gaya penulisan baruku itu lebih memukau ya ! Maafkan saya jika.... ini kurang bagus atau kurang mendidik .
-- sekian
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top