Reuni 1 (Extra Part)
"Lembar baru yang mendebarkan, kisah baru yang harus menyenangkan, meskipun tanpa ada 'kita' di dalamnya."
- OoO -
Lima tahun kemudian...
Seorang perempuan dengan snelli putih berjalan memasuki restoran, pegawai yang melihatnya pun sudah terbiasa, karena perempuan itu sudah terlalu sering datang.
"Mau dipanggilin Mbak Fara langsung nggak, Mbak Dokter?" Lisya, salah satu pegawai termuda di restoran tersebut mendekati perempuan dengan snelli putih itu.
"Ya Allah dipanggil Mbak Dokter mulu, panggil nama aja Lis."
Lisya hanya tersenyum seraya garuk-garuk kepala, "Iyaa deh Mbak Anggi, maaf."
"Pesanan seperti biasa ya Lis, terus bos lo suruh ke sini juga sekalian."
"Siap, Mbak Anggi." Setelahnya Lisya pergi untuk memanggil Fara sekaligus membuatkan pesanan Anggi.
"Lo ga bosen apa main ke sini mulu?" Fara muncul dengan malas-malasan, yah—Anggi memang sudah sangat sering datang ke restoran Fara, itu karena restoran Fara berseberangan dengan rumah sakit tempat Anggi bekerja.
"Heh, gini-gini gue juga pelanggan yaa, pelanggan itu adalah raja dan lo harus sopan sama raja."
Fara memutar bola mata malas, "Serah lo deh, Bu Dokterrr!"
Tak lama setelahnya Lisya kembali dengan pesanan Anggi, "Selamat menikmati, Mbak Anggi."
Anggi mengangguk dan Lisya langsung pamit untuk kembali bekerja.
"Eh, lo udah denger kabar dari anak-anak belum?"
"Anak-anak siapa?" bingung Anggi seraya menyantap makanannya.
"Temen-temen."
"Engga tuh, emang ada apa?"
"Lo sih sibuk ngurusin pasien, makanya gak tau kabar."
"Kan emang tugas gue gitu, Nyonya Alessia Faradilla, emang ada apa sih?"
"Jadi tuh gini, katanya anak-anak pada mau ngadain reunian."
Anggi menoleh kaget, "Serius lo?"
"Serius lah, lo dateng gak nanti?" tanya Fara memastikan.
"Kapan?"
"Katanya sih satu minggu kedepan kalau gak ada halangan."
Anggi mengangguk-angguk, "Ya liat nanti deh kalau gue gak sibuk."
"Jangan nanti lo malah pura-pura sibuk yaa, Nggie," peringat Fara yang sudah hapal tabiat Anggi.
"Ya enggak, kalau beneran sibuk ya mau gimana kan?"
"Kali aja lo mau pura-pura sibuk lagi kek tahun-tahun sebelumnya, lo kan gak pernah hadir tuh sampe anak-anak bilangnya lo sombong."
Anggi hanya diam tidak menanggapi, ia memilih memakan makanannya dengan tenang, kalau sudah begini mana bisa ia menghindar lagi.
- OoO -
Seminggu berlalu dengan cepat, hari yang sebenarnya tidak Anggi nantikan akhirnya terjadi, hari dimana dia akan bertemu kembali dengan teman-teman seangkatannya dahulu.
Lima tahun sudah berlalu dan ini reuni pertama bagi Anggi, karena sebelumnya ia selalu berhasil mencari alasan untuk tidak datang, tapi kali ini ia tidak bisa menghindar lagi, karena Fara dan tingkah menyebalkannya sudah memeriksa semua jadwal Anggi di rumah sakit.
Alhasil Anggi hanya bisa pasrah saat Fara memaksanya untuk ikut, Fara bahkan menjemput Anggi ke rumahnya.
"Lo ngapain sih pake acara jemput gue segala? Gue kan bisa dateng sendiri." Anggi menatap Fara kesal.
"Ya jaga-jaga, siapa tau lo mau sok'sok'an ada urusan mendadak ke RS, sebelum-sebelumnya kan gitu."
Anggi memutar bola matanya malas, "Yaudah cepetan masuk," ucapnya mempersilahkan Fara masuk ke rumahnya.
