[L] Lioness

Ryouta tak dapat menahan senyumannya untuk tak terkembang ketika ia melihat kekasihnya yang tengah menyandarkan kepala di bahunya, kedua mata tertutup tatkala jari-jemari panjang pemuda itu dengan lembut membelai rambutnya.

Jika dilihat-lihat, gadis itu tampak seperti seekor anak kucing ternyata. Begitu lucu hingga membuat Ryouta dengan sekuat tenaga menahan untuk tidak mencubit pipinya kala itu juga.

"Bagaimana ulanganmu tadi?" (Your name) mendongakkan kepala, sebelah mata terbuka untuk menatap sang kekasih dengan pandangan sayu karena kantuk yang teramat sangat.

Ryouta tertawa canggung, satu tangan mengusap tengkuknya dengan rikuh. "Itu... jauh di bawah rata-rata. Temanku meminjam catatan dan belum juga dikembalikan bahkan setelah ulangan tadi-ssu," jawabnya malu-malu.

Hening.

"(Your name)-cchi—"

"BAIKLAH! SIAPA MURID BIADAB YANG DENGAN TIDAK TAHU DIRINYA ITU MEMINJAM CATATANMU DAN BELUM JUGA MENGEMBALIKANNYA, RYOUTA? AKAN KUBUAT WAJAHNYA MENJADI BUKU CATATAN SAAT INI JUGA!"

Gulp.

Lupakan bahwa Ryouta tadi pernah menyebut (Your name) layaknya seekor anak kucing yang menggemaskan. Ternyata jika diusik (Your name) lebih seperti seekor singa betina yang tengah kelaparan—ganas nan menyeramkan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top