13. Anak Perempuan 11 Tahun
╭─────── ۪۫ ❁ཻུ۪۪⸙͎.' ───────╮
Natasha Linn
╰─────── ۪۫ ❁ཻུ۪۪⸙͎.' ───────╯
Jenius Karate. The Little Fighter. Itulah julukan yang diberikan media pada Natasha Linn.
Sejak umur 9 tahun, Natasha sudah menggeluti olahraga bela diri itu dan bakatnya di bidang itu sangat terlihat. Ia belajar karate karena diajak ayahnya. Awalnya tidak mau, tetapi karena lama-lama menyenangkan, akhirnya ia menyukainya.
Pada ulang tahunnya yang ke-11, ia berhasil merebut medali emas pada pertandingan karate tingkat nasional. Semua orang memujinya. Bahkan dojo tempat dia berlatih membuatkannya pesta perayaan kemenangan.
Semua orang memujinya, kecuali keluarganya. Keluarganya tidak suka Natasha menggeluti olahraga itu, terutama setelah ayahnya meninggal.
"Untuk apa kamu bisa karate? Perempuan itu harusnya lemah lembut, bukannya jago berantem! Perempuan itu harusnya cantik berpoles bedak, bukan penuh keringat begitu!"
"Jangan belajar karate lagi. Lagipula ayah sudah meninggal."
"Kalau kamu terlalu kuat, tak ada pria yang mau menikahimu, lho!"
"Jangan dekat-dekat dia. Nanti bisa di-karate! Hiiii!!!"
Natasha tidak tahan mendengar cemoohan keluarga besarnya itu. Ia sangat menyukai karate, bukan karena ayahnya pernah menyuruhnya, tetapi karena ia memang suka.
Ia suka saat ia penuh keringat demi mempelajari jurus baru. Ia suka saat ia berhasil mengalahkan gurunya. Ia suka saat ayahnya memujinya setelah ia lelah latihan karate dan membelikannya es krim.
Ia tidak bisa lepas dari karate, tapi cemoohan keluarganya menyakiti hatinya. Ia pun memutuskan untuk memendam kemampuannya.
Itu sebabnya kenapa Natasha selalu diam saja saat ia ditawan tersangka ketika menyelidiki sebuah kasus walaupun sebenarnya dia bisa membebaskan diri sekaligus melumpuhkan tersangka dengan jurus karatenya.
Ia tidak mau ketahuan kalau ia bisa karate. Ia takut dihina lagi. Ia tidak mau hal yang sangat disukainya dicemooh orang lain.
Walau begitu, sampai sekarang pun Natasha diam-diam latihan karate sepulang kerja tanpa sepengetahuan siapapun. Bahkan ia meminta gurunya untuk merahasiakannya. Natasha memang tidak bisa jauh dari karate. Apalagi kemampuan karatenya sangat berguna saat melakukan pekerjaannya sebagai polisi.
●●●
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top