S1: Job (Lucas)
For All Time
"Princess Day: after story"
Fanfiction
Lucas x reader
Happy reading!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kumpulan awan di garis horizon telah menyembunyikan sang mentari. Hanya tinggal menunggu beberapa menit saja hingga malam benar-benar tiba, menandakan berakhirnya perayaan Princes Day pada hari ini.
Semua orang pun sudah bersiap menyambut hari baru. Mari katakan saja, sudah 'move on' dari perayaan melelahkan hari ini. Kembali ke rutinitas mengajar-belajar di akademi. Namun berbeda dengan [y/n], hari ini rupanya masih terlalu cepat untuk berlalu.
Akunya, gadis tersebut tengah diculik oleh Lucas. Alumni sekaligus dalang di balik agenda perayaan hari ini. Seseorang yang menyebabkannya harus berlarian dengan sepatu hak dan pakaian bak seorang putri, mengikuti si pemuda jangkung berambut coklat panjang sepunggung yang selalu diikat menyamping tersebut.
"Sunset pertamamu sebagai Princess," papar Lucas ketika mereka berhasil tiba di puncak bukit belakang akademi, "bagaimana menurutmu?"
Dari titik tersebut mereka bisa melihat laut lepas dengan jelas. Begitu pula dengan burung-burung camar yang beterbangan di kejauhan, juga lukisan alam berbentuk langit dengan semua warna gradiasinya. Ungu, jingga, merah, kuning, dilengkapi oleh mentari senja. Benar-benar memukau siapa pun yang melihatnya.
"Cantik," sepatah kata akhirnya terucap, setelah dibuat kehilangan kata-kata oleh pemandangan di hadapannya.
Letih dan pengap akibat memanjat ke sana seakan terusir. [y/n] bahkan tidak pernah tahu ada titik lokasi sebagus itu untuk menysikan matahari terbenam--dan sekadar menikmati angin laut sepoi-sepoi.
"Hooo, coba lihat siapa yang tepana dengan pemandangan di hadapannya?" goda Lucas sedikit membungkuk demi mengintip ekspresi sang junior.
Ia juga tidak sanggup menahan senyum jahilnya keluar. Puas melihat wajah kemerahan [y/n] sehabis terengah-engah akibat ia sereet berlarian. Rambut [hair color and lenght]nya yang beberapa saat lalu tertata rapi kini tidak beraturan. Beberapa helai rambutnya mencuat di sana-sini--namun sang pemilik tampak tidak sadar. Padahal tiara mainan di atas kepalanya sudah miring dari tempat semestinya.
Apalagi [y/n] juga tidak sadar kalau mereka masih berpegangan tangan. Lucas sengaja tidak melepaskan semari ramping yang tertaut dengan jemarinya tersebut. Sebenarnya hanya jahil dan ingin tahu, seberapa lama gadis di sampingnya akan tersadar. Ataukah pemandangan yang ia tunjukkan sore hari ini terlalu indah sampai membuat [y/n] lupa segalanya?
Tidak. Justru pemandangan yang paling indah itu bukanlah langit dan samudera di hadapannya. Melainkan ada di sini, bersamanya.
"Aku lebih kagum lagi kepada Senior," balas [y/n] menoleh kepada Lucas dan membuat mereka saling bertatapan, "bisa-bisanya menemukan spot sebagus ini! Maksudku, lihatlaaah, coba saja kubawa kamera atau sketchbook. Bisa jadi bahan referensi lukisan yang bagus, bukan?"
Lawan bicaranya terkekeh di balik kepalan tangan. "Xiǎomèi*, mari sebut saja sudah pekerjaanku mencari hal-hal indah di dunia. Biar bagaimanapun, aku tetaplah seorang pelukis."
[y/n] tersenyum kecut. Ia tidak tahu apakah seniornya ini sedang menyindir atau sedang mengajarinya. Untuk sesaat [y/n] sempat lupa bahwa orang yang tengah menculiknya ini pun seorang alumni dari jurusan seni lukis. Bahkan top dari semua siswa top. Mungkin karena [y/n] terlalu terbuai oleh peran mereka di acara hari ini?
"Profesor Yexuan pernah bilang," tutur Lucas lagi, "mencari keindahan terpendam dan memolesnya sampai bersinar, dengan sudut pandang baru yang tertuang di atas kanvas ... memang begitu cara kerja pelukis."
Pemuda itu membungkuk lagi dengan perlahan. Gerakannya begitu lugas dan anggun di mata [y/n], sehingga gadis bergaun ala putri tersebut tidak bisa melepaskan pandangannya.
Sementara itu, Lucas juga mengangkat tangan kanan [y/n] yang sedari tadi berada dalam genggamannya. Lucu sekali hingga menit ini sang junior tidak menyadari sentuhan mereka. Membuat Lucas gemas saja.
Mendaratkan sebuah kecupan manis di jemari [y/n], Lucas menambahkan, "Dan itulah mengapa aku bisa dengan mudah menemukanmu ... Princess."
~~~~~~~~~~~~~~~~
*Xiaomei = 'lil sister
Aku kurang paham juga tbh, apa maksud Lucas manggil gini. Nangkepnya dia kayak manggil 'junior' sih, tapi entah, ya. Kalau ada yang ngerti tolong kasih tau aku yaaa! Biar nanti bisa aku perbaiki lagi, okok?
Love,
hanhami
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top