“Hey, (Your name). Kau tidak sadar kalau kau itu aneh?”

“Benar. Sangat aneh, kau tahu?”

“Kenapa? Apa yang aneh denganku?”

“Tentu saja banyak. Bagaimana bisa gadis sepertimu bersama sosok seperti Akashi? Apa kau pernah berpikir tentang keunggulanmu? Cantik tidak. IQ juga rata-rata. Dan lagi, ew... Hobimu yang berkaitan dengan anime itu... Tidakkah kau tahu itu aneh?”

“Kami sering melihatmu tersenyum-senyum sendiri melihat gambar gambar dua dimensi itu. Sadarlah, (Your name). Kau tidak hidup di acara televisi. Mereka itu tidak nyata!”

“E-eh...”

(Your name) tak tahu harus berkata apa. Dia ingin menyangkal tentu saja. Tetapi, tiba-tiba saja otaknya tak bisa mencari kata-kata yang tepat untuk membalas kalimat-kalimat dari teman sekelasnya.

“A-apakah aku terlalu aneh?”

“Tentu saja! Kau itu tidak normal!”

“A-aku...”

“Cukup. Terimakasih karena telah membuang-buang waktu berharga milik kekasihku.”

Sosok Seijuurou tiba-tiba muncul di belakang (Your name). Sang gadis sontak membalikkan badan. Baru saja ia ingin berkata sesuatu namun tangannya sudah lebih dahulu ditarik menjauh dari tempat kejadian.

“Seijuurou, aku—“

“Cukup di situ, (Your name). Aku tahu apa yang akan kau katakan. Semua itu telah tertulis jelas di dahimu,” Seijuurou berhenti menarik kekasihnya. Ia membalikkan badan, menangkup wajah sang gadis dengan kedua telapak tangannya guna membuatnya mendongak hingga pandangan mereka bertemu. “Lihat dan dengarkan aku. Apapun yang mereka katakan, jangan dengarkan. Kau tidak aneh. Kau itu berbeda. Dan menjadi berbeda bukanlah hal yang buruk. Kau mengerti?”

Lagi, (Your name) kehilangan kata. Ia hanya bisa mengangguk sebagai respon dari pernyataan kekasihnya.

“Lagipula, merekalah yang aneh karena mengataimu aneh. Mereka akan menuduhmu--yang sama sekali tidak aneh--sebagai orang yang aneh karena mereka sendiri aneh. Aku tahu kalimatku membuat kepalamu pusing. Tapi, masa bodoh. Kau tidak aneh. Itu keputusan final.”

.

Siapa yang baru sakit tapi malah mainan HP?
SAYAAAA *angkat tangan tinggi-tinggi*
Wkwk. Gapapa. Yang penting bahagia :>
Btw, saya gak bermaksud menghina para readertachi sama sekali, OK? Please, don't get butthurt by this part, baby UwU