[H] Hair
Baam tampak bingung ketika Aguero terus-menerus menatap ke arahnya atau mungkin menatap ke satu arah yang Baam sendiri tidak tahu bagian mana yang Aguero tatap dari dirinya.
"Khun, apa ada sesuatu yang aneh di wajahku?" Baam mencoba bertanya karena ia tidak tahan untuk terus di tatap dengan kedua manik kobalt yang indah itu. Bisa-bisa ia tidak tahan sendiri dan lepas kendali dengan meraih wajah manis Aguero untuk ia cium. Tidak. Ia harus bertahan dengan status persahabatan mereka. Ia tidak boleh merusaknya.
"Tidak ada, hanya saja apa kau memanjangkan kembali rambutmu?" Aguero menjawab sambil bertanya mengakibatkan imajinasi liar Baam terganggu.
"Ah, itu .. ya. Apa tidak cocok untukku?" tanya Baam meminta pendapat.
Aguero tersenyum lalu menggeleng pelan, "Tidak. Itu cocok untukmu. Kau cocok dengan gaya rambut seperti apa pun, hanya saja aku harap kau tidak memanjangkan ponimu."
"Kenapa?" Baam kembali bertanya karena penasaran, namun apa yang ia lihat justru membuat hatinya kembali berdebar.
Wajah Aguero berubah merah yang sangat kontras dengan warna kulitnya yang putih. Tampak sangat menggemaskan bahkan pemuda biru itu memalingkan wajahnya ke arah lain saat menjawab pertanyaan Baam.
"Karena .... akan sangat disayangkan jika kau menyembunyikan kedua iris golden hazelnuts milikmu itu dariku," jawabnya yang hampir terdengar pelan. Dan Baam merasa beruntung bisa mendengarnya karena jarak mereka yang tidak terlalu jauh atau mungkin pendengaran Baam lebih tajam, apa lagi jika ia mendengar hal itu dari Aguero dengan wajah merah milik pemuda itu. Sungguh, ia jadi ingin mencoba untuk menciumnya.
Omake
"Khun...."
"Ya, Baam. Ada apa?"
"Bolehkah aku meminta sesuatu darimu?"
"Meminta sesuatu dariku? Tumben, tapi apa yang kau inginkan?"
"Maukah kau memanjangkan rambutmu untukku?"
"Eh? Kenapa?"
"Karena Khun yang memiliki rambut panjang terlihat sangat menawan dan indah. Ah, tapi Khun dengan rambut sebahu juga sangat indah. Hanya saja aku ingin lihat penampilanmu dengan rambutmu yang panjang."
"..... B-baiklah. '/////' "
"Terima kasih, Khun!"
Wajahnya lagi-lagi memerah! Kapan aku bisa menghilangkan status 'hanya teman' ini, dewa?! - The-25th Baam.
END
Udah berapa lama gak kulanjutin? Apa kabar ff ku yang lain? Ah~ mungkin ku harus nyicil utang" ff ku yang lain.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top