"Tante Andin, mana?" tanya Fara saat melihat tidak ada tanda-tanda keberadaan ibunya Anggi.
"Nginep di rumah Bang Anand, nemenin istrinya yang bentar lagi mau lahiran." Anand, abangnya Anggi itu memang sudah menikah dua tahun yang lalu, sekarang istrinya sudah hamil besar, tinggal menunggu waktu melahirkan.
Fara mengangguk mengerti, "Elin bentar lagi ke sini juga, lo cepetan deh siap-siap, ntar kita telat."
"Iyaa."
Anggi masuk ke kamarnya diikuti oleh Fara, jam baru menunjukkan pukul tujuh malam, sementara acara reuni mereka akan di mulai pada pukul delapan malam. Masih ada waktu satu jam untuk Anggi bersiap-siap.
"Lo udah di depan?" Fara terlihat mengobrol di telepon. "Masuk aja, pintunya gak dikunci kok, gue males ke sana."
"Siapa?" tanya Anggi penasaran.
"Elin nih."
"Masuk aja Lin, langsung ke kamar gue, di rumah gak ada orang kok," ucap Anggi, setelahnya panggilan dimatikan oleh Elin.
"Heh, gue dateng gak dibukain pintu ya lo pada!" Elin datang dengan wajah kesal.
"Kan gak dikunci, manja bener lo minta bukain," sahut Fara.
"Ya kan gue gak enak asal nyelonong masuk rumah orang."
"Halah, kayak sama siapa aja lo, btw ke sini sama siapa?" tanya Anggi.
"Dianter Dion," jawab Elin, Dion merupakan pacar Elin selama dua tahun terakhir.
- OoO -
Anggi, Elin dan Fara, saat ini mereka sedang berada di dalam mobil Fara untuk menuju acara reuni. Elin yang menyetir dan Fara duduk di sampingnya, sementara Anggi duduk sendirian di kursi belakang.
"Duh gue gak sabar deh ketemu anak-anak, sumpah ya udah lama banget gak ketemu." Fara berseru dengan antusias.
Berbeda dengan Anggi yang terlihat lesu dan tidak bersemangat, karna jujur ia malas berurusan dengan masalalu.
"Emang yang udah konfirm bakal dateng berapa orang?" tanya Anggi.
"Gatau deh gue, tapi pastinya bakal rame sih," jawab Fara.
"Lo kenapa keliatan gak semangat gitu, Nggie?" Elin melirik Anggi lewat kaca mobil.
"Gue ngerasa gak enak aja baru dateng sekarang, apa kata anak-anak nanti pas ketemu gue, apa gue gak usah ikut aja?"
"Ya makanya sekarang lo harus dateng, masa gak ikut lagi!" kesal Fara.
"Santai aja kali Nggie, Angga juga udah tiga tahun terakhir gak pernah ikut reuni lagi, gak tau deh dia kemana," sahut Elin.
"Iyaa Nggie, kalau yang lo takutin itu lo bakal ketemu Angga, bisa aja dia gak dateng lagi ke acara reuni."
"Gue gak takut ketemu Angga, Far," bantah Anggi pelan, gue cuma gak mau lagi ketemu dia, gue gak mau kalau harus ingat lagi kisah kami dulu yang bahkan gak pernah dimulai, gue takut perasaan gue masih sama, sementara Angga? Dia pasti benci sama gue. Yang sayangnya kalimat itu hanya berani Anggi rapalkan dalam hati.
Tepat setelah itu mobil yang mereka naiki berhenti, mereka bertiga telah sampai ke acara reuni, Fara dan Elin segera turun dari mobil, sementara Anggi masih mencoba menenangkan diri dan juga hatinya.
Tenang Nggie, its okay, Angga pasti nggak akan dateng, lo gak akan ketemu dia, pasti!
- OoO -
Setelah hampir setahun akhirnya ngetik cerita ini lagi huaaa, maapin atas keterlambatannya😢🙌🏻
Hayoo, kira-kira Angga datengnya gandengan sama Nella gak tuh? Apa nggak dateng?
Ayo vote sama komennya di ramein, biar lanjut lagi extra part-nya hehe🙂
Salam, sriiwhd
13 Juli 2021
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top