Nida'POV

Aku bersama sahabatku masih meledek Nazu sambil tertawa, sedangkan Nazu memasang wajah masam. Ia menghentak-hentakkan kakinya ke tanah pertanda bahwa ia kesal. Tha tertawa sambil menyubit pipi kiri Nazu dengan gemas.

"Ulululu... ada anak manis ngambek," ledek Tha sambil menyubit pipi Nazu
"Hi... lwepasin! (Hiii... lepasin!)" pinta Nazu kesal.
"Tak mau," tolak Tha sambil tertawa
"Humph!"

"Sudah-sudah, Tha lepasin pipi Nazu. Kasihan si pipi Nazu malah jadi bakpau," titah Ayu sambil tertawa kecil. "Hahahaha... pipi Nazu jadi bakpau! Enak tuh kalau jadi bakpau, bisa ku makan!" ledek Zohra sambil tertawa keras.

Nazu hanya memasang wajah masam, dia menggoyang-goyangkan tangan Tha bermaksud untuk melepaskan cubitannya. Tha hanya tertawa melihat Nazu dengan wajah masam, menurutnya wajah Nazu sangat lucu.

Tha yang merasa kasihan pun melepaskan cubitannya. Nazu langsung menutup kedua pipinya dengan tangan sambil mengelus pipi sebelah kiri yang sudah dicubit. "Tha jahat!" desis Nazu ngambek.

"Ulululu... kok ngambek? Apa karena tidak ada 'Mas Perfect'?" ledek Rinne GaLak. Nazu menghentak kakinya kesal, lalu pergi meninggalkan sahabatnya. Aku menatap yang lain sambil berdecak meledek, "Ckckck, kalian suka sekali meledek Incess Nazu."

Yang lain hanya bersitatap lalu tertawa kecil. Untung saja Rinne secara diam-diam mempotret pose Nazu yang sedang ngambek. Putri melihat kamera kecil yang Rinne bawa, melihat hasil potretan yang difoto Rinne. Putri tertawa geli sambil menutup mulutnya, menahan agar tawanya tidak pecah.

"Sudah-sudah, yuk kita susul Nazu. Lihat, si Nazu menunggu kita di sana," ujarku sambil menunjuk ke arah Nazu yang sedang duduk di rerumputan tanpa memperdulikan orang-orang yang menatap dirinya. Mereka mengangguk lalu mulai berjalan ke arah Nazu dan berniat meminta maaf.

TBC

Selamat malam~

Hayoluhh... mba Nazu ngambek tuh

Gimana chap kali ini?

Seru kah?

Maaf kalau pendek chap kali ini, soalnya ku kerjain sambil google meet.

Sampai jumpa di chap selanjutnya~

Salam dingin
Natha❄