04

Tittle : Misunderstand ( Alpha Omega )

Genre : Werewolf, Fantasy, Hurt.

Cast : SasuNaru and Others.

Sinopsis : Hanya Ingin Melihat Bintang Bersatu Dengan Bulan. Apakah Seorang Omega Seperti Naruto Bisa Bersatu Dengan Matenya, yang Ternyata Seorang Alpha.

Kedua bola mata Sasuke langsung berubah warna Menjadi Merah Menyala, kemudian ia langsung berlari dan merubah wujudnya menjadi Werewolf. Pria itu melompat dari atas Jendela yang ada diatas Kastil tersebut.

Serigala Besar Berbulu lebat serta berwarna Hitam bercampur Coklat itu berlari kencang ditengah-tengah Hutan, kedua Bola matanya yang berwarna merah menyala terang bagai Senter, Cakar-cakar panjang itu nampak mengoyak-goyak tanpa sisa benda-benda yang menghalangi Jalannya didepan, Kemudian Serigala itu melewati tebing-tebing Curam yang mengarah tepi Kelaut, Tak henti-hentinya Serigala Itu mengeram dengan geraman yang sangat berbahaya, membuat beberapa hewan yang berada disana langsung menyingkir secara teratur.

Kaki-kaki tajam milik Serigala itu mulai menapaki kembali hutan-hutan yang jauh lebih lebat dari sebelumnya, moncongnya yang besar dan lonjong tak hentinya mengendus bau aroma yang sangat menyengat bagai candu disekitar udara, aroma yang sangat memabukkan, aroma pasangannya yang sepertinya dibawa kabur oleh seseorang.

" Sial! Sepertinya Mereka sengaja membawa kabur Mate kita itu, untuk memancing kedatangan kita ke markas mereka, Sangat cerdik juga rupanya!"

Suara Serigalanya meraung penuh kemarahan, Sasuke menyetujui apa yang dikatakan Serigalanya, sepertinya memang ada yang berencana untuk menculik Mate mereka, dan mereka ingin memanfaatkan itu untuk memancing kedatangan Sasuke dan Serigalanya, untuk segera datang, jika itu memang benar Sasuke bersumpah akan benar-benar membunuh siapapun itu yang ingin mencelakai Matenya, tak perduli siapapun dia.

Aroma memabukkan yang ditimbulkan oleh Matenya semakin menyengat hidungnya, sebenarnya Sasuke sudah sejak lama mencium aroma Matenya, sejak ia akan didaulat menjadi seorang Alpha, hanya saja Sasuke berusaha menahannya dengan sekuat tenaga, meskipun Werewolf didalam tubuhnya selalu meronta-ronta ingin segera mengklaim pemilik aroma yang sangat wangi dan terasa memabukkan itu, Sasuke tetap mencoba menahannya sampai waktu pengangkatannya sebagai penerus Calon Alpha, ia berencana ingin mengikat dan mengklaim Matenya dihari itu juga, namun sayang sang Mate tidak hadir dihari sejarah pengangkatan dia sebagai Alpha diPack OnyxMoon kemaren.

Dikarenakan Matenya kabur disaat itu, entah apa yang membuat nya melarikan diri pada saat itu, sampai sekarang Sasuke belum menemukan alasannya, dan akan ia pastikan Mate nya itu mengatakan sendiri alasannya, sebab penyatuan Mereka sebagai pasangan hidup menjadi sedikit terhambat karenanya, Sasuke cukup kecewa, tapi ia akan mencari tau penyebabnya.

Semakin dekat bau menyengat itu semakin memabukkan, hampir membuat Sasuke kalap dan ingin menerkam Matenya secepat mungkin, Kedua Bola mata Serigalanya dapat melihat sebuah Gubuk yang sudah mulai reot dan tua ditengah hutan, bisa ia rasakan aroma menyengat milik Matenya berada disana, kedua telinga Serigala itu berdenging dengan pelan, saat mendengar beberapa suara-suara orang-orang yang sangat ia kenal berkumpul didalam Gubuk tua tersebut, Serigala Sasuke mengeram sebelum dia kembali mengubah wujudnya menjadi bentuk Manusia seperti biasa.

