acacia | lacus welt
Acacia / əˈkeɪʃə / is a kind of tree or bush that grows in very warm climates. Acacia flowers symbolize hidden love.
...
"Lacus"
"Ada apa, Rene?"
Laki-laki bersurai gelap itu menyerahkan sebuket bunga akasia kepada temannya itu.
"Apa ini?" ucapnya mengambil buket bunga berplastik putih itu, "Untuk Lacus-sama," manik violet itu membaca kertas kecil di samping bunga Akasia yang ditujukan untuknya. Kedua alisnya bertautan, ia melemparkan pandangannya kembali vampire di depannya.
"Aku menemukannya," ujarnya singkat kemudian berbalik, "Ayo, Ferid-sama memanggil kita"
Kedua vampir itupun pergi dari sana. Tanpa menyadari seorang gadis yang sedang tersenyum lebar di balik bayang-bayang bangunan.
"Ah, sebentar lagi pagi. Aku akan pergi memetik bunga lagi"
Gadis itu melangkah riang meninggalkan halaman istana, berjalan menuju taman yang penuh dengan hamparan bunga di salah satu sudut kota.
Setelah menaruh tas kecilnya di atas bangku di sudut taman, gadis itu melangkah memasuki lautan bunga. Menghirup harumnya semerbak bunga membuatnya tersenyum semakin lebar.
Tangan katanya meraih salah satu bunga akasia dan memetiknya satu persatu hingga cukup banyak untuk dijadikan sebuket bunga.
Setelah itu gadis bersurai [hair color] itu berjalan kembali ke sudut taman. Gadis itu mengeluarkan isi tasnya dan menghamburkannya di atas meja.
Dengan perasaan senang ia megumpulkan bunga-bunga yang tadi dipetiknya, menyatukannya dengan plastik bening dan mengikatnya dengan pita merah.
Bunganya sudah siap sekarang, tinggal membuat note kecil dan menitipkannya kepada Rene untuk diberikan kepada Lacus, sempurna!
Membayangkan Lacus akan kembali menerima bunganya membuat gadis itu tersenyum malu.
Alat tulisnya sudah siap, kertas note kecilnya juga sudah ada. Sekarang tinggal menulisnya.
"Untuk Lacus-sama"
Gadis itu terdiam. Tubuhnya menegang ketika suara itu terdengar jelas di samping telinganya.
"Jadi selama ini benar kau yang memberikan bunga-bunga itu"
Suara itu membuat gadis vampir itu memerah, sampai ke telinganya.
Dia tercyduk.
"L-lacus-san, Ohayou"
"Lacus-san?," vampir itu menekuk alias ungunya, Kemudian menyeringai ke arah si gadis, "bukannya seharusnya Lacus-sama?"
...
fin. Akasia
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top