G- Ganteng | Yaotome Gaku

Request by chlv_zzou
Selamat berhalu ria wahai saingan cinta //plak

.
.

Gaku itu ganteng, katanya. Saking gantengnya, doi pernah masuk kategori most handsome dan menempati peringkat satu.

"Udah mah ganteng, pekerja keras, rajin menabung, baik hati dan tidak sombong pula. Ya Tuhan, kenapa aku begitu sempurna?" Tukang soba berkedok idol itu bernarsis ria seraya menyisir rambutnya ke belakang, membuat perempuan berambut [hair color] di seberangnya memandang jijik padanya.

"Ganteng kok jomblo."

Jleb

Bagaikan ditusuk oleh tombak tak kasat mata, kalimat dari teman perempuannya itu sukses menohok hati Yaotome Gaku yang lembutnya mengalahkan bokong bayi sekalipun.

Merasa tidak terima dikatai jomblo meskipun itu benar, Gaku membalas, "Gue bukan jomblo, tapi single."

"Tetep aja intinya ga punya pacar."

Jleb

Jawaban itu kembali menohok dirinya.

"Ga laku."

Jleb

"Mungkin jodohlu udah mati duluan."

"Anjirr.. Enak aja. Jodoh gue masih hidup, dan sehat wal'afiat."

"Siapa? Tukang kopi di pengkolan itu? Atau si budak cinta yang bikin cerita ga jelas ini?"

"Bukan semuanya."

[Name] mengangkat sebelah alisnya, "Trus?"

"Pokoknya ada lah. Masa iya, orang yang memiliki kegantengan maha dahsyat kayak gue ini gak punya jodoh."

"Kalo lu emang ganteng. Buktikanlah, buktikan."

"Lu mau bukti apa, wahai adiq manissu." Gaku mulai kedip-kedip ayan pada gadis bermata [eye color] itu yang kini memandang aneh padanya.

"Jijik anjir." Tangan [Name] menjauhkan wajah Gaku yang terasa sangat dekat dengan wajahnya.

"Gue tantangin lu buat dapet pacar hari ini juga."

"Oke." jawab Gaku enteng.

"Yaudah, sana cari mangsa lu." [Name] mengusir Gaku karena pria itu tidak bergerak satu inci pun dari tempatnya berdiri.

"Udah gue temuin kok."

"Hah? Mana?"

"Ada di depan gue."

"Mabok lu ya?" [Name] memandang aneh Gaku. Pasalnya, yang berada di depan pria uban itu hanyalah dirinya.

"Gue serius lah. Lu kira kenapa gue nge-jomblo selama ini?"

"Karena gak laku, mungkin?"

Ctak

Gaku menatap [Name] kesal saat gadis itu mengatakan hal tersebut tanpa beban sedikitpun.

"Bukanlah, bego! Itu karena selama ini gue suka sama lu." Gaku mengalihkan pandangannya ke arah lain disertai rona tipis menghiasi wajah pemuda itu.

Sedangkan [Name], gadis itu hanya bisa melongo setelah mendapat pengakuan tak terduga dari sobat nistanya tersebut.

"Hah?"

"Jangan hah heh hoh. Pokoknya, mulai sekarang kita pacaran." Putus Gaku seenak jidadnya yang lebar.

"Dih, e-emangnya gue nerima lu jadi pacar gue?"

"Gak usah Tsundere, deh. Gue tau kok selama ini lu juga suka sama gue, kan?"

Skakmat..

Kalimat pria bersurai abu-abu itu sukses membuat [Name] diam seribu bahasa. Rona tipis juga mulai merambat ke seluruh wajah gadis itu, membuat Gaku yang melihatnya tertawa bahagia dalam hati.

'Mak, akhirnya anakmu yang ganteng ini udah gak jomblo lagi'

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top