Sasuke berjalan dengan langkah lamban sambil memerhatikan sekitar diGubuk itu, ia harus berhati-hati supaya tidak ada yang mengetahui keberadaannya, tapi Sasuke tidak yakin mereka tidak akan merasakan kehadirannya, sebab Penciuman serigala sangatlah Sensitif dan tajam, lebih tajam dari mahluk-mahluk apapun, Sasuke yakin para Manusia Serigala itu dapat mencium kehadirannya ditempat itu.

Sasuke mengernyitkan kedua alisnya bingung saat tak menemukan satupun penjaga didepan gubuk itu, sepertinya mereka sengaja tak menyediakan penjaga, agar Sasuke bisa dengan mudah masuk kedalam gubuk tersebut, tanpa adanya perlawanan.

Pintu reot itu langsung terbuka tanpa didorong oleh kedua tangan Sasuke, hal pertama yang ia lihat adalah gelapnya didalam gubuk tersebut, tak ada satupun sinar cahaya yang menembusnya, Sasuke mengendus aroma-aroma aneh didalam gubuk itu, ia sangat yakin yang menculik matenya adalah sekelompok Manusia serigala sepertinya, bau mereka sudah tercium dengan sangat jelas disekitarnya, bahkan aroma manis matenya juga bercampur dengan bau-bau para manusia Serigala itu.

Tiba-tiba saja lampu didalam Gubuk tua itu hidup dengan sendirinya, bersamaan dengan pintu reot dibelakang Sasuke yang seketika tertutup dengan kencang, Sasuke memandang dingin dan datar orang-orang yang sangat ia kenal tengah menyeringai disamping Matenya yang tengah disekap diatas kursi.

" Ternyata kau benar-benar datang Sasuke, tak kuduga pergerakanmu sangat cepat juga rupanya!" suara seorang pria yang sangat Sasuke kenali mengalun ditelinganya, Sasuke tak bergerak seinci pun, tetap diam dengan ekspresi Datarnya yang tak terbaca sama sekali.

" oh Saudaraku! Mengapa kau hanya diam saja, apa kau tak ingin mengatakan sesuatu, oh apa kau tidak terkejut sama sekali pada saat ini?" Tanpa sadar Sasuke mengepalkan kedua tangannya, melihat sang Kakak Uchiha Itachi tak berhenti menyeringai puas kearah nya, dari awal ia sudah sangat yakin Bahwa Itachi pasti sedang merencanakan sesuatu dibelakang keluarga, aura pria itu terlihat sangat aneh dan berbeda dari biasanya, Sasuke merasakan semua perubahan dari Itachi. " Apa kau hanya akan terus-terusan berdiri diam sana tanpa ada niat untuk menyelamatkan Matemu, Ha!"

Itachi mengeluarkan Sebuah pisau tajam dari dalam jubah yang ia kenakan, lalu tanpa diduga lelaki itu mengarahkan mata pisau tersebut keperpotongan leher Naruto yang menguarkan aroma manis, Naruto terlihat meronta-ronta dengan kedua tangan dan kedua kakinya diikat dibawah kursi, sementara mulutnya dibekap dengan kain hitam, kedua bola matanya berwarna biru itu memandang sedih kearah Sasuke yang masih diam tak bergerak diujung sana. Seolah tak ada niat baginya untuk menyelamatkan Naruto.

Tiba-tiba saja Pisau itu langsung terhempas dari tangan Itachi dan terjatuh sangat jauh dari tempatnya, bisa ia lihat Sasuke mengeluarkan aura pemimpinnya yang membuat pisau itu terhempas dengan kecepatan kilat, Itachi semakin melebarkan seringaiannya karna inilah saat-saat yang paling dia tunggu.

" Lepaskan MateKu Sekarang Juga! Atau kau akan aku musnah kan dalam sekali sentuh, Kakakku Itachi." Sasuke berdesis dengan suara berbahaya, membuat sebagian pengikut Itachi melangkah mundur dan dengan tubuh gemetaran karna Takut.

" KENAPA KALIAN MALAH MUNDUR SEMUA, HA! APA KALIAN TAK INGIN MENGHADAPINYA!" Itachi berteriak murka saat sebagian pengikutnya mundur dengan wajah ketakutan.

