05
Tittle : Misunderstand ( Alpha Omega )
Genre : Werewolf, Fantasy, Hurt.
Cast : SasuNaru and Others.
Sinopsis : Hanya Ingin Melihat Bintang Bersatu Dengan Bulan. Apakah Seorang Omega Seperti Naruto Bisa Bersatu Dengan Matenya, yang Ternyata Seorang Alpha.
Ia menatap Itachi yang segera Merubah wujudnya menjadi Serigala Bertubuh Besar, sama persis seperti Serigala Sasuke, hanya saja warnanya didominasi oleh Putih dan Hitam, Serigala itu mengaung keras keatas langit sebelum melompat tinggi kearah Sasuke, Namun dengan gerakan gesit Sasuke mampu menghindari Serangan mendadak yang dilakukan oleh Itachi.
Naruto dapat melihat Semua Serigala yang melawan Sasuke sudah tergeletak secara tak berdaya dibawah Tanah, Bau-bau anyir yang ditimbulkan oleh Darah-darah segar disekitarnya, tak menjadi penghalang bagi keduanya untuk tetap bertarung.
Naruto memejamkan kedua kelopak matanya, disaat ia melihat Sasuke dihantam dengan kuat oleh Serigala Itachi, membuat Serigala itu terhempas jauh dari area Gubuk yang mulai hancur dibeberapa bagian itu. Naruto dapat merasakan tenggorokannya tercekat saat Serigala Sasuke mengerang sakit dengan mata yang menatap Serigala Itachi dengan nyalang, penuh aura kebencian serta permusuhan.
Serigala Itachi kembali menyerang Serigala Sasuke yang masih terkapar dibawah tanah, tak memberikan Celah bagi Sasuke untuk segera mencegah perlawanan dari Itachi. Kuku-kuku tajam Milik Serigala berwarna putih Hitam itu menusuk kulit tubuh Serigala Sasuke, yang membuatnya mengaung penuh kesakitan. Serigala Itachi menginjak dengan kuat Tubuh Tak berdaya Milik Serigala Sasuke dibawahnya, dia tidak perduli, tujuannya hanya membunuh Sasuke dan Serigalanya untuk mendapatkan kedudukan sebagai Alpha diPack OnyxMoon.
Naruto Menutup rapat Kedua matanya kalah Serigala Besar milik Itachi menendang Kuat Serigala Sasuke, membuat Serigala malang itu semakin tak berdaya. Tanpa sadar air mata Naruto berjatuhan disekitar Pipinya, ia bisa merasakan sakitnya yang dirasakan oleh Serigala itu. Tubuh keduanya saling berhubungan.
Naruto ingin sekali menolongnya, hanya saja ikatan itu melilit kuat disekitar tubuhnya, membuatnya tak mampu bergerak seinci pun, hanya mampu memandang lemah serta sedih Serigala Sasuke yang berbaring lemah dibawah Tanah dengan kedua matanya yang tertutup rapat. Bisa ia dengar suara tawa penuh kemenangan yang berasal dari Itachi.
Namun tiba-tiba Kedua bola mata Naruto membulat, disaat tubuh serigala Sasuke mengeluarkan cahaya putih bercampur biru dari sekitar tubuhnya, lalu tanpa diduga Cahaya itu menghempaskan Serigala milik Itachi dengan kuat, membuat Serigala itu mengaung dengan suara penuh kesakitan saat dia terhempas kuat kebawah tanah.
Bisa ia lihat Cahaya itu secara perlahan-lahan mulai menghilang dari sekitar Tubuh Serigala Sasuke, Naruto juga melihat Sasuke berubah kewujud Manusianya, pria itu bangun dengan langkah sempoyongan sambil berjalan kearah Naruto.
Kemudian tanpa berucap dia Melepaskan seluruh ikatan yang membelit Tubuhnya, Tanpa banyak bicara Sasuke langsung memeluk tubuh bergetar Naruto kedalam pelukan hangat dan langsung membawanya berlari dengan kecepatan kilat, Sebelum Naruto dan Sasuke meninggalkan Gubuk yang sempat menjadi tempat perkelahian itu, Naruto menyempatkan diri untuk menoleh kearah Itachi yang tergeletak tak berdaya dibawah Tanah dengan kubangan darah yang mengalir disekitarnya, tanpa bergerak seincipun. Mungkin hempasan yang diakibatkan oleh cahaya aneh yang keluar dari Tubuh Sasuke barusan, membuat kekuatan Pria itu mendadak hilang tak berbekas.
