Part 17: Alter Ego
Senku menguap. Pemuda itu keluar kamar dengan penampilan acak-acakan karena baru bangun tidur. Kantung matanya sangat tebal, kurang tidur lantaran bergadang semalaman. Melihatnya. Gen yang sudah menyiapkan sarapan hanya bisa geleng-geleng kepala. Memang Senku selalu rajin bangun pagi namun waktu tidur pemuda tersebut patut dipertanyakan.
Pernah di tanya. Senku mengaku tidur 3 jam saja sudah cukup baginya dan kenyataannya mungkin kurang dari segitu, terutama saat pemuda tersebut sedang niat-niatnya menciptakan sesuatu di laboratorium.
Gen menghela nafas panjang.".....Senku-chan," panggilnya seraya meletakan sumpitnya. "Lama-lama kau bisa ambruk," tegurnya setelah itu. Sebenarnya dia tidak mau mencampuri urusan Senku terutama mengkomentari pola hidup pemuda tersebut. Namun kali ini dia harus berterus terang.
"Aku tahu Gen," jawab Senku santai sembari berjalan lambat mendatangi Gen yang menatapnya dengan ragu. Ia membungkuk dan memberi kecupan hangat di pipi kekasihnya yang seketika itu kaget akan kelakuannya yang langka. "Tapi semalam aku kepikiran akan proyekku dan itu membuatku tidak bisa tidur," terangnya lalu mengambil tempat duduk yang bersebrangan.
"Kau tidak pernah mengindahkan nasehat orang lain huh..."
Gen meraba pipinya, samar-samar ia masih bisa merasakan hangatnya bibir Senku yang menempel di kulit pipinya. Kupu-kupu berterbangan di perutnya, hanya dengan satu kecupan saja bisa membuatnya sesenang ini. Niat mengomelnya hilang begitu saja.
Kurang lebih mereka hidup seperti pasangan pengantin baru yang mana orang-orang masih menantikan pesta pernikahan mereka yang sesungguhnya. Ketika mengetahui keinginan masyarakat Senku dan Gen membalasnya dengan 'ini masih belum waktunya bersenang-senang kan?'
Seberapa pun inginnya Senku untuk membuat Gen menjadi miliknya seutuhnya namun kerajaan Sains masih mempunyai banyak kendala. Membangun kembali perabadan masih merupakan tujuan semula mereka.
Setelah ini mereka akan melakukan perjalanan yang berbahaya. Boleh saja mencicipi manisnya cinta namun jangan sampai dibuat mabuk olehnya. Hanya dengan menikah bukan berarti mereka akan bahagia untuk selamanya, justru karena menikah bisa saja mereka menemukan masalah yang lebih besar lagi.
Karena pernikahan adalah sebuah komitmen dan sumpah suci bukan kepada Tuhan ataupun orang lain, melainkan pada dirimu sendiri dan pasanganmu.
Bukan berarti mereka merencanakan untuk putus atau sebagainya. Hanya saja mereka masih ingin dengan bebas menjelajahi hubungan baru mereka. Dalam cinta, menikah bukanlah segalanya.
Menikah hanyalah formalitas, hanyalah kustom yang di ciptakan masyarakat agar hubungan sepasang kekasih menjadi jelas di mata sosial.
Selain itu. Senku dan Gen telah membuat janji di antara mereka berdua, untuk memastikan kejujuran mereka pada satu sama lain.
Alter Ego yang berarti 'aku yang lain' dalam bahasa latin dan secara simpel bisa di jelaskan dengan 'kepribadian yang sebenarnya'
Mempunyai Alter Ego tidak menjadikan seseorang sebagai seorang munafik ataupun penipu. Di dunia ini ada tata krama di dalam sosial. Bagaimana caramu berbicara dengan orang yang lebih tua atau pada orang yang lebih muda dan seumuran? Bagaimana bertingkah di tempat kerja atau bertingkah di dalam rumah.
Tanpa sadar kita bereaksi berbeda pada setiap orang dan setiap situasi. Ada temanmu yang gampang tersinggung, ada juga temanmu yang suka berbicara blak-blakan. Karena setiap individu sangatlah spesial, kita harus bisa beradaptasi dengan mereka semua.
Maka karna itu Senku dan Gen berjanji akan membuat alter ego untuk satu sama lain dan itu hanyalah rahasia mereka berdua. Di dalam rumah, di saat mereka berduaan. Mereka bisa melakukan banyak hal dan bertingkah seenaknya, mereka tidak perlu takut untuk menjadi di luar karakter.
Bagi mereka yang tidak begitu pandai untuk menunjukan perasaan terpendamnya, hubungan dimana mereka bisa mengeluarkan 'kepribadian yang sebenarnya' lebih sakral daripada sekedar acara pernikahan.
END
The ending is a little bit random? (Idk)
But
Thanks for reading and mind to leave some comment to my work, I really appreciate that!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top