[A] Agency
Pernah suatu hari Ryouta mengajak (Your name) ke gedung agensi tempat ia bekerja. Tak butuh waktu lama bagi (Your name) untuk mendengar komentar-komentar dari kru yang bekerja di sana. Bahkan ada beberapa yang menawari gadis itu untuk ikut menjadi model seperti sang kekasih seusai melihat betapa menawan si gadis.
“Astaga. Ryouta meninggalkanku sendirian,” (Your name) bergumam kepada dirinya sendiri.
Beruntung ada salah satu anggota kru yang mendengar itu kemudian menunjuk ke arah di mana Ryouta berada.
Pandangan (Your name) pun mengikuti arah yang ditunjuk oleh si anggota kru.
Dan butuh usaha yang sangat keras supaya (Your name) tidak pingsan saat itu juga.
Tidak.
(Your name) tidak mau tahu. Hari itu bagaimanapun juga harus menjadi hari terakhir ia melihat sesi photoshoot Ryouta. (Your name) tidak mau lagi datang ke gedung agensi tersebut. Ia masih sayang nyawa.
Sungguh. Gadis itu harus berusaha mati-matian menahan hidungnya agar tidak berdarah melihat betapa mempesonanya sosok Ryouta yang tengah bergaya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top