BAB 8
____🎶Hyorin & Jooyoung - Erase (feat. Iron)🎶____
BAB 8
—Terkadang ada banyak hal kenapa kamu tidak menginginkannya hadir lagi dalam hidupmu. Dan terkadang dengan kehadirannyalah hidupmu akan berubah nantinya. Bisa jadi semakin berarti atau sebaliknya. Tergantung proses yang kamu lakukan—
***
Dave sedang menikmati angin malam sambil melihat pemandangan kota dengan lampu berkerlap kerlip dengan berjuta warna di bawahnya. Pemandangan seperti itu terlihat sangat menakjubkan ia lihat dari lantai 20 seperti ini.
Teringat olehnya kejadian setahun yang lalu saat ia dan Denis bertemu lagi untuk petama kalinya setelah bertahun-tahun mereka berpisah. Berpisah setelah kedua orangtua mereka berdua meninggal dunia karena kecelakaan. Peristiwa mengejutkan yang merubah semuanya menjadi sangat berbeda. Kedua orangtua mereka meninggal membuat ia dan Denis yang masih duduk di bangku SMP bekerja mati-matian untuk melanjutkan hidupnya. Sangat sulit. Sampai akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk berpisah, mengambil jalan mereka masing-masing sampai pada akhirnya malam itu mereka bertemu lagi.
Saat itu Dave baru saja keluar dari salah satu club malam sambil membawa satu tas penuh berisi uang hasil menipunya dari orang-orang kaya yang bodoh.
"Ah, dasar orang-orang bodoh. Untuk apa punya uang banyak kalau pada berakhir seperti ini." ejek Dave sambil berjalan keluar melewati lorong sempir gelap dengan dinding berwarna merah.
Dave tertawa picik. Tubuhnya hampir limbung karena pengaruh alkohol yang diminumnya tadi namun cepat-cepat ia bangun lagi. "Padahal aku hanya minum sedikit."
Pandangannya lalu beralih pada tas tangannya. memluknya erat-erat. "Ah... uangku. Kamu aman bersamaku."
"Wahh.. David bertahun-tahun kita tidak bertemu dan sekarang David si polos berhati baik sudah berubah menjadi seorang penipu yang hebat." Ejek seorang pria berpakaian serba hitam dengan topi hitam menutupi sebagian wajahnya membuat Dave tidak bisa melihat wajah di balik topi itu.
Dave mengucek-ngucek kedua matanya. Mencoba untuk membuat penglihatannya untuk berfungsi dengan baik akan tetapi tidak membantu sama sekali. Ia masih tidak bisa melihat wajah pria yang berdiri di hadapannya itu.
"Siapa kamu?!" tanya Dave waspada sambil diam-diam memeluk tas tangannya.
Pria itu tertawa lagi. Maju beberapa langkah sampai mereka berdua benar-benar behradapan satu sama lain. "David David, kenapa? Apa kamu takut aku akan membawa uangmu itu?"
Dave tidak menjawab. Menyipitkan matanya sambil memikirkan apa yang harus ia lakukan saat pria misterius di hadapannya ini melakukan gerakan tiba-tiba. Lebih jelasnya apa yang akan ia lakukan untuk menyelamatkan semua uangnya.
Pria itu menyunggingkan sebuah senyuman sambil menggerakkan tangannya. Memegangi topinya.
Mata Dave memicing. Sepertinya pria itu akan membuka topinya.
Dan...
"Ini aku."
Dave menganga melihat pria yang berdiri di hadapannya. "Denis?" ucap Dave terdengar tidak yakin.
"Iya. Ini aku, Denis. Bagaimana kabarmu."
"Dave, Dave..." entah sejak kapan Angel sudah berdiri di sampingnya sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Dave.
Dave mengerjap beberapa kali. "Mau apa kamu kesini?" tanya Dave dengan polosnya.
"Mau apa!?" ulang Angel dengan nada tinggi.
Dave terlihat kikuk. "I..Iya... kamu mau apa kesini?"
"Apa maksudmu menanyakan itu. Seharusnya aku yang bertanya itu padamu. Mau apa kamu datang ke rumahku setiap hari seperti ini dan membuat keributan-keributan dan membuat aku kewalahan setiap kali kamu datang. Kamu itu... jangan bilang kalau kamu menganggap bahwa ini rumahmu. Sadar dirilah!" Angel mengendap meninggalkan Dave memasuki rumah setelah puas menceramahi Dave atas apa yang dilakukannya itu. Atas sikap kesewenang-wenangan Dave atas rumahnya.
"Hey... apa salahnya kalau aku menganggap rumah ini rumahku toh nanti kita juga akan menikah. Milikmu juga milikku, rumahmu sudah pasti jadi milikku juga 'kan?" Dave mengekori Angel.
Angel berbalik tiba-tiba. "Terserah apa yang akan kamu katakan."
***
Bersambung ke BAB berikutnya.
Maaf karena seminggu kemaren gue gak update dari yg seharusnya. Dimaafin kan? Maafin lah. Walaupun masih lama lebarannya😁 caprak
Wasalam,
Iis Tazkiati N
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top