"Pokoknya aku tidak mau tahu! (Your name)-cchi harus kencan denganku minggu ini! Tidak mau tahu-ssu! (Your name)-cchi harus kencan! Hmmph!"

(Your name) bersumpah, kepalanya sudah berdenyut-denyut tak karuan mendengar kemarahan Ryouta. Sudah sejak beberapa jam yang lalu Ryouta sibuk mengungkapkan kekesalannya karena sang kekasih yang tak mau nge-date dengannya minggu itu.

"Ryouta... kau tahu aku sudah janjiー"

"Tidak mau tahu-ssu! Pokoknya kita kencan minggu ini! Titik! Tidak pakai koma atau jeda-jeda lainnya-ssu!"

(Your name) menghela nafas panjang. Ingin sekali rasanya ia membenturkan kepala ke dinding terdekat. Bagaimana cara paling efektif untuk membungkam si pirang?

Oh, (Your name) tahu.

"(Your name)-cchi dengar tidak, sih?! Aku ingin kencan-ssu! Kencan! K-e-n-cー"

Cup.

Ryouta bungkam.

(Your name) senang.

Ternyata masih ada satu cara ampuh untuk membuat sang model pirang diam dan kemarahannya hilang.

Yaitu dengan sebuah ciuman.