[E] Eat
Baam yang belum lama pulang ke rumah langsung berjalan lesu mencari keberadaan sang kekasih.
"Aguero... Aku pulang ...." ucapnya ketika sudah menemukan kekasihnya berada.
Khun Aguero Agnes, merupakan kekasih The-25th Baam seorang model terkenal dengan nama samaran Viole. Hubungan mereka ini sudah berjalan selama lima tahun, dan itu di mulai saat mereka masih di sekolah menengah atas di semester pertama.
Sebenarnya Baam ingin segera menikahi Aguero, kekasih birunya yang sangat menawan ini akan tetapi Aguero menyuruhnya untuk bertunangan saja dulu. Hal itu dikarenakan Baam masih bekerja sebagai seorang model selain menjadi seorang mahasiswa dan Aguero harus fokus pada kuliah dan pekerjaan sampingannya yaitu membantu kakaknya-Maschenny untuk mengurus perusahaan.
Dan ini lah hasilnya, mereka yang masih berstatus tunangan sudah tinggal bersama sejak mereka menyelesaikan sekolah menengah atas. Lagi pula kedua orang tua mereka paling mengenal jadi mereka tidak mempermasalahkan hal ini.
Kembali pada Baam di mana Baam tampak lesu dan berjalan mendekat ke arah Aguero yang tengah memasak makan malam untuk mereka berdua. Baam tampak memeluk Aguero dari belakang membuat Aguero berjengit kaget.
"Baam."
"Aguero ... Aku lapar~"
Aguero menghela napas pelan. Wajar saja jika Baam lapar, dia sudah bekerja dari siang hingga malam untuk mendapatkan penghasilan demi keluarga kecil mereka di masa depan. Jadi, Aguero wajar saja.
"Tunggulah sebentar lagi, masakannya sebentar lagi akan siap dan kau bisa makan." Aguero mencoba menenangkan Baam yang kini kelaparan.
"Tapi aku mau sekarang, Aguero."
"Tahanlah sebentar lagi, Baam."
Baam mendecih pelan. Merasa tidak ada balasan dari pelukannya dan juga Aguero yang masih mengabaikannya (fokus memasak), tangan Baam pun mulai masuk ke dalam kemeja putih Aguero dan tangannya mulai bermain-main di sana membuat Aguero langsung merinding karena geli.
"Baam, apa yang kau lakukan?" Aguero bertanya dengan nada sedikit kesal dengan sebelah tangannya berusaha menjauhkan tangan Baam yang kini tengah bermain-main di sekitaran dada bidangnya.
"Aku lapar, Aguero. Aku ingin makan. Tapi karena masih lama, lebih baik aku mencicipi menu pembukanya saja dulu."
Dan Aguero kembali merinding mendengar nada bicara Baam yang terdengar serius. Gawat.
"B-Baam .. tung-- Ahh!"
Aguero kaget ketika merasakan leher belakangnya di gigit gemas oleh Baam.
"Baam!"
"Selamat makan~"
Omake
"Aguero, maaf. Gara-gara aku makanannya jadi gosong."
"Sudah lah, lupakan saja. Ini juga salah ku yang tidak mematikan kompornya terlebih dulu."
"Kalau begitu apa kita bisa melanjutkan yang tadi?"
"Baam ...."
"Maaf."
Kenapa aku sulit mengendalikan diriku sendiri ketika berada di dekat Aguero? - The-25th Baam.
END
Bagaimana dengan yang ini? Apa ini cukup menghibur???
Aah, aku butuh asupan BamKhun/VioleKhun
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top