C- Cemburu | Levi Ackerman

Kata orang, cemburu itu tanda cinta. Tapi jika [Name] yang cemburu, kata cinta bisa berubah menjadi migrain di kepala.

Sungguh kemalangan bagi Levi harus menghadapi pacarnya yang merepotkan itu.

"Oi, bocah. Berhentilah bersikap kekanakan."

"Kekanakan? Orang tua macam kau memang tidak akan mengerti perasaan gadis muda seperti aku ini."

Ctak ...

Perempatan imajiner muncul di kepala pria cebol yang memang sudah tua itu kala mendengar hinaan terselubung gadis bernama lengkap [Full Name] tersebut.

Dalam hati, Levi selalu bertanya-tanya. Kesambet setan mana dia saat mengajak gadis bermata [eye color] itu berpacaran dulu?

"Lalu maumu apa, bocah?" tanya Levi pada akhirnya. Tampaknya om-om bertubuh anak-anak itu sudah lelah dengan kelakuan pacar kampretnya itu.

"Tentukan pilihanmu."

Untuk sesaat, Levi merasa dirinya berada dalam acara 'Take me out' saat mendengar kalimat tersebut, namun segera disingkirkannya pikiran absurd itu.

"Berhenti main-main, [Name]."

"Main-main apa? Aku hanya menyuruhmu memilih antara aku atau selingkuhanmu itu!" balas [Name] sengit. Matanya menatap sinis Levi dan 'selingkuhan' pria itu.

Sungguh, Levi lebih memilih menebas puluhan atau bahkan ratusan titan daripada mengahadapi [Name] yang tengah berada dalam fase menyebalkan seperti ini.

"Demi Tuhan, Bocah. Kau cemburu pada kemoceng ini?!" Dengan gemas, Levi mendekatkan kemoceng yang daritadi dipegangnya pada wajah [Name]. Sebuah benda mati yang menjadi pokok permasalahan pasangan aneh itu.

"Singkirkan benda laknat itu dari wajahku." [Name] segera menepis benda keramat milik pacar cebolnya. "Kau lebih sering menghabiskan waktu dengannya daripada denganku. Kalau begitu, kau pacari saja bulu ayam ini."

Demi dua anak titan Hanji, Levi sangat ingin meng-uyel2 (?) wajah pacarnya ini sampai benyek. Namun itu tidak bisa ia lakukan karena dirinya sudah terlanjur menjadi budak cinta gadis merepotkan ini.

Sudah dikatakan, bukan? Levi lebih memilih menebas ratusan titan daripada harus menghadapi [Name] yang menyebalkan karena rasa cemburunya yang tidak elit itu.

'Cemburu pada kemoceng? Yang benar saja!'

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top