Coklat - Aomine x reader
Aomine x reader
Normal pov
Hari ini adalah hari valentine . Hari yang melambangkan hari kasih sayang di seluruh dunia . Hari di mana ketika teman saling memberi coklat . Hari yang juga melambangkan bunga mawar .
Juga hari dimana seseorang menembak orang yang ia sukai . Hari yang sangaaaattttt mesra bagi pasangan yang di mabuk asmara .
Tapi itu semua tidak berlaku bagi gadis yang bermarga (l/n) . Walaupun ia ingin mendapatkannya.... ya siapa yang akan memberikannya ?
Di sekolahnya hanya satu teman yang ia senangi tapi temannya pun suka sibuk terus jadi ia suka menyendiri di kelas maupun di rumah atau di jalan . Sungguh .... sedih hatinya tapi ia tahan itu semua .
Reader pov
Huhhh.... hari ini menyebalkan ! Apa dayaku yang tidak suka coklat atau hal romantis lainnya ? Kenapa ? Hmm , tentu saja karena aku tidak mempunyai pacar.... tapi aku berharap seseorang ace dari .... ummm basket .... memberikannya padaku
Aku duduk tepat di belakang Aomine ---orang yang aku sukai . Dan dia terlihat lebih aktif hari ini , tumben bukan ?
Pelajaran selanjutnya adalah sejarah . Tentu aku dan Aomine merasa bosan . Taipi ketika aku hendak mencoba tidur di sela sela pelajarannya........
Gyut
Gyut
Gyut gyut gyut gyut gyut gyut gyut gyut
Ada yang menusuk pinggangku berkali kali . Aku menengok ke depan dengan malas dan perlahan . Aku takut Aomine bisa melihat wajah pink ku .
" apa ?"
"Hey , bantu aku menjelaskan ini dong . Aku ga ngerti" ucapnya dengan suara seraknya .
"Iya deh...." aku mulai menjelaskannya dari awal sampai akhir dengan rinci . Tapi ini asumsi ku saja atau aomine memang benar benar ngeliatin aku daripada fokus sama pelajarannya ?
Mukaku menjadi merah seketika setelah menjelaskannya dan memikirkannya .
"(Y/n) , kau sakit ya ? Aku antarkan ke uks ya" ucapnya sambil meletakkan tangannya di dahiku .
"T-t-tidak kok . K-kau pasti salah lihat aomine-kun . A-aku baik baik saja kok" ucapku dengan pipi yang lebih merah dari sebelumnya .
"Ahh kau bohongg~~~ sudah , ayo . Aku sudah bilang ke ketua kelas kok"ucapnya dengan nada yang sangat menggoda iman .
Aomine menarik tanganku yang kecil .
'T-tangan aomine..... b-b-besar sekali.....sedangkan t-tanganku kecil sekali ..... hatiku selalu berdetak sangat kencang . Ssmoga aomine tidak merasakannya'ucapku dalam hatiku
'Huh ? Tangan (y/n) kecil sekali , imutnya~~~ ughh aku ingin mencium muka merahnya sekarang jugaaa !?!?!? Itu terlalu lucu bagikuuu' ucap aomine dalam hatinya .
Kami berjalan dengan tenang tapi aku kesulitan menyamakan langkahku dengannya . Langkah aomine besar besar sekali.
Sesekali aku melihat mukanya yang terpantul cahaya matahari membuatnya terlihat lebih exotis lagi
Aomine pov
Aku melihatnya kesulitan menyamakan langkahku . Kasian sekali . Jadi aku berhenti sebentar dengan punggung menghadap ke arahnya .
"A-aomine-kun ada apa y-ya ?"
"Aku hanya bernggapan jika kau kesulitan menyamakan langkahmu . Jadi lebih baik aku gendong saja bukan ?"
"U-ummm t-tapi a-aomin---- AAAAA"
Mungkin dia kaget ketika aku menggendongnya seperti penganti ya ? Hahaha lucu sekali ekspresi mukanya itu .
Reflek ia mengalungkan lengannya yang halus dan kecil ke leherku yang lebih besar dari lehernya itu .
"A-aomine-kun ?"
"Ha ?" Ucapku sambil tidak mengalihkan pandanganku dari jalan yang di depan .