Lalu pandangan Naruto terjatuh pada wajah Sasuke yang dipenuhi oleh Luka dan Lebam disekitarnya, bekas-bekas darah juga nampak mengering disekitar hidung bibirnya, pria itu terlalu keras berkelahi dengan Itachi, tanpa sadar telapak tangan Naruto menyentuh Luka memar yang ada di pelipis Sasuke, membuat pria itu segera menolehkan wajahnya kearah Naruto, dan mendapatkan jari-jari halus itu mengusap-ngusap dengan lembut Luka memar dipelipisnya, Serigala yang berada didalam Tubuh Sasuke mengeram dengan suara nyaman karna bisa mendapatkan elusan lembut dari Matenya.
" apakah ini Sakit?" Ucap Naruto tanpa menghentikan usapannya, keduanya saling menatap satu sama lain, seolah mengantarkan lewat tatapan itu, segala Perasaan yang selama ini terpendam didalam hati mereka.
Sasuke mengengam telapak tangan Naruto, dan meremasnya dengan lembut, jujur saja. Sudah sejak lama ia ingin mengengam telapak tangan yang terasa lembut dan halus milik Naruto, hanya saja ia selalu tidak bisa memiliki keberanian untuk melakukannya, Sasuke hanya mampu menatap Naruto dari kejauhan selama ini.
Sasuke tidak mengatakan apa-apa, ia tetap terdiam dengan belahan bibirnya yang terkatup rapat, sambil mengengam telapak tangan matenya, ia tetap berlari dengan kecepatan luar biasa ditengah-tengah hutan, dengan memeluk tubuh Matenya yang mungil itu.
Tidak berapa lama Mereka pun akhirnya telah tiba disekitar area hutan yang menjadi penghubung antara Kastil OnyxMoon, Hutan itu menjadi perbatasan Area Pack OnyxMoon. Saat Sasuke dan Naruto hampir mencapai perbatasan antara hutan tersebut, tiba-tiba langkah keduanya mendadak terhenti ditepi hutan perbatasan.
Kedua bola mata Naruto membulat dengan jantung yang bertalu-talu hebat didalam dadanya, saat menyaksikan Kastil OnyxMoon telah terbakar sebagian dengan para Manusia Serigala yang tengah berkelahi disekitarnya.
Sedangkan Sasuke memandang tajam Para Manusia serigala yang menyerang Pack OnyxMoon itu, ia mengetahui sejak awal pelaku dibalik penyerangan ini, hanya saja gerakannya kalah cepat dengan orang itu, tidak ia sangka Penghianat itu melakukan penyerangan sekarang ini.
Sasuke segera menyingkir dari tempat itu, dan langsung membawa Naruto ketempat yang lebih aman, ia tak ingin Matenya ikut terlibat dalam penyerangan ini, Sasuke yang akan menangani dan melindungi Pack OnyxMoon dan juga pasangannya.
Saat Sasuke hendak berbalik untuk pergi, tiba-tiba sebuah anak panah meluncur kearahnya, Naruto yang melihat hal itu segera mungkin Langsung mendorong Sasuke kesamping, hingga anak panah itu mengenainya dan menancap dibahunya, Sasuke segera menghampiri Naruto dan berusaha mencabut Panah yang melukai Matenya, ia mencabut anak panah itu yang membuat Naruto meringgis sakit karenanya.
Tanpa banyak bicara Sasuke segera membawa Tubuh Lemah Naruto kesebuah Tempat persembunyian, yang agak jauh dari area Kastil Pack OnyxMoon, sebuah Gua yang cukup besar yang menjadi tempat persembunyian Sasuke untuk Naruto. Ia menidurkan Tubuh Naruto kebawah Tanah, kemudian Sasuke merobek bajunya hingga kini ia tidak memakai atasan, memperlihatkan dadanya yang kekar dan bidang, Sasuke melilitkan Kain bajunya disekitar luka yang diakibatkan oleh anak panah barusan, darah segar tak henti-henti nya mengucur keluar dari dalam luka yang ada dibahu Naruto.
" Tahan Okey!" kata nya sambil melilitkan kain baju miliknya disekitar luka Naruto. Naruto memandang wajah Tampan Sasuke dengan lekat, raut wajah lelaki itu terlihat sangat Khawatir yang berlebih, bahkan tadi dia sempat mengeram kuat saat anak panah itu mengenainya. " Sudah lebih baik?" sambungnya setelah selesai membersihkan luka Naruto.
Naruto mengangguk dengan kikuk, kemudian ia terdiam sambil memikirkan segalanya tentang hari ini, Sejujurnya. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang berseliwiran didalam benak Naruto, mengapa Sikap Sasuke pada nya jadi berubah, bukankah lelaki itu tidak menyukainya? Dan mengapa Pack OnyxMoon bisa diserang? Siapa yang melakukan hal itu.
