╭─────── ۪۫ ❁ཻུ۪۪⸙͎.' ───────╮

Fukase
Mary Pattie
Shiho

╰─────── ۪۫ ❁ཻུ۪۪⸙͎.' ───────╯

Kriiiingggg!!!!

Alarm berdering setelah 5 kali snooze. Tangan Fukase mencari-cari handphone-nya untuk mematikan alarm.

Setelah mengumpulkan niat untuk menengok layar handphone-nya, Fukase bangkit dan memeriksa jam berapa sekarang.

Kedua mata Fukase terbelalak begitu mengetahui sekarang jam berapa. Kantuknya seketika hilang. Ia segera membangunkan Shiho yang tergeletak tak jauh darinya.

"Shiho! Shiho! Ayo, bangun! Nanti kita terlambat!!" seru Fukase.

"Hmmmh... Ima nanji?" tanya Shiho sambil menggosok matanya.

"Jam 8!!" sahut Fukase.

"NANIII?!! Yabai! Chikoku!!"

"Uh!! Gara-gara kita begadang mengerjakan tugas ini, jadi kesiangan!" keluh Fukase. "Bahkan kita tidur di ruang tengah!!"

"Aku mandi duluan!!" Shiho berlari ke kamar mandi.

"Shiho!! Aku duluan!! Kamu kalau mandi lama sekali!!!" Fukase mengejar Shiho.

"Siapa cepat, dia dapat!" Shiho menjulurkan lidahnya. Ia pun menutup rapat pintu kamar mandi.

Fukase jadi panik. "Aaaa... doushiyou? Aku harus cari kamar mandi lagi. Hmm, jam segini Katarina-san pasti sudah pergi. Kalau begitu, aku akan pinjam kamar mandi Mary-san!"

Fukase berlari ke apartemen 503 dan memencet bel. Tak lama kemudian, penghuninya keluar.

"Fukase? Ada apa? Mau pinjam kamar mandi?" Bu Mary langsung tahu maksud kedatangan Fukase.

Fukase mengangguk. "Maaf merepotkan, Mary-san. Tapi Shiho sudah menguasai kamar mandi. Dia kalau mandi lama sekali, padahal kami sudah kesiangan."

"Silakan! Silakan! Jangan sampai kalian terlambat ke kampus," Bu Mary mempersilakan Fukase masuk.

Tanpa basa-basi, Fukase langsung melesat ke kamar mandi. Bu Mary hanya tersenyum melihat tingkah tetangganya.

10 menit kemudian, Fukase selesai mandi. Setelah berterima kasih, ia langsung kembali ke apartemennya dan membereskan barang.

"Shiho!! Cepat!! Nanti kita terlambat!!"

"Iyaaaa!!!"

Tak lama kemudian, mereka selesai beres-beres. Mereka langsung melesat keluar apartemen dan berlari menuju halte bis.

Dari kejauhan, terlihat bus yang harusnya mereka naiki sudah ada di halte. Mereka mempercepat lari. Untung saja mereka masih sempat naik.

"Kita aman..." kata Fukase sambil mengatur napasnya.

●●●

Author's Notes:

- Ima nanji = jam berapa sekarang?
- Nani = apa
- Yabai = gawat
- Chikoku = telat
- Doushiyou = bagaimana ini?
- Karena Fukase dan Shiho adalah orang Jepang, Fukase memanggil orang selain Shiho dengan tambahan "-san" karena supaya lebih sopan dan hormat. Shiho itu sahabatnya, jadi tidak perlu bicara sopan padanya.