clinic | saotome yoichi
Clinic / 'klinik / kb. klinik, balai pengobatan.
...
"Kemampuan berkelahi mu sebenarnya sudah lumayan bagus, tapi kau tidak boleh merasa ragu. Pukul dengan sepenuh hatimu!"
"S-sumimasen Yuu-kun," Pemuda beriris hijau itu menghela nafas, "Aku akan berusaha"
"Ara~"
Suara milik si kapten tim mengalihkan pandangan dua pemuda itu. Di bawah lampu jalan, seorang gadis tersenyum lebar.
"Aku yakin sudah menyuruh kalian untuk segera beristirahat setelah misi~" Gadis itu berjalan mendekat, tangan kanannya meraih sebuah kunci berwarna hitam dan memutarnya dengan jarinya, "atau kalian mau kubantu beristirahat?~"
Yah, itu tidak terdengar seperti tawaran yang bagus. Dengan segera Yuu dan Yoichi menyudahi latihan mereka.
"Ah, Yoichi-kun" Shinoa berbalik ke arah Yoichi, "Kau sebaiknya pergi ke klinik dan segera mengganti perbanmu~"
"Hai'"
Karena arah menuju klinik dan asrama berbeda, Yoichi berpisah dengan kedua temannya itu dan melangkah ke bangunan paling utara markas.
Yang ia temui ketika masuk di bangunan besar di mana klinik kecil itu berada hanya sebuah lorong panjang dengan lampu yang bersinar redup, bahkan cahaya rembulan yang masuk melalui jendela jauh lebih terang.
Takut?
Tidak juga, baginya yang menakutkan untuk saat ini hanyalah para makhluk bertaring yang mengakibatkan semua kekacauan ini terjadi-disamping makhluk-makhluk aneh yang ikut muncul ketika apocalypse.
Tangannya bergerak menekan pegangan pintu kayu dengan tanda tambah berwarna merah yang tertempel di atasnya. Ya, itu kliniknya.
"Permisi"
Tak ada yang menyahuti, ruangan kecil itu sama sunyi nya dengan koridor di depannya.
Tanpa bergerak seinci pun dari depan pintu, pemuda itu kembali bersuara, "Apa ada orang di sini?"
"Ada"
Kalau saja dia tidak ingat habis dimarahi oleh Kimizuki karena terlalu penakut dan cengeng, sekarang Yoichi pasti sudah berteriak dan berlari dari tempat itu saking terkejutnya.
"Oh, apa aku membuatmu terkejut?"
Dengan gerakan pelan pemuda itu menoleh ke belakang, tempat suara rendah itu berasal. Dan didapatinya seorang perempuan bersurai [hair colour] dengan balutan jas putih.
"A-ah tidak masalah," Yoichi tertawa canggung.
"Kau datang ke sini untuk mengganti perban di perutmu kan? Ayok masuk, akan ku gantikan"
Yoichi menyingkir dari mulut pintu dan membiarkan lawan bicaranya tadi untuk masuk lalu menutup pintunya.
"Aku belum pernah melihatmu, apa kau baru di sini?"
Perempuan yang sedang mengambil kotak P3K itu menggeleng pelan, "Aku sudah sangat lama di sini, kau saja yang belum pernah melihatmu"
"A-ah begitu"
"Karena kita baru benar-benar bertemu, perkenalkan aku [Fullname], kau bisa memanggilku [Name], salam kenal Yoichi-kun"
Pemuda itu tidak menyahut, hanya menatap heran ke arah [Name].
"Tentu saja aku tahu kau," ucap [Name] sambil mengeluarkan satu guling perban dari dalam kotak, "Sekarang buka bajumu dan berbalik"
Pemuda itu menurut. Walaupun sedikit canggung karena yang biasa membantunya mengganti perban itu penjaga klinik yang laki-laki.
"Sudah selesai"
"Arigatou [Name]-"
Pintu klinik yang tiba-tiba terbuka membuat kalimat Yoichi tidak selesai. Di ambang pintu berdiri seseorang dengan tangan kanan yang mendekap jas berwarna putih bersih.
"Saya [Fullname], baru dipekerjakan tadi siang, Anda pasti Saotome-san. Hiiragi-san bilang ada anggotanya yang perlu dibantu untuk mengganti perban-eh, apa anda menggantinya sendiri?"
"Eh?"
...
fin. clinic.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top