" kukatakan untuk segera menyerah Itachi! Atau tidak kau tak akan pernah memiliki kesempatan untuk lari dari tempat ini!" Itachi berdecih dengan suara pelan, melihat kesombongan yang berusaha Sasuke perlihatkan kepadanya, tapi dia tak akan pernah mundur, misi utamanya yaitu untuk membunuh Sasuke dan mengambil alih Kedudukannya.

" Kau kira aku akan takut pada ancamanmu itu!" Itachi melangkah pelan kearah Sasuke dengan kedua tangannya ia masukan kedalam jubah yang dia kenakan. " aku tidak akan pernah takut padamu, kekuatanku jauh lebih besar dari pada milikmu, yang harus mundur dan menyerah adalah dirimu, cukup kau serahkan saja kedudukanmu yang sebagai Alpha kepadaku, kujamin semuanya akan baik-baik saja, bagaimana!"

Sasuke mendengus dengan keras sebelum mengubah wujudnya menjadi Serigala besar, sudah cukup kesabarannya diuji oleh Itachi, ia yang akan memastikan sendiri bahwa pria itulah yang akan segera musnah dari tangannya.

Para pengikut Itachi dibelakangnya langsung bergerak cepat dan menghadang Serigala Besar Sasuke, mereka juga merubah wujudnya menjadi Serigala sama halnya seperti Sasuke, hanya saja Bentuk Serigala mereka jauh lebih kecil dari pada Milik Serigala Sasuke, perkelahian itu terjadi dengan sangat sengit, Satu persatu Para Serigala bertubuh Kecil itu mulai berjatuhan ditangan Sasuke, tapi meski begitu masih banyak Serigala-serigala lainnya yang tetap bertahan untuk menumbangkan Serigala Milik Sasuke.

Pertumpahan darah serta raungan dari perkelahian itu, membuat keadaan disekitarnya menjadi sedikit mencekam, kuku-kuku tajam itu saling mencakar satu sama lainnya, kemarahan terpancar dengan sangat jelas dari para Serigala tersebut, Mahluk-mahluk disekitar Gubuk itu mulai pergi menjauh, karna merasakan aura perkelahian dan pertumpahan darah yang membuat Mahluk-mahluk Supranatural itu takut untuk mendekat. Raungan pilu penuh kesakitan dari para Werewolf itu semakin membuat Suasana menegangkan dan menakutkan.

Sasuke dapat merasakan punggung belakangnya terluka akibat cakaran dari salah satu Serigala yang tak berhenti menyerangnya, ia semakin mengeram murka, dan mulai melangkah dengan cepat untuk menerjang Semua Serigala keras kepala itu.

" Lihatlah MateMu Naruto, aku tidak jamin dia akan tetap bertahan hidup, dan akan kupastikan ia mati ditanganku saat ini juga!" kata Itachi sambil berbisik ditelinga Naruto, Naruto memandang Itachi dengan penuh kebencian, tak ia sangka sebelumnya bahwa lelaki itu, bisa berbuat jahat seperti ini, padahal yang Naruto tau dari Sang Luna, bahwa Itachi adalah pria yang memiliki kepribadian hangat dan baik, meskipun ia tidak pernah berbicara secara langsung dengannya, namun Naruto pernah beberapa kali sempat berpapasan dengan Itachi, Pria itu selalu memberikan senyuman ramah padanya.

Berbanding terbalik dengan sifat Sasuke yang jauh dari lebih dingin dan seolah tak tersentuh dari hal apapun. Dan kini Itachi berdiri dihadapannya, tapi bukan dengan Senyuman ramah seperti biasanya, melainkan dengan aura kebencian yang dia tujukan untuk Sasuke, entah apa penyebabnya hingga Sifat Itachi menjadi berubah cukup drastis saat ini.

" Sial!! Serigala-serigala tidak berguna itu mulai berjatuhan ditangan Sasuke, jika terus begini! Bisa-bisa Sasuke akan menyerangku setelahnya!" Suara Geraman Itachi membuat Lamunan Naruto langsung buyar dalam sekejab.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top