2. Finally
Pernikahan Yunho dan Jaejoong berlangsung khidmat mengundang para sanak saudara, kerabat dan teman terdekat dari keluarga Jung dan Kim tersebut. Pernikahan sesama jenis yang sudah disahkan beberapa puluh tahun ini menguarkan kebahagian yang pekat dirasakan para undangan.
Jaejoong adalah namja bishounen-berwajah cantik- yang juga memiliki rahim dibalik perutnya. Bukan hanya Jaejoong seorang pria yang dapat melahirkan, ditahun serba modern ini. Bahkan Junsu-sahabat sejak kecilnya-, teman-teman yang bishounen, ibunya Kim Heechul-yang termasuk pria, ibu mertuanya dan saudaranya.
Tahun 2014 merubah segalanya, membuat Kim Jaejoong merasakan perubahannya. Teknologi 2040 sangat mencengangkan dan menghasilkan banyak perubahan 40 tahun belakangan ini. Membuat impossible menjadi possible. Percobaan yang dibuat pada tahun 2040 membuat kebahagiaan terbesar para pria bishounen di negara bahkan diluar negeri. Mereka dapat membuat rahim buatan yang 100% sudah aman dipakai selama 40 tahun belakangan ini dan juga proyek rahim tanam yang dibuat sejak sang janin didalam kandungan. Dengan mengambil sampel sang janin semua DNA dan keterangan kemenonjolan sang janin dapat terdetail.
Yunho awalnya mengira Jaejoong adalah seorang wanita karena saat pertemuan pertamanya Jaejoong memiliki rambut almond sepanjang bahunya seperti wanita kebanyakan, mata doe-nya, bibir cherry merah penuh-nya, dan kulit putih susunya membuat seorang Jung Yunho menggila.
Ritual yang sangat sakral sudah terlewati, pesta sangat penuh kebahagiaan.
"Akhirnya kau menyusulku bro!" Ujar seseorang dengan jidat lebar dan bibir tebalnya, mengeluarkan suara husky seksinya pada pengantin baru tersebut, Park Yoochun.
"Haha aku orang penuh perhitungan tidak seperti dirimu!" Timpal Yunho bercanda, Jaejoong tertawa.
"Joongie-ya, kau sudah 'ehem' sebelumnya hum?" Tanya seorang dengan pantat seperti bebek dan suara seraknya, Kim Junsu. Sepupunya.
Jaejoong berloading ria pada otak polosnya yang belum terkontaminasi hal kotor seperti kedua suami istri sah dihadapannya, Park-Kim- Junsu dan Park Yoochun.
"Yap sudah tak usah dibahas, kau tidak akan mengerti PabBoo(Boo bodoh)" tengah Yunho, Jaejoong menatap Yunho garang.
"Jaejoong-ku tidak seperti Junsu tentu saja" gumam Yunho, sesaat kemudian kulit kepalanya sangat panas karena rambutnya tertarik Junsu.
"Yah! Appo!(Sakit!)" Teriak Yunho meringis, Jaejoong tertawa dan mengelus kepala Yunho sayang setelah Junsu selesai menariknya.
"Rasakan itu beruang mesum!" Teriak Junsu dengan lengkingan khas lumba-lumbanya. Yoochun hanya tertawa bersama Jaejoong.
"Lagipula aku mesum tidak membuktikan apapun walaupun video yadongku(porno) banyak, Jaejoong masih aman setidaknya sampai aku menikah" cibir Yunho, Junsu masam kembali.
"Heol" jawab Yoochun merasa tersindir dengan kalimat sahabatnya tersebut. Yoochun menarik pinggang Junsu dan melingkarkan lengannya dengan nyaman.
"Kau menyindirku dengan Yoochun eoh?" Tanya Junsu sengit, Jaejoong hanya dapat tertawa setelah menyelesaikan Loadingnya yang terlewat lelet.
"Lagipula itu fakta Suie~ Kita melakukannya 5 tahun lalu disekola- umppp"
Junsu menyumpal Yoochun dengan tangannya, pasangan unik.
Malam tiba, Jaejoong sudah selesai mandi dan keluar dengan bathrobe hello kitty-nya yang memperlihatkan dada mulusnya yang tak sadar membangunkan beruang kelaparan yang sedang menunggu giliran untuk membersihkan tubuh.
Glup
Yunho benar-benar susah menelan ludahnya, sehingga ia menelannya dengan kasar.
"Waeyo?(Kenapa?)" Tanya Jaejoong masih dengan dirinya yang polos.
Yunho menggeleng cepat dan segera mandi sebelum ia benar-benar menerkam Jaejoong.
Jaejoong memakai celana boxer selutut dengan pola hello kitty dibaliknya dan topless. Ia sangat mengerti malam ini adalah malam sakral seberapa polosnya dia tetap mengerti.
Yunho keluar dengan handuk terlilit di pinggangnya yang memperlihatkan sixpacknya, Jaejoong menghampirinya.
"Yunnie-ya, kubantu kau memakai baju" tawar Jaejoong dengan memainkan poni Yunho yang menjuntai bersama air menetes, Yunho tersenyum.
"Untuk apa memakai baju yang pada akhirnya aku akan melepasnya semua?"
Malam panas itu terjadi saat Yunho mulai mencium Jaejoong dengan sangat liar, menuntun tapi berkesan lembut yang berakhir di ranjang tanpa sehelai benangpun ditubuh keduanya, Jaejoong sudah meletakkan kedua kaki putihnya dikedua bahu Yunho atas tuntunan Yunho.
"Boo, inilah bukti cinta dari milyaran cintaku padamu. Ini akan menyakitkanmu tapi kumohon bertahanlah. Percayalah padaku. Aku janji" ujar Yunho dengan sesekali mencium pergelangan dalam kaki Jaejoong, wajah Jaejoong sangat tersipu kali ini.
"Jika kau mengingkarinya, aku akan membunuhmu Jung Yunho"
Ujar Jaejoong dengan terkekeh, Yunho mengelus Jaejoong sebentar dan membuat dirinya mendekat pada Jaejoong.
"Lakukan jika aku mengingkarinya, Jung Jaejoong"
Lalu setelah itu jeritan berubah menjadi erangan dan lenguhan panas yang dapat memenuhi kamar itu, saksi bisu dari bukti cinta seorang Jung Yunho kepada Kim Jaejoong.
Pagi datang, matahari menerpa kulit putih Jaejoong yang memaksa sang empunya membuka matanya dan tersadar dari lelapnya dirinya.
"Eunghh... Appo(Sakit)~" gumam Jaejoong dengan sedikit bergerak dari pelukan Yunho, bagian bawahnya sudah tidak begitu perih, panas dan penuh terasa berkat kegiatan semalam bersama suami tercintanya.
Jaejoong menatap wajah tegas Yunho yang manly, jauh dari dirinya yang sangat feminime. Ia menelusuri wajah Yunho dengan jari lentiknya. Mata musang yang dapat menyihirnya, hidung mancung tegasnya, bibir hatinya dan rahang seksinya. Tanpa sadar si polos Jaejoong mempraktekan membuat hickey dirahang Yunho.
"Teruskan Boo" pinta Yunho dengan mata masih tertutup, Jaejoong memukul dada Yunho pelan.
"Pabbo!(Bodoh!) Kau sudah bangun aish~" protes Jaejoong yang menyembunyikan wajahnya di dada Yunho yang selalu membuatnya hangat dan aman.
"Finally"
Choi Hyerin/Ihjungnee
Thu, 1 January 2015 (01.17 AM WIB)
Line : ehsami418
Instagram : skyishaneul
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top