Prompt 2
Prompt : "Apa kabarmu, wahai cinta pertama?"
Syarat : minimal 100 kata
Hiruk-pikuk kesibukan mulai terlihat padat, Jam di dinding kafe menampakkan angka 05:32 Pm. Waktu para pekerja mulai kembali pulang untuk beristirahat. Suasana Kafe semakin ramai, aroma kopi dan makanan lain berterbangan mengelilingi jalan di luar seolah memikat para pejalan kaki yang lewat.
Sesosok gadis menghela napas, menutup mata menikmati aroma yang berterbangan. Beruntung dia sudah mendatangi kafe sebelum suasana semakin ramai, dia mendapatkan kursi yang cukup bagus dan strategis.
Bekerja menjadi model bukanlah hal yang mudah, terlebih ketika sudah menyentuh nama Internasional. Bukannya tidak bersyukur- hanya saja sang gadis ingin beristirahat.
Scarlett Avenue
Siapa yang tidak mengenal nama itu? Satu-satunya gadis selain ibunya di keluarga Avenue. Avenue sendiri memiliki nama yang besar di dunia entertainment dan Manajemen.
Tepukan di bahu sang gadis mengejutkannya, dibukanya mata sang gadis dan melihat siapa yang menyapanya. Keterkejutan tidak tertutup dari wajahnya, sorot matanya mencerminkan banyak perasaan yang cukup rumit.
“Apa kabar? ”
Sebuah suara menginterupsi memenuhi telinganya, suara yang hampir tidak pernah dia dengar lagi setelah sekian lama. Senyum perlahan mengembang di wajah sang gadis disertai dengan sorot mata yang bersinar.
“Baik, kamu gimana kabarnya?”
Jeda beberapa saat.
“Baik, sini duduk. Ga enak banget berdiri gitu”
Senyum tipis diluncurkan oleh Scarlett, mengundang sang lawan bicara.
“Aku gak bisa lama-lama sih, aku kesini cuma untuk ngasih ini”
Dikeluarkan kertas yang agak tebal dengan motif indah dan menarik, disertai nama sang gadis, sebagai tamu terhormat.
‘venez être témoin de notre jour heureux, Sagara and Lilith’
Tawa pelan diluncurkan oleh Scarlett, sebagai respon dari kartu undangan tersebut.
“Cepet banget? kemarin katanya sibuk ngurus Company?” tanya Scarlett.
“Iya, kebetulan pas bangun Company ketemu hehe” tawa canggung menjadi akhir suara Sagara dalam menjelaskan.
“Dateng, ya? ”tanya Sagara seraya menatap langsung mata sang gadis seolah melihat langsung ke arah jiwa sang gadis.
“Oke” ucap singkat Scarlett disertai senyuman tipis yang dibalas senyuman lagi oleh Sagara.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top