(Your name) mana mungkin dapat melupakan pertemuan pertama antara dirinya dengan Ryouta. Ia ingat betul, hari di mana dirinya ditunjuk sebagai manajer tim basket SMA Kaijou dan harus bertemu dengan setiap member tim untuk berkenalan. Gugup? Tentu saja. Terlebih ketika ia mengetahui bahwa Ryouta adalah murid yang memiliki popularitas di atas mayoritas siswa lainnya.

"Kise, berhenti menyapa fans mu! Sekarang giliranmu memperkenalkan diri!" Sang kapten berteriak, memanggil si pirang yang kala itu masih ditahan oleh penggemarnya.

"Okay-ssu! Aku ke sana!" Respon si pirang, senyuman lebar terpampang di paras rupawan. "Maafkan aku-ssu. Nanti kita bicara lagi, ya! Bye bye!" Tanpa menunggu balasan, Ryouta pun melenggang ke tempat anggota timnya berada.

"Perkenalkan. Namaku (Full name). Aku akan menjadi manager tim basket mulai sekarang. Mohon bimbingannya," si gadis berujar pelan, disusul dengan dirinya yang membungkukkan badan.

Untuk sesaat, Ryouta merasa bahwa dunia telah berhenti berotasi. Gadis di hadapannya, ia baru pertama kali bertemu dengan gadis itu. Meski demikian, Ryouta telah sukses terpana dengan suara dan paras jelita (Your name).

"H-hello, (Your name)-cchi. My name is... is Kise Ryouta, but you can call me yours!"

Detik itu juga seluruh penghuni gymnasium menghentikan aktivitas masing-masing. Kalimat berbahasa Inggris dari si pirang telah sukses menarik perhatian mereka.

"Seriously, Kise-san? Flirting already? No, thank you. I'd rather call you a shameless man."

Seketika tawa pecah memenuhi seisi ruangan. Hanya satu sosok yang masih berdiri dengan wajah kebingungan. Siapa lagi kalau bukan si pirang?

"... (Your name)-cchi bicara apa, ya..."

(Your name) yang mendengar kalimat itu tak henti-hentinya bertanya dalam hati dari mana Ryouta belajar kalimat gombalan berbahasa asing barusan?