Gabriel - Cake
𖥨¡!🍰 Gabriel x Reader 𖦹´
〃@lunaria_co [Aegis Orta] ╱̷
‣ Story : Nathalie 〃
[557 Words].
Warn : OOC, Cringe, Gaje.
▭▬▭▬▭▬▭▬
✎ ... ❛❛Cake.❜❜
Gabriel.
Anak itu sedari tadi mengoceh tentang dunia manusia dengan semangatnya.
Dasar, dia ini seperti seseorang yang baru keluar dari goa saja. Yah, tapi wajar saja sih. Dia ini 'kan kerjaannya hanya mengurus laporan-laporan setiap harinya.
Berbeda denganku, yang terkadang terlalu sering keluar masuk ke dalam dunia manusia untuk menjalankan misi, tentu saja sudah menggunakan izin.
Sekarangpun, aku masuk kembali ke dalam dunia manusia untuk menjalankan misi baru, bersama Gabriel pula.
"[Name], [Name]!" Panggil Gabriel seraya menunjuk-nunjuk toko Kue.
"Apa lagi sih, Gabriel?"
Aku menghentikan langkah kakiku, Gabriel tampak sangat senang saat melihat toko Kue.
"Itu Kue, 'kan?" Tanya Gabriel.
"Iya, tentu saja itu Kue— kau ini aneh ya? seperti seseorang yang baru saja keluar dari goa deh."
"Ya maaf deh, kan aku setiap hari nya hanya mengurus laporan-laporan di atas sana, mana sempat buat tau yang begini-an." Gabriel menghela napas, Kasihan juga sih.
"Kau mau? tapi 'kan kita sedang menjalankan misi— kalau ketahuan kita bisa di kira sedang main-main tahu," Kataku, ikut menghela napas.
"Aduh, [Name]. Sebentar saja dong— Aku pengen coba sedikit saja~"
"Tidak, kita harus menjalankan misi sekarang juga. Kau lupa? kita ini harus mencari satu malaikat lagi yang kemarin telah melanggar aturan loh," Kataku, berkacak pinggang seraya menatapnya intens.
"Ya ampun, [Name]. Sebentar saja kok-! Lagipula, kamu tidak kasihan padaku yang seperti seseorang ketinggalan peradaban dunia ini?" Katanya, memelas memohon, menyatukan kedua tangannya dengan gemas.
Ini Malaikat atau anak kecil sih?
"G."
"Duh, sakit heart."
"Lagipula, kamu mau pakai uang siapa, hah? di dunia manusia tidak ada kata 'Gratis', kau tau? bisa-bisa kamu di gebukin kalau main ambil sembarangan." Ucapku, menggaruk tengkukku yang tak gatal.
"Uangnya [Name]-lah, 'kan kamu yang sering ke dunia manusia, pasti punya uang dong? Hehe." Tuturnya seraya menyengir senang, memang susah bawa anak yang habis keluar dari Goa.
"Dengar ya, Gabriel. Kita harus cepat menjalankan misi, kamu tidak mau di depak dari atas seperti Lucifer, 'kan? Nanti jika sudah selesai, akan aku belikan Kue deh— tapi yang kecil aja, uangku tinggal dikit— Lagi miskin nih," Ucapku, ia langsung mengangguk setuju dengan wajah sumringahnya.
Susah ya emang, bawa malaikat tapi rasa bawa anak kecil, hah.
Yah, tapi tidak apa-apa, 'kan? sesekali membuat seseorang bahagia walau-pun uangku yang akan menjadi korban.
[Omake].
[Author Pov].
[Name] menyodorkan sekantong plastik yang berisi kue pada Gabriel.
"Nih, hadiahmu." Kata [Name] seraya menyodorkan plastik tersebut.
Gabriel mengambil sekantong plastik itu dengan wajah yang sangat sumringah.
Kemarin, baru saja misi mereka selesai, dan kini saatnya [Name] untuk menepati janji kecilnya pada Gabriel; Kue.
"Wah, ini Kue beneran-!?" Ujarnya senang, memang mirip anak kecil yang asli.
"Iya, itu kue beneran, bilang apa dong padaku?"
"Ah, terima kasih [Name]-! Terima kasih banyakkk-!" Ujar Gabriel, mengulas senyuman manis terbaiknya.
[Gabriel].
Gabriel — Cake.
[END].
▭▬▭▬▭▬▭▬
Hai! Lama ga update nih, hehe. Maaf ya!
Btw, ini draf yang udh aku simpen lumayan lama, karna ga sempet up jadi aku up aja yg ini deh, sekali lagi maaf blm bisa up ya :').
Ngomong-ngomong aku tau ini si Gabriel OOC bgt, soalnya 'kan kalau ga salah inget si Gabriel ini taat aturan bgt ga si? aplgi kalau kerjaan, beh— serius deh si doi.
Yah, segitu aja deh.
Vomentnya jngn lupa ya, wkwk. Baii~!
[12 Juli 2021].
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top