[A] Awkward

Untuk pertama kalinya mata Baam ternodai oleh sesuatu yang tidak seharusnya ia lihat. Dan untuk pertama kalinya seorang Khun Aguero Agnis merasa malu akan situasi yang terjadi saat ini dan ingin segera menggali lubang untuk menyembunyikan diri dari Baam.

Mencoba untuk tetap tenang, netra kobalt itu mulai menatap Baam canggung meski rona merah masih menghiasi kedua pipinya. Begitu pula dengan Baam yang masih malu dengan situasi mereka saat ini.

"K-Khun, maafkan aku ... Aku ..." Baam mencoba mengatakan sesuatu namun perkataannya tidak selesai karena Aguero dengan cepat memotongnya.

"Baam, aku harap kau mau melupakan apa yang terjadi hari ini dan merahasiakannya dari yang lain," pinta Aguero yang kini mulai tampak serius. Ia tidak bisa terus-terusan merasa malu karena ini menyangkut harga dirinya yang lain.

"Tapi kenapa?" tanya Baam tidak mengerti.

"Karena aku tidak ingin ada orang lain yang mengetahui hal ini selain dirimu. Selain itu, diriku yang terlihat seperti seorang laki-laki lebih menawan dibandingkan perempuan, kan?" Aguero bertanya dengan nada bangga di suaranya.

"Memang benar sih, tapi bukankah melihat Aguero mengenakan pakaian perempuan akan terlihat lebih cantik?" tanya Baam tersenyum menawan yang mengakibatkan Aguero kembali merona hebat.

"A-Aguero ... c-cantik?!" Suara Aguero terasa tertahan. Gadis bluenette itu berusaha menenangkan dirinya meski debaran jantungnya yang cepat sama sekali tidak mendukung. Untuk pertama kalinya Baam memanggil nama aslinya dan bukan nama keluarganya. "Sejak kapan dia jadi pintar menggoda?" lirihnya bertanya pada dirinya sendiri mencoba mengingat apa saja yang terjadi pada mereka selama ini dan mencoba mencari titik terang akan perubahan tentang Baam.

"Tapi yang pastinya aku ingin kau menjaga rahasia ini dan bersikap seperti biasanya," pinta Aguero yang kembali menatap Baam serius yang di balas dengan senyuman.

"Tentu. Dan sebagai gantinya aku ingin kau mengabulkan permintaanku."

"Dasar licik, tapi baiklah. Kurasa ini sepadan, aku akan menuruti apapun yang kau mau."

"Bagus. Itu baru namanya Aguero-ku!"

"!!!"

Omake

"Aguero, apa dadamu tidak sakit jika memakai balutan kain untuk menutupi dadamu?"

"Baam, tolong jangan bahas itu."

"Tapi aku penasaran."

"...."

Aku sangat malu Baam.

END

Gaje? Iya, aku tau kok :v

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top