Baru beberapa hari ini aku pindah ke Miyagi dan akan di sekolahkan di sekolah yang bernama Karasuno .

Kata orang tuaku sih , di sana sekolahnya bagus . Tapi awalnya mau di sekolahkan di Shiratorizawa tapi , ternyata sekolah di sana itu sangat berlebihan sekali . Gedungnya saja sudah seperti hotel , lalu ada gedung voli , gedung basket , dan pun ada tempat buat berkuda segala .

Sebenarnya aku ini keluarga dari kalangan atas , tapi ibuku selalu mengajariku untuk tetap hidup sederhana . Jadilah aku di Karasuno , yah , semoga aku bisa betah di sini dan juga semoga tingkah laku murid muridnya baik baik ya .

:
:
:

Hari pertama sekolah tentu aku tidak mau terlambat , jadi aku bangun pagi pagi agar punya semangat awal tahun baru pelajaran juga hehehe

Sesampainya di sekolah , sudah banyak anak anak berhamburan di sana dan di sini . Kemudian akupun langsung mencari papan kelasnya karena sehabis taro tas nanti akan ada upacara masal . Tapi tenang saja , itu masih lama .

'Uhhh , andai aku sedikit lebih tinggi saja . Aku akan bisa melihat papan pengumumannya . Lagian kan harusnya kalo sudah selesai lihat langsung saja pergi'

Karena di sini banyak sekali suara suara kesenangankah , kesedihankah karena sekelas atau tidak sekelas . Tapi ternyata sudah mulai berkurang , akupun dengan cepat mengambil kesempatan ini untuk maju dengan cepat .

Dug

"Ittai...."

"M - maafkan aku . Apa k- kau baik baik saja ?"

Seorang pria berambut orange dengan sedikit acak acakan yang menabrakku--lebih tepatnya aku yang tidak lihat lihat . Dan ada sedikit warna merah muda di kedua pipinya . Pasti jika aku menemukan kaca maka mukaku akan terlihat seperti kepiting sehabis di rebus , berasap dan berwarna merah terang . Tapi di samping itu aku SANGATTT MALU HARI PERTAMA MASA UDAH NABRAK ORANG SIHHHH?!?!?!

'Dia lucu sekali'

Kemudian , akupun mengambil uluran tangannya . 'Hangat sekali tangannya'

"Maaf juga ya . Tadi aku tidak sengaja menabrakmu , aku tidak apa apa sih . Sekali lagi maaf ya" ucapku agak menunduk 45 derajat .

"Aaa , i - iye . D - daijoubu . Oh ya , namaku Hinata Shouyou" ia mengulurkan tangannya padaku .

"N - namaku (L/n)(f/n)" akupun menjabat uluran tangannya ke padaku .

"Oya , kita cepat cepat cari kelas"

"Oh iya"

Akupun dengan agak gelisah sambil mencari namaku di setiap kelasnya . Aku selalu gelisah di dekat laki laki selain ayahku sendiri . Akhirnya aku menemukannya juga dan aku berada di kelas 1-4.

"(L/n)-san , kau berada di kelas berapa ?"

"Umm , 1-4 , kau ?"

"Aku berada di kelas 1-1 .Yah sepertinya kita tidak sekelas ya ?"

"Yahhh . Tapi tidak apa apa , setiap istirahat aku akan ke sini kok" ucapku dengan sedikit senyuman . Lalu kamipun berjalan sambil berbincang bincang . Akupun jadi mengetahui jika dia menyukai voli , dia juga terinspirasi oleh chiisana kyojin , dan juga dia ingin mengalahkan ou - sama itu yang katanya sangat sangat hebat . Tadi juga aku sempat bertukar nomor padanya sih biar bisa saling menghubungi .

:
:
:

Setelah seharian ini di ceramahi guru , memperkenalkan diri , sedikit kuis dan sisanya bebas akhirnya aku bisa pulang juga .

Aku mulai mengerti bahwa sifat - sifat temannya itu tidak terlalu buruk juga ternyata , orangnya ramah ramah , suka menolong , saling menghormati . Tapi , ada satu orang . Dia itu jahat sekali suka menyindir orang lain pula . Dan lebih parahnya lagi ya tempat dudukku pun di belakangnya .

:
:
:

*Hinata POV*
Haaaaaahhhhh....... hari ini sangat membosankan . Tapi tadi pas pagi pagi itu.... ternyata (L/n)-san itu enak di ajak ngobrol , baik , menawan---ehhh ? Apa yangku pikirkan ? Lupakan . Lupakan .