"T-t-tumben sekali k-kau baik padaku a-ada apa ya ?" Ucapnya dengan muka semerah apel . Aku jadi ingin memakannya jika membayangkannya.... terutama menggigit leher jenjangnya yang halus dan enak itu...
"He ?"ucapku dengan nada menggoda berniat menggodanya .
"T-tidak j-jadi deh !?" Tegasnya dengan muka yang masih memerah .
"Ayolahh apa tadi pertanyaanmu ??? Aku tidak mendengarnya tadi" ucapku dengan suara super seksi .
"Aaaa tidak jadi aomine-kun !" Hahahaha dia malunya lucu sekali . Dia memalingkan wajahnya ke arah lain agaraku tidak bisa melihat wajah merahnya . Tapi penglihatanku masih bisa menangkap betapa merahnya kedua pipinya .
Tapi jika aku rasa rasa lagi .... aku merasakan detak jantungnya yang cepat sekali . Apa dia malu padaku sambil seperti itu ya ? Hahaha aku sih santai aja .
Aku juga merasakan oppainya yang mengenai dadaku . Hmmm , menurutku ukurannya d
"(Y/n)"
"I-iya ?"
"Tidak jadi deh"
Perjalanan kami terasa sangat cepat sekali . Karena sekarang sudah sampai lagi di uks yang kebetulan susternya sedang pergi .
Aku mendudukan (y/n) yang rasanya aku hanya menggendong bantal yang terbuat dari bulu . Tubuhnya sangat sangat ringan sekali .
Aku mencari cari obat penurun panas di pojokan uks yang memang harusnya ada disana .
Tapi.. kok ga ada ya ?
Jadi aku kembali lagi ke tempat tidur (y/n) . "Hey ,"
"Y-ya ?"
"Hari ini valentine kan ?"
"T-tentu saja"
"Ini coklat untukmu , terimalah . Jika kau menerimanya artinya kau milikku ya" aku mengeluarkan coklatnya lalu berlutut menghadapnya .
"A-apa ?!" Mukanya kembali merah dan ia menutupinya dengan telapak tangannya .
"Iya... mau tidak ? Jika ka---
"Mau !" Aku kaget setengah mati sambil menatapnya tepat di matanya . Kemudian aku memeluknya dan aku ikut tertisur di kasur uks dengan posisi aku di atasnya .
Bruk
Secara tidak langsung aku telah mengkabedon dirinya . Mukanya lebih merah lagi sekarang . Ahh , lucunya dia itu selalu imut~~
"A-om---
"Daiki"
"E-eh ???"
"Ayolah... panggil aku daiki"
"Uhhh t-tidak mauu"
"Jika kau tidak mau memanggilku seperti itu aku akan..."
"A-akan ?"
Aku mendekatkan kepalaku ke lehernya dan mengendusnya perlahan lahan agar (y/n) bisa memanggilku daiki .
"D-d-daiki c-cukup"
"Akhirnya kau memanggilku daiki juga . Ayo makan cok---
Brak
Aku berbalik dan melihat ada suster yang mukanya memerah melihat posisi canggung kami lalu ia berteriak seraya pergi menjauhi uks .
"D-daiki . Apa ya-yang harus kita lakukan ?"
"Tak apalah . Bagus kan sekarang banyak orang mengetahui hubungan kita"
"T-tapiii ...
"Sudahlah ayo tidur . Hoammm aku mengantuk"
Aku tiduran di dadanya yang empuk itu . Hahhh nyaman rasanya seperti tidur di bantal buatan surga .
Tapi tanpa kulihat (y/n) mukanya memerah lagi dan berkata , "d-daiki ! j-jangan tidur d-d-disinii ! B-bagaimana jika ada yang lihat ?"
"Sudah ayo tidur saja"
Aku menyelipkan coklat itu ke saku roknya dan TIDAK BERBUAT MESUM TERHADAPNYA!
(Y/n) meronta-ronta tapi aku segera mencium bibirnya singkat dan dia terdiam seperti patung .
Hahaha tapi lucu segala tentangnya itu .
...Owari...
<----hai readersku . Aku cuma mau kasih tau kalo buku ini akan meluas . Maksudnya ? Mkasudnya itu kan dulu cuma haikyuu . Sekarang bisa kurobas atau tokyo ghoul . Begitu---->
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top