PROLOG


Malam yang tampak sangat bersinar dengan angkuhnya. Seolah tak mau ikut merasakan kesedihan yang dialami oleh seorang penduduknya saat ini. Dengan bahagianya bintang itu bertaburan hampir seluruh langit. Bulan yang melengkung itu pun ikut menyeirama dengan gerak Bintang-bintang. Benda langit itu seolah mengejek dan menertawakan kesedihan yang telah meluluh
lantakkan segenap jiwa dan raganya.

"Abang."

"Aku ikhlas, kalau jalan ini yang terbaik untuk kita. Aku ikhlas melepaskanmu, demi kebahagiaanmu yang sudah tertunda bertahun-tahun.
Demi Allah, jikalau perempuan itu adalah cinta yang selama ini menaungi hati Abang. Dan membuat
Abang bahagia bersamanya."

"Aku rela pergi, untuk selamanya."

Lirih wanita itu diakhir kalimatnya.
Sesak, dadanya naik turun mengatur nafas yang memburu dan air matanya luruh menatap suaminya yang selama ini sudah dicintainya. Suami yang sekarang hanya bisa mematung dihadapannya dengan tatapan kosong.

Suami yang selama ini ternyata masih belum menganggapnya.

Suami yang selama ini masih menyimpan nama perempuan lain dihatinya.

Dia Daniel. Daniel Aarav Madava pria pertama yang mampu menumbuhkan rasa cinta dihatinya.

Dan pria pertama pula, yang mampu mematahkan hatinya. Bahkan patah sepatahnya tanpa bisa untuk diperbaiki lagi (?)

TBC.

Hai, ketemu lagi di cerita kedua aku😊

Salam sayang buat readers setiaku😘

04 Juli 2020

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top