Hari ini Kokoro mengajakku dan lainnya untuk jalan jalan ke pusat kota, ia entah kenapa rasanya berbeda sekali dari yang sebelumnya... Mungkin.

"Hari ini Aku akan traktir kalian, silahkan beli apa yang kalian mau?"

"Ehh serius?" balas Misaki dengan nada yang tertahan, seperti ia takut terhadap sesuatu...

"Misaki, khusus untukmu... Ajaklah Michelle belanja dengan mu."

"EHH?!"

Rupanya Kokoro tak berbeda sepenuhnya, ia mencoba untuk membuat orang lain disekitarnya tersenyum.

Semuanya telah berpencar mencari apa yang mereka ambil, tinggal Aku dan Kokoro.

"Kanon, bisakah kita berbicara sebentar?" saat Aku akan pergi, ia memanggilku...

Aku pun berbalik dan menatapnya dengan rasa heran, ada apa sebenarnya.

-'-

Diriku dibawa olehnya ke tempat sepi, Aku mulai gugup... Hatiku berdebar hebat sekali.

"Kanon, Aku ingin bertanya kepadamu... Bolehkah?" ia menatapku dengan wajah serius.

"E-Ehh?"

A-Apakah ia akan menembakku?!

"Apakah..."

Ya Tuhan, persiapkan Hamba-mu ini yang santuy ini!!! >///<

"...Kau tahu cara membuat semua orang di dunia tersenyum?"

Hahh... Rupanya hanya itu, tapi pertanyaan menunjukkan bahwa Kokoro seperti... Pasrah?

Rasa sakit apa ini? Apakah ini adalah rasa dimana Kokoro merasa ragu dengan tujuan nya itu?

"Tidak, Aku yakin bahwa kau bisa mem--"

"ITU SEMUA TAK MUNGKIN!!!" Sontak ia pun berteriak, terlihat tetesan air mata miliknya berjatuhan.

"Kokoro..."

"Aku berusaha menahan setiap rasa jijik dan benci karena ulahku, gara gara Aku... Kalian kesusahan mencoba suatu hal yang tak mungkin bisa dilakukan!!! Bahkan sekarang Misaki menjauhiku!!!" seru Kokoro seraya memegang erat dadanya lalu terduduk lemas.

Ahh, itu masuk akal sekarang... Akhir-akhir ini Kokoro dan Misaki jarang bertatap muka.

"I-Itu semua salah..."

"Lalu, apakah Kanon tahu ap--"

"DIAMLAH KEPARAT!!!"

Ahh, Aku reflek memotong perkataan Kokoro... Fuee~

"Aku berpikir bahwa kau tidak seperti yang disebutkan tadi, Aku hanya tahu bahwa kau mencoba untuk melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membuat semua orang tersenyum. oleh karena itu Aku yakin bahwa kau pasti bisa membuat seluruh dunia tersenyum."

"Kanon..." Kokoro terlihat tersenyum kepada ku, dan...

Gubrak!

Ia pun terjatuh lalu memegangi tubuhnya seraya kesakitan.

"Kokoro! Apakah kau baik baik saja?" Aku mencoba mendekatinya namun sesuatu seperti segerombolan koin muncul dan mendorongku hingga jatuh.

"Akh!" ringisku, tak lama setelah itu... Tubuh Kokoro ditelan oleh monster koin itu dan dibawa kabur.

"K-Kokoro!!! Tunggu!!!" Aku bangkit dan mencoba mengejarnya, namun seseorang menghalangiku...

Ia... Seorang Rider?! Dan Form itu... Build?!

"Hoo~ tak kusangka bahwa kau adalah Decade... Hari ini aku akan menghancurkanmu!" ucapnya dengan tekanan aura yang sangat menakutkan itu.

"Fuee~"

Aku jelas merinding, namun suara ini... Aku mengenalnya, Ia adalah...

"Hikawa Hina-san?!"

To Be Continued...

Author: Sebentar, bukannya Beruang Pink itu yang harus jadi Build?

Misaki: Apa maksudmu? '-'

Hina: Onee-chan!!!

Sayo: *left the server

Kanon: Fuee~

Tsukasa: Serial Fanfic Decade jadi kgk waras gini...

Author: Itu semua karena salahmu!

Tsukasa: Tuh kan mulai lagi nyalahin... -_-