Bracelet / 'breislit / kb. gelang

...

"Apa itu, Aka-nee?"

Dua kelereng [eye color] bulat itu berbinar memperhatikan batu-batu kecil beraneka warna yang dibawa oleh gadis yang lebih tua dua tahun darinya.

"Ini namanya manik-manik, [Name]-chan"

sambil mendudukkan dirinya di atas hamparan rumput, ia tersenyum ke arah adik kecilnya itu. Tangan kanannya menepuk-nepuk pelan rerumputan di sebelah nya, memberikan isyarat agar [Name] duduk bersamanya.

Masih sambil memperhatikan manik-manik yang berkilauan itu, [Name] mendudukkan dirinya, "Apa yang akan Aka-nee lakukan dengan manik-manik cantik itu?"

"Hmm," Gadis berkempang samping itu memandang langit, lalu berbalik ke arah [Name] kecil dan tersenyum, "Banyak yang bisa dibuat dengan manik-manik ini. Kita bisa membuat kalung, gelang, atau menjahit nya menjadi hiasan baju"

"Woah!"

[Name] yang suka mempelajari hal baru tentu saja merasa sangat tertarik dengan 'penemuan' barunya ini. Tangan kecilnya meraih beberapa manik-manik dari box di pangkuan Akane.

"Ingin membuat sesuatu, [Name]-chan?"

"Boleh?!"

"Tentu saja"

Raut serius-dengan campuran imut terlukis di wajah [Name], selang beberapa waktu barulah gadis itu kembali berbicara, "[Name] ingin membuat gelang!"

"Gelang?"

"Ya! Untuk Aka-nee, Fumie-chan, Ako-chan, lalu Chi-nee," [Name] menyebutkan satu persatu saudaranya di panti asuhan Hyakuya dengan wajah bahagianya, "Oh! Untuk Yuu-nii dan Mika-nii juga"

"Tentu, ayo kita buat bersama"

Tangan-tangan kecil [Name] mengambil beberapa manik-manik dan memasukkannya ke dalam tali kecil yang menjadi dasar gelang. Namun baru setengah terisi gadis kecil itu berhenti, membuat Akane ikut berhenti dan memperhatikan adik kecilnya itu.

"Ada apa, [Name]-Chan?"

Ia menolehkan kepalanya ke arah gadis berambut coklat tua di sampingnya, matanya menatap sendu, "bagaimana kalau Yuu-nii dan Mika-nii tidak suka dengan gelang buatan [Name]?"

"Kenapa berbicara seperti itu?"

Akane menyimpan gelang setengah jadi yang dibuatnya, dengan lembut ia mengelus pelan pipi chubby [Name].

"Yuu-nii dan Mika-nii kan laki-laki besar, mereka pasti tidak mau memakai gelang perempuan seperti ini"

Hanya dengan mendengar suaranya saja sudah bisa ditebak kalau gadis kecil itu sedang bersedih. Akane mengulum senyum nya.

"Tentu saja mereka akan sangat senang menerima hadiah dari mu, [Name]-Chan"

[Name] masih terdiam, dia belum sepenuhnya yakin dengan apa yang dikatakan kakak perempuannya itu.

"Apalagi kau membuat ini dengan penuh kerja keras, ini sangat spesial [Name]-Chan. Tentu mereka suka hadiah yang spesial"

"Sungguh?"

Akane mengangguk semangat, "Tentu saja!"

"Kalau begitu [Name] akan berusaha membuat gelang cantik untuk semuanya!"

•••

fin. Bracelet