[F] Fishing
Baam tampak kesulitan mencari keberadaan Aguero-nya. Baru dua jam ia tinggalkan, pemuda biru itu sudah menghilang entah kemana. Padahal ia sudah memintanya untuk menunggunya di rumah karena ada masalah yang harus ia selesaikan di tempat kerjanya. Dan menyadari ia tidak bisa menemukan keberadaan kekasihnya itu, Baam mulai beranggapan bahwa Aguero pasti di culik, mengingat maraknya kasus penculikan saat ini membuat hati Baam tak tenang dan terpaksa bekerja siang dan malam hanya untuk mencari sang pelaku.
Mencoba untuk berpikir positif, Baam memilih mencari tempat yang biasanya dikunjungi Aguero untuk menenangkan dirinya atau bisa di bilang tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan.
Dan ketemu!
Aguero tengah duduk termenung di pinggir sungai sambil memegang joran yang kelihatannya menunggu umpannya di makan ikan. Baam pun akhirnya memilih menghampiri Aguero dan duduk di sebelahnya dengan tenang tanpa mengejutkan Aguero. Pemuda biru itu menyadari keberadaan kekasihnya lalu tersenyum melihat wajah Baam yang tampak cemberut.
"Ada apa dengan wajahmu itu, Baam?"
"Aku mencarimu sedari tadi. Kau membuatku takut saat aku tidak menemukanmu di rumah."
Aguero menaikkan sebelah alis matanya bingung mendengar jawaban Baam. "Apa kau tidak membaca kertas yang sengaja aku tinggalkan di pintu kulkas?"
Baam yang mendengar pertanyaan Aguero justru mengerutkan dahinya bingung. "Tidak. Lagipula saat aku ke sana tidak ada satu pun kertas yang tertempel di sana," jawab Baam yang membuat Aguero kembali berpikir.
"Mungkin aku tidak menempelkannya dengan benar, pasti kertas itu terjatuh," gumam Aguero lalu kembali menatap Baam. "Yah, mau bagaimana lagi, yang penting isi kertas itu sesuai dengan yang aku lakukan saat ini."
'Baam, aku pergi memancing dulu. Jika kau mencariku, cari saja di tempat biasanya aku memancing.' Setidaknya itulah isi pesan yang tidak tersampaikan.
Baam hanya bisa menghela napas pelan lalu melihat di sebelah Aguero masih ada satu joran lagi. "Apa kau menyiapkan itu untukku?"
"Ya, itu pun jika kau tidak sibuk dan ingin memancing ikan bersama denganku."
"Aku tidak keberatan sama sekali, malah aku senang bisa berduaan bersamamu."
Dan Aguero pun tersenyum mendengarnya dan kembali fokus memancingnya.
Omake
"Aguero, sepertinya hari sudah semakin sore. Bagaimana kalau kita kembali saja?"
"Kau benar, ayo kita kembali. Aku juga sudah malas menunggu yang tidak pasti."
"....Maksudmu ikan yang memakan umpanmu?"
"Ya. Mungkin aku lebih cocok membuat strategis di mana targetku memakan jebakan yang kubuat dibandingkan dengan ikan-ikan ini."
"Yah, kau benar."
Mungkin aku memang tidak cocok memancing tapi entah kenapa aku masih tetap melakukannya. - Khun Aguero Agnis
END
Another BamKhun :v Yang penuh dengan ketidakjelasan di sini :(
Sebenarnya aku merasa ada kata-kata yang salah tapi pas mau di perbaiki malah bingung yang mana saja dan pada akhirnya gak kuperbaiki juga :(
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top