Nah , setelah hari yang melelahkan tadi itu . Aku pun mulai menggayuh sepedahku menuju rumah . Lalu. . .

'Bukannya itu (L/n)-san ?'

"(L/n)-san ?"

"H - hinata ? Hai , sepertinya rumah kita searah ya ?"

"I - iya sepertinya memang begitu . Jika rumah kita se arah , maukah kau di bonceng olehku ?"

"Ngg..... nggg ,, baiklah daripada pulang s - sendiri kan ?"

"Iya . Ayo"

Lalu dia duduk di kursi belakangku , di kursi boncengan . Tapi karena dia pakai rok jadi agak kesulitan untuk naik .

"(L- L/n)-san , mau ku bantu ? J - jika t - tidak juga tidak apa apa"

Seketika muka menjadi merah padam , apa dia marah ya ? (L/n)-san jika kau marah maaf ya , aku tidak bermaksud . Uhhh .... aku membuat teman di hari pertamaku sendiri marah .

"I - i - iya , tolong ya Hinata"

D - dia tidak marah ? Syukurlah aku lega . Akupun dari sepedah yang tak lupa ku stang dulu .

Blush

Aku baru ingat jika membantunya berarti aku harus menggendongnya .

Akhirnya ku beranikan diriku dan ku peluk pinggangnya dengan erat agar tidak terjatuh dan iapun balik memelukku agar tidak jatuh , seketika mukakupun kembali memerah terang . Ku angkat dia sampai tempat boncengannya dan iapun melepaskan pelukannya begitu pula aku .

"T - t - terimakasih banyak . M - maaf ya jika aku ini selalu merepotkan"

"T - tidak apa apa . Yosh , ayo jalan"

Aku mulai menggayuh sepedahku dengan kecepatan tinggi karena ketidaksadaranku . Jantungku berdetak 2x lebih cepat dari ketika senangnya bermain voli nanti .

Grep

'Oh iyaaaa ,,,, dia kan pasti terguncang ya . Aduhhhh , maaf ya (L/n) - san . Maaf maaf maaf maaf'

Blush

*Reader pov*
Aaaaa , hampir saja aku jatuh tadi jika tidak pegangan dengan hinata .

Blush

Jantungku juga pasti terasa oleh hinata . Malunyaaaa . Aku berharap ingin hilang seketika daripada seperti ini....

:
:
:
:
:

"Hoaaaammmm"

Tak terasa sudah malam .... .... .... ..

EEEEHHHHHHHHHH?!?!?!?!?!?!? M - M - MALAMMM?!?!? Tuh kan , aku menyusahkan Hinata lagi . Bodoh bodoh bodohhh

"(L - L/n) , kau sudah bangun ? T - tadi kau tidur ya ? Hehe , jadi aku membawamu ke sini"

"H - hinata , maaf ya aku ini terlalu merepotkanmu . Sekarang sudah malam , aku mau pulang du--

"Tapi (L/n) - san , ini sudah malam lagipula kau perempuan"

"Hinata , tapi rumahku dekat . Di blok D 26"

"D ? 26 ? Whoa , sebelah rumahku dong !"

"Hah ? W - wah , ternyata kita tetangga"

:
:
:

Semenjak hari itu , hubunganku dengan Hinata semakin dekat . Kadang dia minta di ajarin , kadang dia suka minta aku menjadi setter .

"(L/n) ,"

"Ya ?"

"Selama ini aku sudah banyak sekali minta tolong kepadamu kan ?"

"Iya"

"Boleh minta 1 hal lagi ? Jika kamu tidak mau juga tidak apa apa"

"Aku mau kok . Ok , cepat katakan . Aku penasaran"

"Aku..... aku selama ini menyukaimu . Maukah kamu menjadi pacarku ?"

Blush

"H - hina---

"Tidak juga tidak apa apa kok"

"Tidak . A - aku juga s - sebenarnya m - menyukaimu . A - a - aku mau menjadi pacarmu"

"Yey , makasi ya (y/n)"

Omake :

Hinata langsung melompat ke arahku dan memelukku . Posisiku sangat memalukan saat ini .

Blush

"S - shouyo , t - tolong bangun"

"Tunggu sebentar . Aku menyukai posisi ini"

Blush

"S - s - shouyo , tolonglah . Apa kata orang nanti ?"

"Ok ok"

Hinata pun berdiri dan membantuku berdiri lalu ia menatapku lekat lekat .

Blush

Dia dalam sekejap sudah menempelkan bibirnya yang halus dan lembut itu kepada milikku .

Blush

...Owari...