Hari ini ada yang berbeda dengan Baam. Baam semenjak pulang dari acara jalan-jalannya bersama Wangnan, Baam jadi tampak lebih serius. Terlebih lagi ketika ia tengah membaca sebuah buku panduan yang sayangnya di bagian judulnya masih tertutupi dengan kertas aneh. Apa Baam sengaja menutupi judul buku yang ia baca agar orang lain tidak mengetahui apa yang tengah ia baca? Apa ada sesuatu yang ditutupi Baam sehingga Baam tidak ingin mengatakannya pada yang lainnya? Bahkan Wangnan sendiri pun juga penasaran apa yang di baca Baam.

Kembali pada Baam yang masih fokus dengan bacaannya, Baam terlihat serius ketika membaca buku itu sampai Aguero yang datang pun tidak ia sadari.

"Kau sedang baca apa, Baam?" tanya Aguero yang kini menatap Baam sekalian mencuri lihat buku yang tengah di baca Baam namun dengan cepat di sembunyikan Baam.

"T, tidak ada, Khun."

"Eh~ tapi sedari tadi kau tampak serius ketika membacanya sehingga kehadiranku pun tidak kau rasakan," goda Khun lagi.

"I, itu ... a-aku tidak bisa mengatakannya. Maafkan aku, Khun!"

Aguero terkekeh pelan merasa lucu dengan sikap Baam hari ini. "Ya sudah, jika kau sudah selesai, ayo kita makan siang. Yang lain sudah menunggumu," ujar Aguero yang kini sudah berjalan lebih dulu dari Baam.

Baam yang melihat kepergian Aguero hanya bisa menghela napas lega dan setelahnya ia tampak murung.

"Tahap pertama gagal. Bagaimana aku bisa lurus jika perhatian dan senyuman Khun seperti itu?" gumam Baam lalu meninggalkan buku itu di atas meja ruang tamu dan segera menyusul Aguero yang menuju ruang makan.

Tanpa Baam sadari, terdapat satu orang yang sedari tadi tengah memperhatikan mereka dengan pandangan datar dan kini tatapan datar itu ia arahkan pada buku yang sebelumnya di pegang Baam.

Omake

"Ternyata ini buku panduan agar bisa jadi lurus ya? Aku sudah menduganya, dewaku jika berada di dekat si biru itu tidak akan pernah bisa lurus lagi."

Bagaimana bisa lanjut ke tahap dua jika tahap pertama saja gagal? - The-25th Baam

END

Ending dengan tidak elitnya. Semakin aneh aja nih ff :(( 

Dan lagi Hwaryun malah tampak senang kalau Baam gak lurus lagi :'v