" Kau ingin mengetahui segalanya bukan?" Naruto tersentak saat Sasuke berkata seperti itu dengan nada sangat lembut, yang baru ia dengar kali ini.
Tanpa Naruto duga Sasuke mengambil kedua telapak tangannya, dan mengengamnya dengan remasan lembut, sorot matanya berubah lembut dengan kilatan-kilatan aneh didalamnya.
" Sejak awal aku sudah mengetahui segalanya, tentang kau yang menjadi Mateku, kau tau, aku sangat bahagia mengetahui bahwa kaulah yang menjadi Mateku, sejak kau baru pertama kali dibawa oleh Ibu Minato kekastil Pack OnyxMoon, sejak saat itulah aku mulai menyukaimu, disaat melihat kedua bola matamu yang secerah langit biru, membuatku semakin mengagumi dan menginginkanmu." kata nya sambil menghembuskan nafas berat, remasan tangan Sasuke semakin erat digengamannya. " hanya saja aku terlalu malu dan pengecut untuk sekedar menyapa ataupun berkenalan denganmu, aku tidak berani. Sejak melihatmu dibawa Kekastil OnyxMoon, Setiap malam aku selalu berdoa pada Moon Goddess agar kau dijadikan mateku, dan ternyata Moon Goddess menjawab doa-doaku selama ini, hingga akhirnya kau benar-benaf menjadi mate ku selamanya." lanjutnya yang diakhiri dengan senyuman manis kearah Naruto, meski wajahnya dipenuhi oleh luka.
" tapi mengapa kau tidak menginginkan Mate seorang omega?" jawab Naruto dengan kernyitan bingung.
" kau mencuri dengar pembicaraanku dengan Orochimaru rupanya, memang aku sempat mengatakan itu, tapi itu semua aku tunjukkan untuk para Omega-omega diluar sana yang sempat berharap ingin jadi Mate dan Lunaku, tentu saja hanya satu Omega yang akan aku jadikan pasanganku, yaitu kau bukan omega yang lain, maaf kan aku bila kau sempat salah paham dan Kecewa terhadapku."
Dengan penuh keberanian Naruto mengecup bibir dan pipi kiri Sasuke, membuat kedua pipinya merona karna malu, Sasuke sempat tertegun untuk beberapa saat, sebelum merengkuh tubuh mungil itu kedalam pelukannya.
" Aku juga menyukaimu Sasuke, hanya saja sama sepertimu, aku terlaku takut untuk menyapamu." balas Naruto sambil meletakkan kepalanya didada bidang Sasuke.
Bisa ia rasakan Kyubbi serigalanya mengaung penuh kebahagiaan didalam dirinya, begitupun dengan serigala Sasuke, Naruto dapat merasakan Jatung Sasuke dan jantungnya berdetak dengan hebat didalam dada.
" Kau tetap harus bersembunyi disini, jangan pernah berniat untuk keluar, aku akan menyelamatkan Pack OnyxMoon dulu, setelah semuanya selesai, aku akan menjemputmu disini, mengerti!" Naruto langsung mengangguk saat Sasuke mengatakannya. Kemudian Mereka saling melepaskan pelukan itu meskipun dengan perasaan tidak rela.
" Kau harus berjanji padaku Sasuke, bahwa kau akan kembali dan menjemputku disini." suara Naruto lirih, ia memandang sendu wajah Sasuke, yang membuat Sasuke mengangguk dengan senyuman manis yang dia lemparkan kearahnya.
" aku berjanji." Sasuke melepaskan gengaman mereka, tak lupa ia mengecut lembut kening Matenya, yang membuat Naruto memejamkan kedua matanya.
Secepat itupula Tubuh Sasuke menghilang dari padangannya, Naruto menatap hampa udara disekitarnya, sambil berdoa dalam hati, semoga semuanya baik-baik saja.
*****
Naruto tersentak kaget dari rebahannya Diatas batu yang menjadi sandarannya, ia membulatkan kedua matanya saat melihat Orochimaru berdiri didepannya dengan sebuah tombak besi yang telah dipenuhi oleh darah-darah segar. Pria itu menyeringai sadis kearah Naruto.
" Ternyata siBodoh Itu menyembunyikanmu ditempat ini, kau tau? Sasuke telah aku bunuh dengan Tombak ini, dan darahnya sangat segar dan enak." Orochimaru mengangkat Tombak tersebut dan mengarahkan kepada Naruto, yang membuatnya Menjerit Pilu.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top