21 | Hujan Malam

"Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa, salah satunya adalah tetap ada di sisinya."


- OoO -

"Lo mau sampe kapan nginep di rumah gue?" tanya Jerry kepada Angga yang dengan santai malah bermain play station.

"Lo ngusir gue, Jer?"

"Serah lo deh, mending lo pulang, clear-in masalah lo sama bokap nyokap lo dulu, habis itu baru deh nginep sini lagi."

"Seminggu lagi deh gue pulang."

"Masyaallah Angga, bokap nyokap lo pasti nyariin, lo gak mikir apa mereka khawatir sama lo."

Angga tertawa. "Mereka mana ada waktu buat mikirin gue, buktinya gue di sini udah dua hari gak ada yang nyariin tuh."

"Jadi lo mau pulang kalau bokap nyokap lo yang nyariin ke sini? Kek anak kecil aja lo, harus dijemput dulu baru mau pulang." Jerry mencibir.

"Tapi sayangnya gak ada yang bakalan mau jemput gue."

Jerry mendengus, setelahnya ia ikut bergabung bermain play station dengan Angga.

- OoO -

Hujan mengguyur dengan derasnya, beruntungnya Anggi telah sampai di depan rumah Fara. Tadi, Anand yang mengantarkannya ke sini, niatnya Anggi dan Elin akan menginap untuk menemani Fara karena orang tuanya sedang tidak ada di rumah.

Anggi mengetuk pintu berulang kali, tapi sang pemilik rumah tidak kunjung membukanya. Alhasil Anggi menelpon Fara, karena hujan yang lumayan deras Fara pasti tidak mendengar ketukannya tadi.

"Gue udah di luar," ucap Anggi saat panggilan sudah tersambung, lalu dimatikannya panggilan itu segera.

"Gue kira lo belum dateng." Fara berucap seraya membukakan pintu.

"Udah dari tadi kali, gue ngetuk-ngetuk gak ada yang bukain." Anggi segera menyerobot masuk.

"Hujan Nggie, gak denger."

"Elin udah dateng?" tanya Anggi.

"Udah, tuh lagi nonton drakor di kamar, lo masuk aja. Gue mau ngambil minum sama cemilan dulu buat kita makan-makan."

Anggi mengangguk dan langsung menuju sebuah kamar yang di pintunya terdapat tulisan nama sang pemilik, Alessia Faradilla.

- OoO -

Anggi, Elin dan Fara, ketiganya tengah menonton drama Korea yang pemain utamanya digosipkan tengah berkencan, yaitu drama Crash Landing on You yang dibintangi oleh aktor populer Hyun Bin dan aktris cantik Son Ye Jin, keduanya telah memikat banyak penonton dengan chemistry mereka yang kuat.

"Kenapa gak pacaran beneran aja sih, mereka cocok banget tau." Elin menyeletuk, ia adalah salah satu korban yang sudah terpikat dengan chemistry pasangan RiRi Couple dalam drama itu.

"Mungkin Oppa Hyun Bin nungguin gue lulus, dia maunya nikah sama gue," ucap Fara mulai menghayal.

"Najis!" seru Elin cepat, seraya memperagakan orang yang muntah-muntah.

Sementara Anggi hanya memperhatikan keduanya dengan tangan yang terus mencomot keripik kentang yang tadi dibawakan oleh Fara.

"Eh btw Nggie, lo kenal Nando ya?" tanya Fara mengubah topik pembicaraan.

Anggi mengernyit. "Nando?"

"Arjian Fernando," sahut Elin.

Oh, Jian! Anggi bahkan lupa kalau teman-temannya ada di dekatnya saat Jian menghampirinya di kelas waktu itu.

"Dia ganteng kan Nggie? Senyumnya manis banget," ucap Fara mulai menghayalkan wajah Nando.

Elin seketika memukul kepala Fara. "Dasar lo!"

"Aww! Sakit tau, Lin."

"Perasaan gue udah pernah cerita ke kalian deh tentang dia," ucap Anggi.

Elin dan Fara saling pandang, mencoba mengingat-ingat.

"Kapan?" tanya Fara bingung.

Anggi mendengus kesal, mereka itu lupa atau pura-pura lupa sih sebenarnya?

"Dia Jian, si tukang PHP!" ucap Anggi pada akhirnya.

"APA?!"

- OoO -

Permainan Jerry dan Angga terpaksa harus terhenti karena kedatangan mamanya Jerry di kamar putranya.

"Kenapa, Ma? Takut ya tidur sendirian gara-gara Papa lagi ke luar negeri?" Sempat-sempatnya Jerry menggoda sang Ibu yang sekarang terlihat kesal.

"Kamu pikir Mama ini anak kecil apa yang takut tidur sendiri?" Henny—ibunya Jerry mencubit lengan putranya itu.

Angga tertawa saat menyaksikan kekonyolan Jerry kepada ibunya sendiri, Angga pikir Jerry hanya bersikap nyeleneh di depan teman-temannya saja, tapi ternyata kepada orang tuanya pun sama.

"Aww! Sakit, Ma."

"Makanya kamu jangan suka asal-asalan kalau ngomong," omel Henny.

"Iya-iya, Mama ngapain ke sini?"

"Tuh kan Mama jadi lupa ngasih tau, itu di luar ada yang nyariin Angga," ucap Henny memberitahu.

"Saya Tante?" tanya Angga memastikan.

Henny mengangguk. "Kasian orangnya basah kuyup, Tante ajakin masuk gak mau, katanya mau nunggu di teras aja."

Angga mengernyit bingung, ia menoleh ke arah Jerry yang malah mengangkat bahunya tanda tidak tahu.

"Oh iya, Jer kamu langsung bawain handuk ke depan gih," suruh Henny.

Jerry mengangguk, kemudian ia dan Angga pergi ke luar untuk melihat siapa yang mencari Angga malam-malam begini.

"Nella?"

Keduanya sama-sama kaget saat melihat orang yang datang adalah Nella, tak hanya itu, ucapan mamanya Jerry juga benar, Nella terlihat basah kuyup, apa mungkin gadis ini menerobos hujan hanya untuk datang ke sini?

"Lo ngapain di sini?" tanya Angga to the point.

Nella terlihat menggigil, ia kedinginan karena pakaiannya basah. Jerry menyerahkan handuk yang tadi sempat ia bawa kepada Nella agar sedikit mengurangi dingin yang gadis itu rasakan.

"Di-dingin, Ngga," ucap Nella sebelum pada akhirnya yang ia lihat semuanya hanya gelap.

"Nella!" Angga memekik saat melihat tubuh Nella telah ambruk ke lantai.

- OoO -

Update lagi, mumpung sekolah libur:)

See you next part!


Salam, sriiwhd.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top