II

Author'POV

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, ke-10 gadis yang akan berlibur sedang bersiap siap pergi ke Bandara Soekarno Hatta. Mereka terlebih dahulu untuk sarapan pagi.

Mereka berangkat menggunakan mobil pribadi mereka sendiri diantar sama orangtua. Sesampainya di bandara, mereka berpamitan dengan orangtua. Kini, para gadis itu sedang berada di terminal bandara. Mereka saat ini sedang menunggu salah satu temannya, yaitu Nazu

"Ck, kok Nazu belum datang juga ya?" tanya Tha kesal sambil menendang angin yang tidak bersalah.

"Sabar Tha... namanya juga Incess Nazu pasti dia lagi make up dulu," ucap Nayla yang sambil makan pisang.

"Tapi dari jam 07.30 WIB dia masih belum datang juga!" ketus Tha sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.

"Sabar atuh, siapa tau dia terjebak macet. Tau sendiri kan perjalanan menuju ke sini bagaimana, sabar dulu.... Lagipula, jadwal penerbangan pesawat kita masih lama bukan?" ujar Ayu sambil membaca buku yang ia bawa dari rumah.

Tha menganggukkan kepalanya pelan lalu menghela napas kesal. Ia sekarang memilih untuk mendengar lagu dari Hp yang ia bawa. Ia mengeluarkan headset yang ia bawa dari rumah lalu menyumbatkan telinganya dan memutarkan lagu favoritenya yaitu 'Celengan Rindu'

30 menit kemudian, orang yang mereka tunggu pun akhirnya sampai juga. Nazu berjalan pelan tanpa merasa bersalah karena membuat temannya menunggu

"Halo para sahabat sekaligus penggemarku," sapa Nazu sambil tersenyum lebar

Sontak teman-temannya menoleh ke arahnya sambil menatap datar. Yang ditatap pun hanya bisa cengengesan

"Penggemar... penggemar, bisa gak sifat narsismu dihilangkan? Biasanya kamu gak narsis Naz, kenapa sekarang kamu jadi narsis? Ketularan Cel ya?" tanya Tha kesal.

Cel yang merasa namanya disebut pun langsung menatap Tha kesal. "Kok malah nyebut namaku sih?"

"Kan memang kamu narsis Cel," celetuk Zohra santai

"Udah jangan ribut di sini," lerai Ayu yang masih membaca buku

"Tau tuh, kalau mau ribut jangan di sini. Di awan aja sana," timpal Putri datar

"Gimana caranya ribut di awan, Put?" tanya Zohra sambil menatap Putri datar

"Ya terbang," jawabnya santai

Zohra hanya memutarkan bola matanya malas lalu ia memilih untuk diam. Rinne menatap Nazu lalu memanggilnya, "Naz..."

Nazu yang merasa terpanggil langsung menjawab, "Apa Rin?"

"Kamu tau gak?" tanya Rinne sambil membuka bungkus permen yang ia kantongi sedari tadi

"Gak," jawab Nazu sambil menggelengkan kepala

"Kalau kita menunggu kamu itu udah seperti menunggu doi sampai peka," ujar Rinne sambil memakan permen lolipop

"Aduuh... sadgirl, memang Rinne udah punya doi?" tanya Nna polos

Rinne hanya tersenyum miris setelah mendengar pertanyaan Nna, "Belum, Nna..."

Nida yang sedari tadi berdiam diri akhirnya berbicara
"Th-tha, kita memang bakal kemana nanti? Tokyo, Osaka atau kemana?" tanya Nida sambil menatap Tha

"Hm? Oh, kita akan pergi ke...." ujar Tha sengaja menggantung

"Ke?" tanya Nayla yang masih makan pisang entah yang keberapa

"Ke Hokkaidoo!" teriak Tha sambil tersenyum bangga

"Waahhhh!! Hokkaido!" ucap Nna girang

"Iyup, mumpung di sana musim semi. Jadi kita akan ke sana," kata Tha bersemangat

Kesenangan mereka pun sedikit terhenti karena pengumuman dari bandara bahwa penerbangan pesawat dari Indonesia ke Hokkaido akan dilakukan 10 menit lagi.

Mereka pun langsung pergi ke Apron untuk naik pesawat yang mereka tuju. Mereka pergi dengan tergesa-gesa, sampai-sampai tangan Nna digandeng oleh Rinne takut Nna hilang dari kerumunan penumpang pesawat.


TBC

Selamat siang/sore/malam bagi siapa pun yang membaca ini

Bagaimana chap kali ini?

Semoga kalian suka ya

Jika ada yang typo tolong diberitahu ya

Sampai jumpa di chap selanjutnya

Salam dingin
Natha❄

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top